Sejarah Berdirinya Laznas PKPU

Disamping itu, PKPU didukung pula dengan relawan yang cepat dalam kerja serta tanggap dalam merespon tuntutan lapangan. 4. Program Pemberdayaan Pendidikan LAZ PKPU a. Wisata Kemah yatim, wisata kemah yatim merupakan edukasi alam dimana anak yatim di ajak untuk berinteraksi langsung kepada alama seperti melakukan pertanian, perternakan. b. Kafalah Yatim, merupakan program penanganan, pembinanaan dan pengasuhan anak-anak yatim piatu dengan multi pendekatan, demham cara pendekatan personal anak, keluarga dan struktural. c. Beasiswa Pendidikan, beasiswa pendidikan ini di tujukan bagi anak yang kurang mampu dari tingkat SLTP sampai perguruan tinggi, tidak hanya yang berprestasi saja tapi yang kurang brprestasi juga aslkan dia mempunyai keinginan yang kuat untuk bersekolah. d. Mobil Pintar, mobil pintar ini adalah perpusatakaan keliling yang merupakan bantuan sarana belajar, yang terdiri dari buku pelajaran dan mainan edukatif di dalamnya. e. Rumah Guru Indonesia, rumah guru indonesia merupakan program komprehensif yang di peruntukan untuk peningkatkan kualitas guru-guru honorer di daerah-daerah.

5. Penghimpunan LAZ PKPU

Pada saat ini berbagai terobosan yang dilakukan dalam kegiatan pernghimpunan hingga tahap pengelolaan dan penyaluran yang dijalankan lembaga-lembaga sosial umat Islam sudah masuk dalam langkah reformatif. Dahulu pengumpulan ZIS hanya bersifat pasif dan pengelolaannya pun terkesan bergerak hati-hati. Hal tersebut yang membuat pengelolaan ZIS kurang Optimal. 37 Akan tetapi pada saat ini hampir seluruh lembaga sosial umat Islam melakukan inovasi dalam tahap pengumpulan hingga tahap pengelolaan dana ZIS tersebut, sehingga mampu memberdayakan masyarakat Islam kearah yang lebih sejahtera dan memberikan hak-hak mereka sebagaimana mestinya. PKPU adalah salah satu lembaga sosial Islam yang melakukan inovasi dalam penggalangan hingga pengelolaan dan ZIS secara professional dan inovatif. Seperti layaknya lembaga filantrofi modern, PKPU menggunakan strategi direct mail, media campaign, membership, special event, dan strategi modern lainnya dalam penggalangan dana Zakat, Infaq, Shadaqah, wakaf dan Qurban. Menghimpun dana adalah merupakan tujuan fundraising yang paling mendasar. Termasuk dalam pengertian dana adalah barang atau jasa yang memiliki nilai material. Tujuan inilah yang paling pertama dan utama dalam pengelolaan zakat dan ini pula yang menyebabkan mengapa dalam pengelolaan zakat fundraising harus dilakukan. 38 37 Direktorat Pemberdayaan Zakat, Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama RI Manajemen Pengelolaan Zakat, h.66 38 Ibid, h.66