Pola Pendayagunaan TEORI PENDAYAGUNAAN

Sedangkan menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya menurut ketentuan yang ditetapkan oleh syarak. 25 Dari segi syar‟i zakat merupakan sebagian harta yang telah diwajibkan Allah SWT untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya sebagaimana yang telah dinyatakan dalam Al-Quran atau juga boleh diartikan dengan kadar tertentu atas harta tertentu yang diberikan kepada golongan tertentu yang dikeluarkan dari orang yang telah dikenai kewajiban untuk mengeluarkan zakat. 26 Maka dapat di tarik kesimpulan zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya apabila telah mencapai nishab tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula.

2. Pengertian Infak

Infak berasal dari kata “anfaqa” yang berarti mengeluarkan sesuatu harta untuk kepentingan member pertolongan demi menciptakan tegak dan syi‟arnya agama islam dan membentengi dari segala hal yang memusuhinya serta untuk menciptakan kemaslahatan bersama. 27 Sedangkan menurut terminologi infak berarti mengeluarkan sebagian harta atau pendapatan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. zakat ada nisbahnya,sedangkan dalam infak tidak mengenal istilah nisbah. 25 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet.IV, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008, h.369. 26 Syaikh Muhammad Abdul Malik Ar-Rahman, Zakat: 1001 Masalah dan Solusinya, Jakarta: Pustaka Cerdas, 2000, h.2. 27 Yusuf Qardawi, Fikih Zakat, Bairut: Muassasah Al-Risalah, 1994. Juz II, h.654 Jika zakat diberikan kepada mustahik tertentu maka infak boleh diberikan kepada siapapun juga, misalnya untuk kedua orang tua, kerabat dan lain sebagainya. 28 Hal ini dijelaskan dalam firman allah pada surat Al-Baqarah ayat 215.                          Artinya:” Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak- anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. dan apa saja kebaikan yang kamu buat, Maka Sesungguhnya Allah Maha mengetahuinya.”Q.S. Al-Baqarah 215 Dapat disimpulkan bahwa infak adalah mengelurkan sebagian harta yang dimiliki tanpa mengenal batas waktu dan nisabnya, untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran agama islam.

3. Pengertian Shadaqah

Shadaqah sering disebut dalam Al-Quran yang dimaksudkan darinya adalah Zakat, sehingga Yusuf Qardawi mengutip pendapatnya Mawardi yang mengatakan bahwa “shadaqah itu adalah zakat dan zakat itu adalah shadaqah, berbeda nama tapi arti sama”. 29 Seperti pada Firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 58.                  28 Didin hafiduddin, Panduan Praktis Tentang Zakat, Infak, Sedekah, Jakarta: PT. Gema Insani Press, 1998, h. 14-15. 29 Yusuf Qardawi, hukum Zakat: Studi Komparatif Mengenai Status dan Filsafat Zakat Berdasarkan Qur’an dan Hadist, h. 36