F. Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan
Keberhasilan  penelitian  ini  adalah  dapat  meningkatkan  ketrampilan berpikir  kritis  siswa  dengan  menggunakan  pendekatan  Open  Ended  pada
pembelajaran  matematika  dalam  materi  penjumlahan  dan  pengurangan bilangan bulat. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah:
a.  Peningkatan  kemampuan  berpikir  kritis  matematis  siswa yang
menunjukkan rata-rata nilai kelas diperoleh mencapai 65. b. Peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang menunjukkan
skor rata-rata presentase aktivitas keseluruhan siswa mencapai 70. c.  Hasil  pengamatan  melalui  lembar  observasi  menunjukkan  70  siswa
memberikan respon positif.
G. Data dan Sumber Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa data kualitatif dan data kuantitatif
a. Data kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas belajar siswa dan  aktivitas  mengajar  guru  saat  proses  pembelajaran,  pedoman
wawancara  terhadap  guru,  hasil  dokumentasi  selama  proses
pembelajaran berlangsung, hasil jurnal harian siswa . b.
Data kuantitatif
Data kuantitaif diperoleh dari hasil tes kemampuaan berpikir kritis
siswa pada setiap siklus yang dikerjakan siswa.
Sumber  data  dalam  penelitian  ini  diperoleh  dari  peneliti,  siswa  kelas  IV, dan guru mata pelajaran yang sekaligus sebagai observer.
H. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam  penelitian  ini  terdapat  dua  instrumen  yang  digunakan.  Instrumen pengumpul data yang digunakan antara lain:
a.  Tes Tes adalah cara yang dapat dipergunakan atau prosedur yang perlu
ditempuh  dalam  rangka  pengukuran  dan  penilaian  di  bidang  pendidikan, tes  berbentuk  pemberian  tugas  berupa  pertanyaan  uraian  yang  dapat
menunjukan  dan  mengambarkan  kemampuan  berpikir  kritis  siswa  yang harus  dijawab  dan  dikerjakan  sehingga  diperoleh  hasil  pengukuran
instrumen  tes  tersebut.  Instrumen  penelitian  digunakan  untuk  mengukur nilai variabel yang diteliti, maka setiap instrumen harus mempunyai Skala
pengukuran yang terkait dengan penelitian ini adalah menggunakan rating scale  dimana  data  mentah  yang  diperoleh  berupa  angka  kemudian
ditafsirkan  dalam  pengertian  kualitatif.
43
Yang  terpenting  adalah  harus dapat  mengartikan  setiap  angka  yang  diberikan  pada  alternatif  jawaban
pada setiap item instrumen. b.  Non tes
1.  Lembar Observasi Berupa  pengamatan  terhadap  objek  yang  akan  dicatat  datanya,
dengan  persiapan  yang  matang  dilengkapi  dengan  instrumen  tertentu. Observasi    biasanya  digunakan  untuk  menilai  tingkah  laku  individu
atau  proses  terjadinya  suatu  kegiatan  yang  dapat  diamati  baik  dalam situasi yang sebenarnya, maupun dalam situasi buatan.
44
2.  Lembar Jurnal Harian Cara  pengumpulan  data  berbentuk  pengajuan  pertanyaan  tertulis
untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran siswa. 3.  Lembar Wawancara
Pengumpulan  data  berbentuk  pengajuan  pertanyaan  secara  lisan, dan pertanyaan yang diajukan dalam wawancara itu telah dipersiapkan
secara tuntas. 4.  Dokumentasi
43
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung:Alfabeta, 2010, h.141.
44
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 2011, h.76.
Dilakukan  dengan  meneliti  bahan  dokumentasi  yang  ada  dan mempunyai relevansi dengan tujuan penelitian.
I. Teknik pengumpulan data
Adapun  teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  dilakukan  dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.  Observasi proses pembelajaran Open Ended Data  hasil  observasi  dalam  penelitian  ini  ada  dua.  Pertama,  data
observasi  terhadap  tindakan  pembelajaran  peneliti  yang  diisi  oleh observer.  Pedoman  observasi  pada  peneliti  digunakan  untuk  menilai
proses  mengajar  peneliti  Kedua,  data  dari  hasil  observasi  proses pembelajaran  siswa  yang  diisi  oleh  peneliti  dan  observer,  pedoman
observasi pada siswa untuk mengetahui aktivitas dan tingkat b.  Hasil tes siswa pada setiap akhir siklus.
Instrument    yang  digunakan  adalah  lembar  soal  uraian  yang digunakan  untuk  mengukur  kemampuan  berpikir  kritis  matematis  siswa
dengan  melihat  indikatornya    setelah  diberi  pelakuan.  Agar  kemampuan berpikir  kritis  matematis  siswa  dapat  terlihat  maka  tes  dibuat  dalam
bentuk uraian berupa soal pemecahan masalah matematika materi operasi bilangan bulat.
Untuk  memperolah  soal  tes  yang  baik  maka  soal  tes  tersebut  harus  diuji Validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran.
c.  Wawancara;  peneliti  melakukan  wawancara  kepada  guru  bidang  studi  di awal  dan  diakhir  penelitian.  Wawancara  di  awal  penelitian  dilakukan
untuk  mengetahui  proses  pembelajaran,  kesulitan  belajar  matematika siswa,  tingkat  kemampuan  berpikir  kritis  matematika  siswa,  dan  strategi
belajar  yang  digunakan  guru,  sedangkan  wawancara  di  akhir  penelitian dilakukan  untuk  mengetahui  tanggapan  guru  terhadap  penggunaan
pendekatan Open Ended. d.  Dokumentasi;  dokumentasi  yang  dimaksud  adalah  berupa  foto-foto  yang
diambil pada saat pembelajaran berlangsung.
e.  Jurnal harian; jurnal harian dibuat untuk mengetahui tanggapan dan sikap siswa  terhadap  pembelajaran  dengan  menggunakan  pendekatan  Open
Ended  dan  mengetahui  pengaruh  terhadap  peningkatan  kemampuan berpikir  kritis  matematis  siswa.  Siswa  mengisi  jurnal  harian  pada  setiap
akhir proses pembelajaran. Setelah lembar  jurnal terkumpul dan dikelompokkan respon siswa
yang  memiliki  kesamaan  terhadap  pembelajaran,  maka  data  yang  didapat dibuat dalam tabel frekuensi yang dilengkapi dengan presentase, dalam hal
ini menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: P = Presentase
F = Frekuensi Jawaban Responden N = Jumlah Responden
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
Agar  dapat  diperoleh  data  yang  valid  instrumen  tes  diuji  cobakan  untuk mengetahui  dan  mengukur  validitas,  reabilitas,  daya  pembeda  dan  taraf
kesukaran  soal.  Adapun  perhitungan  dilakukan  dengan  menggunakan miscrosoft excel.
1.  Uji Validitas
Pengambilan  validitas  ini  untuk  mengetahui  apakah  soal  itu  valid  atau tidak,  dan  tentunya  tes  disesuaikan  dengan  materi  yang  sudah  diajarkan
dan  tujuan  pembelajaran.  Untuk  pengujiannya  menggunakan  rumus product moment sebagai berikut:
45
45
Ibid., h. 72
100 x
N F
P 
Keterangan: r
xy
: Koefisien kolerasi n
: Banyaknya subyek ΣX  : Jumlah seluruh skor X
ΣY  : Jumlah seluruh skor Y ΣXY  : Jumlah Hasil perkalian tiap -tiap skor asli dari x dan у
F
tabel
= r α , dk = r α , n – 2
Untuk menentukan kriteria uji instrumennya, jika: r
hitung
r
tabel
maka butir item dinyatakan tidak valid r
hitung
r
tabel
maka butir item dinyatakan valid
2.  Uji Reliabilitas
Untuk  mengukur  koefisien  reliabilitas  tes  uraian  kemampuan berpikir kritis matematis denganmenggunakan rumus Alpha:
46
r
11
=
r
11
= Koefisien reliabilitas tes n
= Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes 1
= Bilangan konstan = Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item
= Varian total Untuk menghitung S
i 2
dan S
t 2
gunakan rumus varians berikut ini:
S
2
=
Indeks reliabilitas diklasifikasikan sebagai berikut :
47
Tabel 3.4 Indeks Reliabilitas
r
11
Keterangan r  0,20
Sangat rendah 0,20  r  0,40
Rendah 0,40  r  0,70
Sedang 0,70  r  0,90
Tinggi 0,90  r  1,00
Sangat tinggi
46
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 2010, h.208
47
Asep Jihad, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta : Multi Persindo, 2008, cet, h. 181