Hasil Penelitian yang Relevan
                                                                                25
c.  Observasi Pada  tahap  ini  peneliti  dibantu  oleh  observer  mengamati  aktivitas
mengajar  dan  aktivitas  belajar  siswa  terhadap  pembelajaran  dengan menggunakan  lembar  observasi.  Selain  itu,  obsevasi  berupa  kegiatan
mengamati,  mencatat  dan  mendokumentasikan  segalaaktivitas  siswa selama proses pembelajaran berdasarkan lembr observasi.
d.  Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan
tindakan.  Hasil  yang  diperoleh  dari  pengamatan  dikumpulkan  dan dianalisis bersama peneliti dan observer, sehingga dapat diketahui apakah
kegiatan  yang  dilakukan  mencapai  tujuan  yang  diharapkan  atau  masih perlu adanya perbaikan.
Adapun  alur  desain  penelitian  tindakan  kelas  yang  dilaksanakan digambarkan sebagai berikut:
42
Gambar 3.2: alur penelitian tindakan kelas
42
Suharsimi Arikunto. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara, 2009 h. 16 Kemampuan berpikir
kritis siswa rendah Perencanaan
siklus I Pelaksanaan
siklus I yaitu melaksanakan
pembelajaran Pengamatan
siklus I Refleksi siklus I
Kemampuan berpikir kritis siswa masih
rendah Perencanaan
siklus II Pelaksanaan
siklus II yaitu melaksanakan
pembelajaran Pengamatan
siklus II Refleksi siklus II
Kemampuan berpikir kritis siswa mencapai
keberhasilan Jika belum mencapai
keberhasilan, maka dilanjutkan ke siklus
berikutnya
26
                