Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Kinerja Pegawai

Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel karakteristik individu X 1 memiliki nilai t hitung 2,695 nilai t tabel 2,000, maka keputusannya adalah menerima H a dan H ditolak. Hal ini berarti variabel karakteristik individu X 1 berpengaruh signifikan significant terhadap kinerja pegawai Universitas Asahan Y. Variabel budaya organisasi X 2 memiliki nilai t hitung 3,425 nilai t tabel 2,000, maka keputusannya adalah menerima H a dan H ditolak. Hal ini berarti variabel budaya organisasi X 2 berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Universitas Asahan Y. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja pegawai Universitas Asahan. Hasil penelitian ini juga relevan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Khoirul 2002 bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

IV.5.3. Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Kinerja Pegawai

Karakteristik individu akan mempengaruhi kinerja pegawai. Semakin baik karakteristik individu, maka kinerja pegawai akan semakin tinggi. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa pengaruh yang terjadi dalam regresi adalah positif dan signifikan. Pengaruh yang positif menunjukkan bahwa jika karakteristik individu semakin baik, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai. Sedangkan pengaruh yang signifikan menunjukkan bahwa karakteristik individu berperan penting dalam peningkatan kinerja pegawai Universitas Asahan Kisaran. Universitas Sumatera Utara Pada pengukuran karakteristik individu dipergunakan 5 lima indikator diantaranya etos kerja bagi pegawai, semangat kerja bagi pegawai, komitmen bagi pegawai, kreativitas bagi pegawai dan ketelitian bagi pegawai. Dari 5 lima indikator di atas jika diurutkan, maka ketelitian bagi pegawai merupakan indikator karakteristik individu yang sangat kuat mempengaruhi kinerja pegawai Universitas Asahan Kisaran. Hal ini berarti pegawai Universitas Asahan Kisaran menyadari sangat pentingnya ketelitian pegawai dalam bekerja karena ketelitian yang dimiliki seorang pegawai akan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga kesalahan-kesalahan dalam melakukan pekerjaan dapat diminimalkan dan pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga pencapaian tujuan organisasi sesuai dengan yang diharapkan oleh pimpinan. Indikator urutan kedua dari karakteristik individu yang mempengaruhi kinerja pegawai Universitas Asahan adalah semangat kerja bagi pegawai karena semangat kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam segala aktivitas kerja bahkan semangat kerja akan menentukan perkembangan suatu organisasi. Oleh karena itu Universitas Asahan harus menjaga agar semangat pegawai tetap tinggi. Seorang pegawai yang memiliki semangat kerja yang tinggi tentunya akan memberikan sikap positif seperti kesetiaan, kegembiraan, kerja sama, kebanggaan dalam kerja dan ketaatan dalam kewajiban sehingga akan mendorong setiap pegawai untuk dapat menyelesaikan setiap tugas dan pekerjaannya dengan hasil yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerjanya. Universitas Sumatera Utara Indikator komitmen bagi pegawai merupakan urutan ketiga dalam karakteristik individu dalam mempengaruhi kinerja pegawai Universitas Asahan Kisaran. Hal ini berarti bahwa seorang pegawai sangat penting memiliki komitmen dalam bekerja sehingga dalam melaksanakan pekerjaan penuh dengan tanggung jawab dan mempunyai loyalitas yang tinggi pada organisasi tempatnya bekerja. Komitmen pegawai bukan sekedar kesetiaan yang pasif melainkan menyiratkan hubungan pegawai dengan organisasi secara aktif karena pegawai yang menunjukkan komitmen yang tinggi memiliki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggung jawab yang lebih dalam mendukung keberhasilan organisasi. Oleh sebab itu pimpinan Universitas Asahan Kisaran harus secara terus-menerus membina komitmen pegawai agar pegawai terlibat dengan sungguh-sungguh dan mempunyai perhatian terhadap organisasi sehingga akan tampil perilaku yang berusaha ke arah tujuan organisasi dan keinginan untuk tetap bergabung dengan organisasi dalam jangka waktu yang lama. Indikator urutan keempat dari karakteristik individu yang mempengaruhi kinerja pegawai Universitas Asahan Kisaran adalah etos kerja. Etos kerja merupakan sikap, pandangan, kebiasaan, ciri-ciri atau sifat mengenai cara bekerja yang dimiliki seorang pegawai. Etos kerja yang tinggi tentunya rutinitas tidak akan membuat bosan pegawai bahkan mampu meningkatkan kinerjanya dengan cara menjunjung tinggi mutu pekerjaannya. Oleh sebab itu pimpinan Universitas Asahan Kisaran harus terus berupaya membina dan meningkatkan etos kerja pegawai karena etos kerja pegawai yang tinggi akan berperan aktif memberikan masukan-masukan atau ide-ide bagi perkembangan dan kemajuan organisasi. Universitas Sumatera Utara Kreativitas bagi pegawai merupakan karakteristik individu urutan kelima yang mempengaruhi kinerja pegawai Universitas Asahan Kisaran. Seorang pegawai yang kreatif selalu melihat segala sesuatu dengan cara berbeda dan baru serta biasanya tidak dilihat oleh orang lain. Pegawai yang mempunyai kreativitas pada umumnya mempunyai ide-ide baru atau cara baru yang berguna dan dapat diimplementasikan dalam organisasi sehingga pegawai dapat bekerja secara efektif dan efisien. Oleh karena itu pimpinan Universitas Asahan Kisaran perlu membina pegawai yang memiliki kreativitas yang tinggi dengan menciptakan suasana dengan nyaman dan menyenangkan tanpa tekanan serta membangun hubungan kerja yang harmonis dalam rangka mendukung dan meningkatkan kinerja pegawai. Berdasarkan pembahasan di atas menunjukkan bahwa karakteristik individu sangat penting dalam organisasi karena kemajuan suatu organisasi sangat tergantung pada prestasi individu. Keefektifan suatu organisasi sangat diperangaruhi karakteristik individu yang dapat mengimplementasi perilaku manusia dalam bekerja. Pimpinan organisasi harus memahami karakteristik individu anggotanya karena perbedaan individual yang ada pada diri orang-orang dalam organisasi adalah faktor yang sangat penting untuk diintegrasikan dalam menunjang kinerjanya. Oleh sebab itu pimpinan Universitas Asahan Kisaran harus memahami karakteristik individu seperti, etos kerja, semangat kerja, komitmen, kreativitas dan ketelitian bagi pegawai sehingga mampu menggerakkan pegawai dengan arif dan bijaksana dalam meningkatkan kinerja pegawai dan dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Universitas Sumatera Utara

IV.5.4. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai