Pembagian suara dalam Paduan suara karya Murni dilakukan dengan pembagian ini, sehingga mudah melatih sesuai dengan keinginan lagu. Persoalan dalam pembagian
suara ini adalah harus disesuaikan dengan kemampuan melihat masing-masing anggota, sehingga sering kali semestinya dia adalah sopran harus masuk menjadi alto, karena
kekurangan pemandu dalam pertunjukan.
3.3 TEKNIK PELATIHAN LAGU 3.3.1
SUMBER LAGU
Sumber lagu dikategorikan sesuai dengan jenisnya sebagai berikut: 1.
lagu pop rohani 2.
lagu pop sekuler 3.
lagu etnis rohani 4.
lagu etnis sekuler 5.
lagu klasik Sumber-sumber ini pada awalnya diperoleh dari lagu-lagu umum yang beredar
dikalangan paduan suara. Namun sumber utamanya adalah lagu-lagu gereja Katolik seperti Madah Bakti dan puji Syukur ditambah lagi dengan lagu-lagu yang beredar
dikalangan Paduan Suara pada umumnya, dan hasil kompetisi yang diikuti oleh Paduan suara, bahkan beberapa lagu diciptakan oleh anak paduan suara itu sendiri.
3.3.2 MENDENGARKAN LAGU
Mendengarkan lagu adalah sumber utama pelajaran kepada tuna netra. Sehingga lagu-lagu dari pita kaset atau CD player sangat dibutuhkan. Sebuah lagu paduan suara
yang sudah ada kaset atau CDnya sangat mudah diajarkan dibandingkan dengan lagu yang dipelajari secara manual.
Universitas Sumatera Utara
Lagu-lagu yang akan dilatih terlebih dahulu diperdengarkan oleh pelatih dengan suaranya sendiri kemudian diikuti oleh anggota paduan suara. Tergantung kepada tingkat
kesulitan lagu, bila mana lagu tersebut sangat sulit dilatih maka pelatih harus mengejanya dengan oral satu-persatu. Namun pada kesimpulannya bahwa pendengaran adalah sumber
utama bagi latihan paduan suara.
3.3.3 PENGUASAAN BENTUK DAN TEKS LAGU
Setelah lagu diperdengarkan maka langkah selanjutnya teks lagu dibagikan kepada peserta. Teks lagu tersebut lebih dahulu diterjemahkan ke dalam tulisan Braille
yang mana teks tersebut telah dibagi menjadi beberapa nomor sesuai dengan kalimat syair dan kalimat lagu. Sehingga memudahkan untuk melihat batas batas yang sedang
dipelajari. Nomor lagu ini sekaligus membantu analisa lagu atau pengenalan lagu bagi
anggota, sehingga mereka mempunyai gambaran lagu dan dinamikanya untuk latihan selanjutnya. Pelatih tinggal mengatakan nomor lagu ,kemudian seluruh anggota langsung
menuju teks pada suara masing-masing. Analisa lagu yang paling sulit adalah lagu yang bentuknya kontrapung atau
umumnya lagu –lagu pada masa barok dan klasik. Di mana banyak teknik dan bentuk lagu yang saling berjalin satu dengan yang lain, sehingga sangat sulit untuk memberikan
nomor lagu. Disinilah dibutuhkan komplitnya sebuah lagu dalam bentuk CD atau media lain, sehingga mereka mampu menempatkan posisi suaranya diluar nomor-nomor tersebut
di atas.
Universitas Sumatera Utara
3.3.4 TEKNIK PENGUASAAN RITEM
Bagi Pelatih , peguasaan ritem yang sudah benar, itu berarti telah menguasai lebih dari lima puluh persen lagu. Hal ini dilatihkan oleh pelatih dengan cara oral. Syair
lagu yang telah dinomori tersebut dilafalkan sesuai dengan ritem nada yang tertera pada notasi yang sebenarnya, lalu diikuti oleh peserta. Demikianlah dilakukan pada masing-
masing suara hingga selesai. Setelah ritem dikuasai, maka tinggal memasukkan melodinya sesuai dengan nada masing-masing suara.
3.3.5 SONORITAS SUARA