Prosedur Pengukuran BOD 4. Prosedur Pengukuran COD

kemudian dibaca absorbannya dengan spektofotometri sebesar 670 nm. - Prosedur Pengukuran Sampel 1. Sampel disaring dengan kertas saring Whatman No. 1. 2. Ke dalam labu takar 25 mL dimasukkan 10 mL sampel yang telah disaring. 3. Kemudian ditambahkan 2 mL larutan p-aminodimetilanilin dan 1 tetes larutan ferri klorida. 4. Ditambahkan air suling hingga garis tanda selanjutnya dihomogenkan dan didiamkan selama 30 menit. 5. Kemudian diambil 10 mL larutan sampel masukkan dalam kuvet yang bersih dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 670 nm. 3. 3. 3. 3. Prosedur Pengukuran BOD 5 - Pengukuran Nilai BOD 5 dari Larutan Pengencer. 1. Kedalam 2 botol Winkler yang bersih, dituang dengan hati-hati larutan pengencer sampai penuh, kemudian ditutup, lalu disimpan dalam inkubator suhu 20 o C ± 1 o C selama kira-kira 1 jam. 2. Satu botol Winkler tersebut lalu disimpan terus didalam inkubator suhu 20 o C ± 1 o C selama 5 hari. Botol satu lagi dikeluarkan untuk analisis DO o . 3. Tutup botol Winkler untuk penentuan DO o dibuka kembali, lalu ditambahkan 1 mL MnSO 4 dan 1 mL alkali iod azida, kemudian botol Winkler ditutup dan dikocok dengan membolak-balikkan botol. 4. Dibiarkan selama ± 10 menit atau sampai terbentuk endapan putih kecoklatan. Universitas Sumatera Utara 5. Dipindahkan bagian larutan yang jernih dengan menggunakan pipet ke dalam gelas Erlenmeyer 250 mL. 6. Pada botol Winkler yang berisi endapan putih kecoklatan, ditambahkan 1 mL asam sulfat pekat, kemudian botol Winkler ditutup dan dikocok kembali. 7. Larutan dalam botol Winkler dituang secara kuantitatif kedalam gelas Erlenmeyer 250 mL, diaduk dan dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat 0,0250 N sehingga terjadi warna kuning pucat. 8. Ditambah ± 1 mL Indikator kanji sehingga akan timbul warna biru. Dilanjutkan titrasi dengan natrium tiosulfat 0,0250 N, sehingga warna biru hilang pertama kali. 9. Untuk penentuan DO 5 dilakukan pekerjaan 3 sd 8 pada larutan pengencer yang telah di inkubasi selama 5 hari dalam inkubator. 10. Perlakuan ini dilakukan sebanyak 3 kali. - Pengukuran Nilai BOD 5 Dari Sampel 1. Ke dalam 2 botol Winkler yang bersih, dituang dengan hati-hati masing- masing sampel yang telah diencerkan dengan larutan pengencer sampai penuh, kemudian ditutup, lalu disimpan dalam Inkubator suhu 20 o C ±1 o C selama kira-kira 1 jam. 2. Selanjutnya untuk penentuan DO dan DO 5 dari sampel dilakukan prosedur yang sama seperti pada larutan pengencer diatas. Universitas Sumatera Utara 3. 3. 4. Prosedur Pengukuran COD 1. Sampel yang telah diencerkan dihomogenkan 2. Dipipet 50 mL sampel kemudian dipindahkan secara kuantitatif ke dalam gelas Erlemeyer COD 500 mL. 3. Ditambahkan 10 mg asam sulfamat untuk menghilangkan gangguan nitrit, diaduk selama 1 menit. 4. Gelas Erlenmeyer COD didinginkan dalam pendingin es, kemudian ditambahkan 1 g serbuk merkuri sulfat, 4 butir batu didih dan 5 mL larutan perak sulfat-asam sulfat dengan hati-hati sambil diaduk. 5. Ditambahkan 25 mL larutan baku kalium bikromat 0,250 N sedikit demi sedikit sambil diaduk sehingga larutan homogen. 6. Ditambahkan 70 mL larutan perak sulfat-asam sulfamat sedikit demi sedikit sambil diaduk dan dijaga suhu larutan tidak lebih dari 50 C. 7. Gelas Erlemeyer COD diangkat dari pendingin es, kemudian ditempatkan diatas pemanas listrik dan dihubungkan dengan kondesor air, kemudian direfluks selama 2 jam 8. Gelas Erlenmeyer COD dibiarkan hingga dingin, kemudian dibilas bagian dalam kondesor dengan 25 mL air suling 9. Gelas Erlemeyer COD dilepas dari kondesor, kemudian ditambahkan air suling sebanyak 175 mL dan diaduk sehingga homogen 10. Ditambahkan 2-3 tetes indikator feroin, selanjutnya kelebihan kalium bikromat dititrasi dengan larutan baku fero ammonium sulfat 0,25 N sampai terjadi perubahan warna yang jelas dari hijau-biru menjadi coklat Universitas Sumatera Utara kemerah-merahan. 11. Dilakukan 1 sd 10 untuk penetapan blanko 12. Perlakuan di atas dilakukan sebanyak 3 kali 3. 3. 3. 6. Prosedur Pengukuran TSS