4. Tawas 5. Aluminium TINJAUAN PUSTAKA

tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan kematian ikan-ikan dalam air. Disamping itu kehabisan oksigen dapat mengubah keadaan menjadi anaerobik sehingga dapat menimbulkan bau busuk. Pengukuran BOD didasarkan atas reaksi oksidasi zat organik oleh oksigen dalam air, dan proses tersebut berlangsung disebabkan adanya bakter aerobik. Menurut penelitian, untuk supaya 100 bahan organik terurai, diperlukan waktu kira-kira 20 hari. Namun dalam waktu 5 hari, pada temperatur inkubasi 20 C, bahan organik yang dapat diuraikan mencapai 75, sehingga waktu ini sudah dianggap cukup. Maka timbullah istilah BOD 5 20 dapat ditentukan dengan mencari selisih antara harga DO - DO 5 dengan metode Azida modifikasi. d. COD Angka COD Chemical Oxygen Demand atau Kebutuhan Oksigen Kimiawi adalah jumlah O 2 mg yang dibutuhkan untuk mengoksidasi total zat-zat organik yang terdapat dalam 1 liter sampel air. Angka COD merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh total zat-zat organik baik yang dapat diuraikan secara biologis, maupun yang hanya dapat diuraikan dengan proses kimia. Analisa COD berbeda dengan analisa BOD, namun perbandingan antara angka COD dengan angka BOD dapat ditetapkan. Secara umum perbandingan BOD 5 COD = 0,40 – 0,60. Pengukuran COD dilakukan dengan metode refluks – titrimtri.

2. 4. Tawas

Universitas Sumatera Utara Tawas Alum adalah sejenis koagulan dengan rumus kimia Al 2 SO 4 3 .11 H2O atau 14 H 2 O atau 18 H 2 O, umumnya yang digunakan adalah 18 H 2 O. Tawas merupakan bahan koagulan yang paling banyak digunakan, karena bahan ini paling ekonomis,mudah diperoleh di pasaran serta mudah penyimpanannya. Jumlah pemakaian tawas tergantung kepada turbidity kekeruhan air baku. Semakin tinggi turbidity air baku maka semakin besar jumlah tawas yang dibutuhkan. Pemakaian tawas juga tidak terlepas dari sifat-sifat kimia yang dikandung oleh air baku tersebut. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: Al 2 SO 4 3 2 Al 3 + 3 SO 4 -2 Air akan mengalami: H 2 O H + + OH - selanjutnya 2Al +3 + 6OH - 2 AlOH 3 Selain itu akan dihasilkan asam 3 SO 4 -2 + 6H + 3H 2 SO 4 Dengan demikian makin banyak dosis tawas yang ditambahkan maka pH akan semakin turun, karena dihasilkan asam sulfat. Apabila alkalinitas alami dari air tidak seimbang dengan dosis tawas perlu ditambahkan alkalinitas, biasanya ditambahkan larutan kapur CaOH 2 atau Na 2 CO 3 . Reaksi yang terjadi: Al 2 SO 4 3 + 3CaHCO 3 2 2 AlOH 3 + 6CO 2 Al 2 SO 4 3 + 3Na 2 CO 3 + 3H 2 O 2AlOH 3 + 3 Na 2 SO 4 + 3CO 2 Al 2 SO 4 3 + 3CaOH 2 2AlOH 3 + 3CaSO 4 Universitas Sumatera Utara Gambar 2. 1. Reaksi penambahan larutan kapur Koagulan yang berbasis aluminium seperti aluminium sulfat dan poly aluminium klorida yang digunakan pada pengolahan air minum untuk memperkuat penghilangan materi partikulat, kolloidal dan bahan-bahan terlarut lainnya melalui proses koagulasi. Pemakaian alum sebagai koagulan dalam pengolahan air, sering menimbulkan konsentrasi aluminium yang lebih tinggi dalam air yang diolah dari pada dalam air mentah itu sendiri Srinivasan.

2. 5. Aluminium

Aluminium merupakan logam yang paling banyak di dunia, ditemukan dalam tanah, dalam air dan udara. Sekitar 6 kerak bumi terdiri dari aluminium. Elemen ini adalah logam paling berlimpah yang secara alami terdapat di udara’ tanah dan air. Oleh karena itu, eksposur lingkungan terhadap aluminium adalah memungkinkan secara potensial. Perannya tidak bisa dihindari karena senyawa-senyawa aluminium ditambahkan bukan hanya ke suplai air tapi juga kebanyak makanan dan obat yang di proses Tony Sarvinder Singh. Sifat-sifat kimia dan fisiknya membuatnya ideal untuk berbagai jenis pemakaian. Misalnya, aluminium dan senyawa-senyawanya sering digunakan dalam makanan sebagai aditif, dalam obat-obatan misalnya antacid, dalam produk konsumen misalnya alat-alat masak dan aluminium foil dan dalam pengujian air minum misalnya koagulan. Karena aluminium sangat pervasif dalam lingkungan, pada titik yang tidak bisa dihindari, maka pengaruhnya terhadap manusia menunjukkan hubungan antara intake aluminium dan dementia neurologis Universitas Sumatera Utara pada pasien dialisis ginjal encephalopati dialisis. Akhir-akhir ini publik dan media telah memperhatikan efek buruk yang mungkin dari aluminium terhadap kesehatan manusia, termasuk perannya dalam penyakit Alzheimer, penyakit Parkison dan Sclerosis lateral amyotropik Lou Gehrings disease, juga mengenai resiko potensial terhadap bayi yang minum formula bayi yang mengandung aluminium.

2. 6. Sulfur