6. Prosedur Pengukuran TSS 7. Prosedur Pengukuran pH 4. Bagan Penelitian 4. Bagan Penelitian 4. 1. Prosedur Pengukuran Aluminium 4. 1. Prosedur Pengukuran Aluminium

kemerah-merahan. 11. Dilakukan 1 sd 10 untuk penetapan blanko 12. Perlakuan di atas dilakukan sebanyak 3 kali 3. 3. 3. 6. Prosedur Pengukuran TSS 1. Filter kertas dipanaskan di oven pada suhu ± 105 o C selama 1 jam. 2. Kemudian didinginkan dalam desikator selama 15 menit lalu ditimbang dengan cepat. Pemanasan diulangi sampai diperoleh berat konstan atau kehilangan berat sesudah pemanasan ulang kurang dari 0,5 mg. 3. 100 mL sampel yang sudah dihomogenkan, dipindahkan secara kuantitatif ke dalam corong penyaring yang sudah ada filter kertas didalamnya. 4. Kemudian disaring dengan sistim vakum. 5. Filter diletakkan di atas cawan arloji, kemudian dimasukkan ke dalam oven, kemudian dipanaskan pada suhu 105 o C selama 1 jam. 6. Filter kertas didinginkan dalam desikator selama 15 menit, kemudian ditimbang dengan cepat. 7. Diulangi pemanasan dan penimbangan sampai beratnya konstan atau berkurangnya berat sesudah pemanasan ulang, kurang dari 0,5 mg. 8. Perlakuan diulangi sebanyak 3 kali. Universitas Sumatera Utara 3. 3. 3. 7. Prosedur Pengukuran pH 1. Sebanyak ± 20 mL sampel dimasukkan ke dalam gelas beaker 50 mL. 2. pH meter dikalibrasi dengan larutan buffer pH = 4, pH = 7, pH = 10. 3. Diukur pH sampel dengan mencelupkan elektroda dari pH meter. 4. Dibaca nilai pH yang ditunjukkan oleh alat pH meter. 5. Perlakuan diulangi sebanyak 3 kali. Universitas Sumatera Utara 3. 4. Bagan Penelitian 3. 4. Bagan Penelitian 3. 4. 1. Prosedur Pengukuran Aluminium 3. 4. 1. Prosedur Pengukuran Aluminium – Bagan Pembuatan Kurva Kalibrasi Aluminium – Bagan Pembuatan Kurva Kalibrasi Aluminium Ditambahkan aquades tepat tanda batas Larutan baku Aluminium 100 mgL 50 mL larutan standar 100 mgL dimasukan ke dalam labu ukur 500 mL Larutan baku Aluminium 10 mgL 0,5;1,0 mL ; 1,5 mL ; 2,0 dan 2,5 mL Masing-masing ke dalam labu ukur 100 mL Larutan standar aluminium Al konsentrasi 0,05 ; 0,10 ; 0,15 dan 0,20 mgL Hasil Ditambahkan aquades tepat tanda batas 10 mL larutan induk logam aluminium 1000 mgL dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL Ditambahkan aquades tepat tanda batas Mengukur larutan standar Aluminium Al dengan panjang gelombang 535 mm Membuat kurva kalibrasi Pengukuran absorfasi sampel Universitas Sumatera Utara Yeliza Rahim : Analisis Kandungan Aluminium Al, Sulfida, BOD, COD, Total Padatan Tersuspensi TSS dan pH dari Air Sungai Kapal Keruk di Desa Karang Anyer Kec. Secanggang Kab. Langkat, 2010 – Pengukuran Aluminium Sampel 50 ml sampel Filtrat Residu Dimasukkan ke dalam labu ukur 50 ml Ditambahkan aquades hingga garis tanda Diukur absorbansinya dengan spektofotometri serapan atom pada λ = 309,3 nm Hasil Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 100 ml Ditambah 5 ml HNO 3p dan Dipanaskan hingga volume 15 – 20 ml Disaring Universitas Sumatera Utara

3. 4. 2. Prosedur Pengukuran Sulfida – Pembuatan Kurva Standar Sulfida