BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 1. Hasil Analisis Sampel
Berdasarkan analisis Aluminium Al, BOD
5
, COD, pH, TSS dan Sulfida dari sampel Limbah pabrik gula dan air sungai Kapal Keruk di laboratorium maka didapat
hasil analisis sebagai berikut:
4. 1. 1. Data Hasil Pengukuran kadar Aluminium
Dari hasil pengukuran absorbansi larutan standar aluminium diperoleh data yang dapat dilihat pada tabel 4. 1 berikut
Tabel 4. 1. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Aluminium
No Kadar grmL
Absorbansi
1 0,00
0,000 2
0,05 0,127
3 0,10
0,254 4
0,15 0,358
5 0,20
0,467 6
0,25 0,583
Hasil pengukuran absorbansi seri larutan standar aluminium diplotkan terhadap kosentrasi larutan standar sehingga diperoleh suatu kurva kalibrasi. Kurva kalibrasi
Universitas Sumatera Utara
berupa garis lurus linear yang diturunkan dengan metode Least Square dengan perhitungan seperti pada Tabel 4. 2 di bawah ini:
Tabel 4. 2. Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square
No
i
Χ Α
Υ
i
Χ −
Χ
i
Υ −
Υ
i 2
Χ −
Χ
i
2
Υ −
Υ
i
Υ −
Υ Χ
− Χ
i i
1 2
3 4
5 6
0,00 0,05
0,10 0,15
0,20 0,25
0,000 0,127
0,254 0,358
0,467 0,583
-0,125 -0,075
-0,025 0,025
0,075 0,125
-0,2982 -0,1712
-0,0442 0,0598
0,1688 0,2848
0,015625 0,005625
0,000625 0,000625
0,005625 0,015625
0,08892324 0,02930944
0,00195364 0,00357604
0,02849344 0,08111104
0,037275 0,012840
0,001105 0,001495
0,012660 0,035600
Σ 0,75 1,789 0,000 -0,0002
0,043750 0,23336684 0,100975
0,125 6
0,75 = =
Χ ∑
= Χ
n 0,298
6 1,789 =
= Υ
∑ =
n Y
2
Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis: = ax + b
Di mana, a = slope b = intersep
y
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya harga slope dapat ditentukan dengan menggunakan metode Least Square sebagai berikut :
∑ ∑
− −
− =
2
X Xi
Y Yi
X Xi
a
04375 ,
100975 ,
= a
308 ,
2 =
a
Sedangkan harga intersep b dapat diperoleh melalui persamaan :
X a
Y =
+b
X a
Y b
− =
= 0,2982 – 2,308 0,125 = 0,0097
4. 1. 1. 1. Perhitungan Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi r dapat ditentukan sebagai berikut :
{ }
{ }{
}
0.999 125
0,10104355 0,100975
925 0,01020979
0,100975 0,23336684
0,043750 0,100975
2 2
= =
= =
− −
− −
=
∑ ∑
∑
r Y
Yi X
Xi Y
Yi X
Xi r
Universitas Sumatera Utara
Yeliza Rahim : Analisis Kandungan Aluminium Al, Sulfida, BOD, COD, Total Padatan Tersuspensi TSS dan pH dari Air Sungai Kapal Keruk di Desa Karang Anyer Kec. Secanggang Kab. Langkat,
2010
Dari persamaan garis regresi di atas diperoleh kurva kalibrasi larutan standar Aluminium yang dilihat pada Gambar 4. 1 berikut :
0.000 0.127
0.254 0.358
0.467 0.583
y = 2.308x + 0.009
R² = 0.998
0.000 0.100
0.200 0.300
0.400 0.500
0.600 0.700
0.05 0.1
0.15 0.2
0.25 0.3
A b
so rb
a n
si
Konsentrasi Al mgL
Kurva Y‐Vs‐X
Gambar 4. 1. Kurva Kalibrasi Larutan Standar Aluminium
Penentuan Kadar Aluminium
Kadar Al dapat ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubtitusi nilai Y absorbansi yang diperoleh dari hasil pengukuran
terhadap garis regresi dan kurva kalibrasinya y = 2,308x + 0,0097 sehingga diperoleh konsentrasi Al.
Untuk sampel Outlet Limbah dari kolam IV ke sawah diperoleh nilai absorbansi: A
1
= 0,494, A
2
= 0,492, A
3
= 0,495 Dengan mensubtitusikan nilai Y absorbansi kebersamaan regresi:
Y = 2,308 x + 0,0097 Diperoleh : X
1
= 0,2098 grmL, X
2
= 0,2089 grmL, X
3
= 0,2103 grmL
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian kadar aluminium untuk sampel hulu air sungai Kapal Keruk,
sampel pertemuan limbah ke badan sungai dan hilir sungai dapat dilihat pada tabel 4. 3.
Tabel 4. 3 Data Hasil Pengukuran Kadar Aluminium No
Sampel Absorbansi
Konsentrasi grmL
Rata-rata C grmL
1 Sampel Outlet Limbah dari
kolam IV ke sawah 0,494
0,492 0,495
0,2098 0,2089
0,2103 0,2097
2 Sampel Hulu Air Sungai
Kapal Keruk
0,261 0,258
0,263 0,1089
0,1076 0,1097
0,1087
3 Sampel Pertemuan Limbah
ke Badan Sungai
0,367 0,364
0,370 0,1548
0,1535 0,1561
0,1548
4 Sampel Hilir Sungai Kapal
Keruk
0,273 0,271
0,274 0,1140
0,1132 0,1145
0,1139
Nilai aluminium hulu sungai, hilir sungai dan pertemuan ke badan sungai bila dibandingkan dengan baku mutu limbah air menurut PPRI No. 20 Tahun 1990
memiliki nilai lebih rendah dari baku mutu. Sedangkan aluminium untuk sampel Out tlet memiliki nilai yang melampaui nilai baku mutu.
Universitas Sumatera Utara
4. 1. 2. Data Pengukuran Kadar Sulfida