1. 2. Permasalahan
Permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini adalah: 1.
Apakah air sungai Kapal Keruk sudah mengalami pencemaran dibandingkan dengan baku mutu?
2. Apakah bahan yang menjadi sumber penyebab pencemaran air sungai Kapal
Keruk ada kaitannya dengan limbah dari pabrik gula tebu?
1. 3. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini parameter yang diukur adalah Aluminium, Sulfida, BOD, COD, TSS, dan pH dari limbah cair pabrik Gula yang berasal dari IPAL dan
dari air sungai Kapal Keruk.
1. 4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan : 1.
Untuk mengetahui tingkat pencemaran yang telah terjadi di Sungai Kapal Keruk.
2. Untuk mengetahui ada kaitan pencemaran Sungai Kapal keruk dengan
limbah pabrik gula.
1. 5. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian diharapkan bermanfaat sebagai bahan informasi tentang kualitas air sungai Kapal keruk bagi masyarakat terutama yang
bermukim di pinggiran aliran sungai.
Universitas Sumatera Utara
1. 6. Metodologi Penelitian
1. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. 2. Pengambilan Sampel diambil pada empat titik lokasi yang berbeda. Titik
pertama sampel diambil dari Outlet limbah dari kolam IV ke sawah, titik ke dua dari hulu sungai Kapal Keruk, titik ketiga dari pertemuan limbah ke
badan sungai dan titik ke empat dari hilir sungai Kapal Keruk. Sampel air sungai diawetkan terlebih dahulu dengan penambahan HNO
3
pekat dengan berpedoman pada Standart Nasional Indonesia SNI 06-6989.36-2005 dan
dianalisis kadar Al dengan menggunakan Spektrofotometer Atom SSA, analisis padatan tersuspensi TSS secara gravimetri sesuai SNI 06-6989.3-
2004, analisis pH dengan pH meter sesuai SNI 06-6989.11-2004, analisis BOD secara modefikasi Winkler berdasarkan SNI 06-2503-1991, analisis
COD secara titrimetri sesuai SNI 19-4234-1989, analisis sulfida dengan metode Metilen Biru menggunakan spektrofotometer sesuai SNI 19-7117.7-
2005.
1. 7. Lokasi Penelitian