Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

1. Karya sastra adalah sarana bagi seseorang untuk menyampaikan pemikiran, pandangan dan kreativitasnya dengan tujuan untuk menghibur, memberitahu atau mempengaruhi pembacanya tentang suatu hal. Novel merupakan sebuah karya fiksi yang menawarkan sebuah dunia yang berisi model kehidupan yang diidealkan dan bersifat imajiner. 2. Samurai merupakan bagian dari kebudayaan Jepang yang diakui keberadaannya oleh masyarakat. Dalam Benedict 1982:335 menyatakan bahwa samurai adalah prajurit feodal yang berpedang dua, sedangkan menurut Nurhayati 1987:10 samurai adalah pasukan pengikut tuan tanahpenguasa setempat yang disebut dengan Daimyo. Masyarakat Jepang saat ini pun bisa diibaratkan sebagai samurai atau pelayan, dan yang menjadi tuannya adalah negaranya Jepang. 3. Di Jepang terdapat semangat samurai yang disebut dengan semangat bushido. Semangat kesetiaan bushido adalah budaya yang terdapat dalam masyarakat Jepang, dan konsep bushido ini identik dengan pengabdian diri secara mutlak zettai teki terhadap tuan dan keshogunan. Wujud dari kesetiaan ini dapat dilihat dari dua sisi yaitu: junshi bunuh diri mengikuti kematian tuan dan adauchi mewujudkan balas dendam tuan. 4. Dalam Novel “Across The Nightingale Floor” karya Lian Hearn ini mengandung konsep kesetiaan yang diwujudkan dalam sikap untuk membalaskan Universitas Sumatera Utara dendam tuan adauchi dan bukannya ikut mati dalam kesia-siaan mengikuti kematian sang tuan. Dalam novel ini juga ditemui kemiripan samurai dengan ninja. Dalam novel ini ada ditampilkan sosok seorang samurai yang memiliki kemampuan yang mirip dengan kemampuan yang dimiliki oleh ninja. Oleh karena hal inilah pada bab 2, saya menambah referensi saya dengan hal yang menjelaskan perihal ninja. 5. Novel “Across The Nightingale Floor” ini diwarnai dengan konflik serta perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh klankaum samurai yang ada di Jepang pada abad 17 awal sampai abad 18 akhir, yang juga turut menampilkan sisi kesetiaan seorang samurai jepang yang diwujudkan melalui keikhlasan untuk turut berjuang membela klan atau kaumnya, bahkan sering pula mereka turut berjuang demi kepentingan pribadi dari sang tuan sendiri. 6. Lian Hearn dalam novelnya “Across The Nightingale Floor” telah menampilkan secara indah dan mudah dimengerti bagaimana cara dan jalan hidup seorang samurai. Bagaimana dia melaksanakan janjinya kepada tuannya dan menjunjung tinggi konsep jalan hidup samurai bushido di atas kepentingan pribadinya sendiri.

4.2. Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Psikologi Tokoh Utama Dalam Novel Klan Otori: Across The Nightingale Floor Karya Lian Hearn

1 64 77

Shakaigakuteki Ni Yoru Inggrid J. Parker No Sakuhin No Rashomon Gate No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Seikatsu No Bunseki

1 47 65

Analisis Ijime Dalam Komik Life Karya Keiko Suenobu.Keiko Suenobu No Sakuhin No “Life” Manga No Ijime No Bunseki Ni Tsuite

4 75 76

Analisis Konsep Zen dalam Novel “The Harsh Cry of The Heron” Karya Lian Hearn ( Lian Hearn no sakuhin no “The Harsh Cry of The Heron” No Shosetsu Ni Okeru Zen No Gainen No Bunseki).

0 50 73

Analisis Konsep Kazoku Dalam Novel “Kitchen” Karya Banana Yoshimoto (Banana Yoshimoto No Sakuhin Daidokoro No To Iu Shosetsu Ni Okeru Kazoku Ni Gainen No Bunseki)

7 71 54

5 CM No Shousetsu Ni Tsuite No Bunseki

0 18 24

Analisis Sosiologis Terhadap Novel Musashi Karya Eiji Yoshikawa = Eiji Yoshikawa No Sakuhin No “Musashi No Shousetsu” Ni Taishite No Shakai Gaku Teki No Bunseki Ni Tsuite

2 75 101

Analisis Aspek Sosiologis Tokoh Gals Dalam Komik “Gals!” Karya Mihona Fuji = Mihona Fuji No Sakuhin No “Gals!” To Iu Manga Ni Okeru Gyaru No Shujinkou No Shakaigakuteki No Bunseki Ni Tsuite

0 59 62

Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite

3 59 89

Shigeru`s motivation in adopting Takeo as seen in Lian Hearn`s Across the Nightingale Floor.

0 0 87