Sinopsis Cerita ANALISIS PEMIKIRAN LIAN HEARN TENTANG SAMURAI DALAM

BAB III ANALISIS PEMIKIRAN LIAN HEARN TENTANG SAMURAI DALAM

NOVEL “ACROSS THE NIGHTINGALE FLOOR”

3.1. Sinopsis Cerita

Tokoh utama dalam novel “Across the Nightingale Floor” adalah seorang samurai yang bernama Takeo, yang kemudian diberi gelar kebangsaan menjadi Lord Takeo. Dalam novel ini dia berperan sebagai tokoh utama yang menjadi tokoh sentral penceritan. Novel “Across the Nightingale Floor “ ini mengisahkan tentang bagian penting perjalanan hidup Takeo, yakni sedikit kisah tentang masa remajanya di tengah kaum Heiden kaum ibunya, kisah tentang masa pencarian jati dirinya ditengah-tengah perang antar klan, sampai kepada awal masa kepemimpinanya dalam mempersatukan wilayah tiga negara yang berada di Jepang pada masa ini. Perjalanan seorang samurai yang bernama Takeo ini, bermula dari pembantaian kaum Heiden yang dilakukan oleh Lord Iida Sadamu. Pada masa ini, Iida Sadamu merupakan seorang pemimpin klan yang terkuat. Untuk menambah daerah kekuasannya Iida Sadamu menbantai kaum atau klan lain. Pada saat Iida Sadamu membantai kaum Heiden, Takeo sedang berada di hutan, sehingga ia selamat dari pembantaian itu. Ketika kembali ke desanya Takeo mendapati kekacauan yang terjadi di desannya. Namun pada saat anak buah Iida Sadamu yang bernama Ando hendak membunuh Takeo, maka ia diselamatkan oleh Lord shigeru yang berasal dari klan Otori. Akhirnya sejak saat itu, Takeo ikut bersama Otori Shigeru. Universitas Sumatera Utara Pada awalnya Takeo mersa amat sedih karena menemukan dirinya telah menjadi sebatang kara dan harus terpisah dengan keluarganya untuk selamanya. Dia menyesali dirinya karena pada saat pembantaian itu terjadi dia berada di tempat lain. Namun setelah beberapa minggu hidup bersama Otori Shigeru, dia sadar bahwa dia harus menerima kenyataan yang ada dan harus melanjutkan hidupnya.Otori Shigeru mengajarkan banyak hal pada Takeo. Dia menyewa seorang guru untuk mendidik Takeo layaknya pendidikan yang dirasakan oleh para bangsawan pada masa itu. Seiring waktu berlalu, Takeo sudah dapat melupakan masa lalunya. Bahkan dia mendapati sisi yang lain dari dirinya yang tidak ia ketahui selama ini. Takeo menyadari ada bakat lain di dalam dirinya yang tidak dimiliki oleh orang lain. Bakat ini seperti kemampuan untuk menidurkan orang, menghipnotis, berjalan tanpa menimbulkan suara, menggandakan diri, dan menghilang. Kemampuan ini berasal dari bakat kaum Tribe yang diturunkan oleh nenekya. Namun hal ini bertentangan dengan sifatnya yang cepat kasihan dengan orang lain dan tak tega membunuh orang lain. Perasaan Takeo yang welas asih ini ia peroleh dari ibunya, kaum Heiden. Namun lambat laun Takeo menjadi pribadi yang tidak lagi merasa bersalah jika harus membunuh orang lain dikarenakan oleh kenangannya akan pembantaian yang terjadi pada kaumnya. Karena Otori Shigeru tidak menikah, maka ia mengangkat Takeo menjadi anak angkatnya, sekaligus menjadi penerus klan Otori. Namun ada hal yang lebih besar yang diketahui oleh Takeo mengenai dirinya yaitu, bahwa ia dan Otori Shigeru bersaudara. Otori Shigeru merupakan paman kandung Takeo, dimana Otori Shigeru merupakan adik dari ayah kandung Takeo. Universitas Sumatera Utara Tiga darah klan yang mengakir dalam diri Takeo membuat dia harus memutuskan pilihan kepada siapa kesetiaannya harus diberikan. Apakah kepada klan Otori-klan dimana Takeo telah dititipkan wasiat untuk meneruskannya, atau kepada klan Tribe-klan yang telah memberikan Takeo banyak kemampuan yang jarang dimiliki oleh orang lain. Namun karena dia lebih memihak pada klan Otori, maka setelah kematian Otori Shigeru, dan membunuh Iida Sadamu, Takeo pun membulatkan hatinya untuk memimpin klan Otori dalam meneruskan cita-cita Otori Shigeru untuk menguasai tiga wilayah yang pada abad 1700-an awal disebut sebagai wilayah Tiga Negara, dan saat ini dikenal sebagai pulau terbesar di Jepang. 3.2. Pemikiran Lian Hearn Tentang Samurai 3.2.1 Dari Unsur Kesetiaan Samurai

Dokumen yang terkait

Analisis Psikologi Tokoh Utama Dalam Novel Klan Otori: Across The Nightingale Floor Karya Lian Hearn

1 64 77

Shakaigakuteki Ni Yoru Inggrid J. Parker No Sakuhin No Rashomon Gate No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Seikatsu No Bunseki

1 47 65

Analisis Ijime Dalam Komik Life Karya Keiko Suenobu.Keiko Suenobu No Sakuhin No “Life” Manga No Ijime No Bunseki Ni Tsuite

4 75 76

Analisis Konsep Zen dalam Novel “The Harsh Cry of The Heron” Karya Lian Hearn ( Lian Hearn no sakuhin no “The Harsh Cry of The Heron” No Shosetsu Ni Okeru Zen No Gainen No Bunseki).

0 50 73

Analisis Konsep Kazoku Dalam Novel “Kitchen” Karya Banana Yoshimoto (Banana Yoshimoto No Sakuhin Daidokoro No To Iu Shosetsu Ni Okeru Kazoku Ni Gainen No Bunseki)

7 71 54

5 CM No Shousetsu Ni Tsuite No Bunseki

0 18 24

Analisis Sosiologis Terhadap Novel Musashi Karya Eiji Yoshikawa = Eiji Yoshikawa No Sakuhin No “Musashi No Shousetsu” Ni Taishite No Shakai Gaku Teki No Bunseki Ni Tsuite

2 75 101

Analisis Aspek Sosiologis Tokoh Gals Dalam Komik “Gals!” Karya Mihona Fuji = Mihona Fuji No Sakuhin No “Gals!” To Iu Manga Ni Okeru Gyaru No Shujinkou No Shakaigakuteki No Bunseki Ni Tsuite

0 59 62

Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite

3 59 89

Shigeru`s motivation in adopting Takeo as seen in Lian Hearn`s Across the Nightingale Floor.

0 0 87