Teknik Penggalian Data Teknik Pengambilan Sampel

Alasan penulis memilih lokasi tersebut adalah karena tempat tersebut mudah diakses oleh penulis, dan tempatnya pun strategis. Hal tersebut yang membuat penulis melakukan penelitian di lokasi tersebut.

2. Teknik Penggalian Data

Untuk mendapatkan data yang objektif, penulis melakukan teknik observasi dan wawancara, serta penambahan data dokumentasi berupa: a Observasi adalah usaha untuk memperoleh dan mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap suatu kegiatan secara akurat, serta mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. 23 Dalam proses observasi ini penulis melakukan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan program pendidikan akademis, yaitu proses belajar mengajar dan kegiatan keseharian para siswa khususnya siswa yatim piatu di Madrasah Tsanawiyyah MTs Al-Fikr. Dalam melakukan observasi tersebut, keberadaan penulis diketahui oleh pengurus yayasan, kepala sekolah, para dewan guru, dan para siswa yatim piatu. b Wawancara adalah salah satu upaya untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian sehingga dapat menemukan data atau keterangan mengenai pelayanan sosial sekolah tersebut. Dalam penelitian ini penulis mewawancarai pimpinan yayasan, para pengajar dan siswa yatim piatu yang mendapatkan layanan sosial di Madrasah Tsanawiyyah MTs Al-Fikr, 23 Wardi Bachtiar, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997, cet. Ke I, h. 24 atau unsur-unsur yang berhubungan dengan penelitian atau berkaitan dengan permasalahan yang ingin digali. c Dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen- dokumen dan pustaka sebagai bahan analisis dalam penelitian ini. Yang memfokuskan masalah mengenai pelayanan sosial di yayasan Al-fikr pada lembaga Madrasah Tsanawiyyah MTs Al-Fikr.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, teknik pemilihan sampelinforman yang digunakan dalam penelitian ini adalah sample bertujuan purpossive sample. 24 Dalam menentukan subjek penelitian ini penulis memilih para informan yang menurut penulis dapat memberikan data yang dibutuhkan dalam penellitian ini. Dalam mencari data, penulis mewawancarai Pimpinan yayasan Al-Fikr yaitu H. Wildan Hasan Syadzili, S.Thi, kepala sekolah MTs yaitu Sudrajat, SE, beberapa dewan pengajar yaitu Asep Darmawan, Wahyu Hidayat, dan Iis Sulastri, S.Psi. Penulis juga mewawancarai sembilan siswa dari dua puluh satu siswa yatim piatu di Madrasah Tsanawiyyah MTs Al-Fikr, karena sembilan siswa sudah mencukupi perwakilan informan dari dua puluh satu siswa yatim piatu. yaitu Ivan Muplis, Yoyoh Komariah, Ivan Ja’far Shidiq, Japaroni, Aitamimi, Yakub, Ayudin, Ayu Astuti, dan Marsonah. Dengan pengklasifikasian latar belakang dengan rancangan informan sebagai berikut: 24 Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2009, edisi revisi cet. Ke 26, h. 241 Tabel 1 Rancangan Informan NO INFORMAN INFORMASI YANG DICARI JUMLAH METODE PENGUMPULAN DATA 1. Pimpinan Yayasan Gambaran yayasan Al-Fikr, visi dan misi, faktor penghambat dan pendukung terhadap pelayanan social di MTs Al- Fikr. 1 Wawancara bebas terstruktur 2. Kepala Sekolah Profil MTs Al-Fikr, visi dan misi, pelayanan social terhadap siswa yatim piatu, factor penghambat dan penunjang. 1 Wawancara bebas terstruktur 3. Staf Pengajar Gambaran MTs Al- Fikr, latar belakang dan pelaksanaan pelayanan sosial terhaap yatim piatu, dokumentasi. 3 Wawancara bebas terstruktur, dokumentasi 4. Siswa Yatim Piatu Pelaksanaan pelayanan social pada siswa yatim piatu, faktor penghambat dan pendukung, hasil yang dicapai. 9 Wawancara bebas terstruktur, observasi

4. Teknik Analisis Data