Perhatian Pemerintah dan Masyarakat Terhadap Yayasan Al-Fikr

35 masyarakat karena sangat dekat dengan jalan raya dengan jarak sekitar 50m2, dan ditambah dengan sarana transportasi yang lancar. Yayasan Al-Fikr terletak kira-kira 7 Km dari kecamatan Balaraja keberadaan yayasan tersebut sangat dekat dengan kelurahan Gembong.

B. Perhatian Pemerintah dan Masyarakat Terhadap Yayasan Al-Fikr

Organisasi sosial merupakan salah satu wadah bagi suatu masyarakat untuk berperan serta dalam usaha kesejahteraan bersama masyarakat. Disamping itu organisasi sosial adalah mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dibidang kesejahteraan sosial sebagai bagian integral pembangunan nasinal. Para pemerintah lebih bersifat memberi bimbingan, bantuan, pengendalian, pengawasan, serta pengembangan. Maka untuk menjadi harapan pemerintah terhadap organisasai pemikul tanggung jawab yang diamanatkan oleh pemerintah adalah organisasi sosial mandiri, berswadaya dan maju, serta memiliki kemampuan personalitas dan perluasan jangkauan pelayanan. Sesuai dengan harapan pemerintah, yaitu menjadi organisasi yang mandiri berswadaya dan lain-lain, maka yayasan Al-Fikr telah memiliki dan memenuhi syarat dan juga berperan aktif dalam kesejahteraan sosial diantaranya adalah memberikan pelayanan, pembinaan mental dan pemberian santunan terhadap orang tua jompo yang tidak mampu. Karena begitu banyaknya peran yang telah diberikan oleh yayasan ini maka pemerintah dan masyaraka sangat memberikan perhatian kepada yayasan ini. Dengan lahirnya yayasan Al-Fikr, masyarakat sedikit demi sdikit sudah memahamai betapa pentingnya lembaga sosial dan pendidikan yang dapat 36 membantu dan mensejahterakan masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari peran yayasan Al-Fikr. Oleh karena itu yayasan dan masyarakat harus sama-sama bertangguang jawab atas kelestarian yayasan tersebut. Yayasan ini dengan kegiatanya mampu merubah kondisi dan situasi masyarakat yang tidak mampu menjadi masyarakat yang madani. Apabila kita melihat tanggpan pemerintah dan masyarakat, nyatalah bahwasanya keberadaan yayasan ini merupakan suatu yang sangat berharga karena berkat yayasan inilah masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak yatim piatu. Selanjutnya yayasan ini sebagai lembaga perkembangan dakwah islamiyah, dimana segala kegiatan dakwah dapat dilakukan di yayasan tersebut. Di mulai dari pengajian, biaya SPP siswa, santunan, dan bantuan ekonomi kepada kaum yang lemah ekonominya. Dari kegiataan ini semua diharapkan yayasan dapat melahirkan kader-kader muda yang tangguh dan memiliki wawasan yang luas serta peka terhadap semua permasalahan yang dihadapi umat. Secara umum yang sering dihadapi yayasan Al-Fikr dalam melaksanakan kegiatan pelayanan sosial adalah masalah yang umum, yaitu masalah pengurangan pendanaan dan prasarana yang kurang memadai untuk pendididkan formal dan non formal. Merupakan masalah yang sangat penting dalam aktifitas yayasan itu sendiri, dan kurangnya tenaga pengajar keterampian seperti computer, bahasa arab dan inggris, maka dalam semua itu merupakan hambatan yang harus benar-benar diperhatikan agar menjalani program kerja dengan baik. Untuk mengatasi kekurangan dana maka yayasan ini berusaha mendapakan bantuan dari berbagai pihak yang terkait seperti; pengusaha, 37 pemerintah, atau donatur-donatur. Semua dilakukan untuk menunjang segala akktifitas-aktifitas dan perkembangan pelayanan sosial bagi anak-anak yatim piatu serta kegiatan dakwah di kawasan yayasan Al-Fikr ini. Ada pun secara khusus hambatan yang dihadapi yayasan ini adalah kurang nya tenaga pembinaan yang merupakan suatu hal yang sangat penting, maka banyak pengurus membantu membina dan mengajak padahal bukan profesinya. Padahal pengurus kurang dibekali dengan keahlian dalam melakukan pembinaan atau pengajaran. Disamping itu pengurus juga disibukan dengan tugasnya masing-masing.

C. Stuktur Organisasi