33
BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN AL-FIKR
A. Profil Yayasan Al-Fikr
1. Sejarah Berdirinya
Semakin majunya suatu masyarakat, semakin dirasakan pentingnya pendidikan secara teratur bagi pertumbuhan anak serta generasi muda pada
umumnya. Sebelum mendirikan sebuah yayasan yang resmi, pihak yayasan selaku
bagian dari masyarakat telah melakukan kegiatan pengajian anak-anak non formal di teras rumah. Sepanjang perjalanannya, banyak sekali para orang tua yang
menitipkan anaknya untuk dibekali ilmu agama seperti mengaji, menulis kaligrafi, belajar ilmu Fiqih, tauhid dan lain-lain. Dari sini kemudian, ada gagasan untuk
meresmikan adanya sebuah lembaga pendidikan yang memang diakui oleh negara. Untuk itu, Yayasan Al-Fikr resmi didirikan pada tanggal 03 Maret 2006
berdasarkan akta notaris No.02 tahun 2007 oleh Agus Rahmat, SH. Lembaga sekolah pertama kali didirikan adalah Taman Pendidikan Al-
Qur’an TPA Al-Fikr dan Raudhatul Jannah RA Al-Fikr. Kemudian pada tahun 2007 yayasan Al-Fikr meresmikan kembali Madrasah Tsanawiyyah MTs Al-
Fikr. Kata Al-Fikr sendiri dalam bahasa arab memiliki arti ”berpikir”. Bahwa
sebagai manusia yang memiliki derajat paling tinggi sebagai makhluk yang mulia, manusia diberi akal dan pikiran oleh Allah SWT. Untuk melakukan tindakan
33
34 berupa ucapan, sikap dan perlaku manusia diberi kekuatan untuk berpikir sebelum
melangkah. Daya akal pikiran manusia yang sangat hebat jika diinput oleh berbagai ilmu pengetahuan dan pendalaman agama, maka ia akan terhindar dari
kebodohan dan kekakuan dalam bersikap di masyarakat. Untuk itulah, pihak yayasan menamakan “Al-Fikr” pada lembaga pendidikannya. Dengan harapan,
para siswanya kelak akan menjadi manusia yang berpikir. Yayasan Al-Fikr bergerak di bidang pendidikan dan sosial, khususnya
dalam pembinaan, pengasuhan dan penyantunan anak-anak yatim piatu serta dhu’afa. Dari awal berdirinya yayasan Al-Fikr memberikan pembayaran sekolah
dan pemberian santunan setiap bulannya dan juga pada setiap datangnya bulan Ramadhan. Gedung yayasan Al-Fikr dibangun di atas tanah dengan luas 1000 m2
dengan luas bangunan 300 m2. Gedung sekolah terdiri dari 3 tiga ruang kelas, 1 satu ruang kepala
sekolah dan guru, 1 satu perpustakaan, 1 satu lab computer, 1 satu koperasi siswa, musholla dan MCK. Gedung ini digunakan oleh siswa Madrasah
Tsanawiyyah MTs Al-Fikr pada pagi hari, dan pada siang hari digunakan oleh siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an TPA Al-Fikr. Sedangkan untuk Raudhatul
Jannah RA Al-Fikr memiliki gedung tersendiri yang terdiri dari 4 empat ruang kelas, 1 satu ruang kantor, MCK, dan alat-alat bermain.
2. Letak Geografisnya