Perumusan dan Pembatasan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

DANA PEMBIAYAAN PADA UKM OLEH BANK RAKYAT INDONESIA SYARI’AH CABANG TANGERANG.”

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah

Bertolak dari latar belakang tersebut, tentunya akan sangat luas jika masalah tersebut dibahas secara keseluruhan dalam penulisan skripsi ini, maka penulis menganggap perlu untuk menyajikan penulisan ini dengan dibatasi pada sekitar analisa alokasi penyaluran dana pembiayaan yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia Unit Usaha Syari’ah pada UKM. Adapun rumusan- rumusan masalah yang akan penulis sajikan antara lain : 1. Bagaimana aplikasi dan kebijakan Bank Rakyat Indonesia berkenaan dengan alokasi dana pembiayaan pada UKM ? 2. Bagaimana prosedur umum proses penyaluran alokasi dana pembiayaan pada UKM di BRI Syari’ah ? 3. Bagaimana penganalisaan alokasi pembiayaan oleh Bank Rakyat Indonesia Syariah pada UKM ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan yang penulis rumuskan di atas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini di antara lain : 1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur umum untuk pemperoleh pembiayaan pada UKM. 2. Untuk mengetahui Bank Rakyat Indonesia Unit Usaha Syari’ah lebih dekat mengenai aplikasi pembiayaan, baik dari alokasi penyaluran dana maupun dari sisi prosedur. 3. Mampu menganalisa dan mengevaluasi berdasarkan analisa SWOT dan strateginya untuk proses penyaluran dalam peningkatan modal UKM. Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Bagi masyarakat umum, muslim maupun non-muslim yang belum mengetahui operasional perbankan syari’ah, khususnya teori penyaluran dana pembiayaan pada BRI Syari’ah dan kiranya penelitian ini dapat dijadikan sumber acuan. 2. Demikian juga untuk memberikan informasi dan kontribusi bagi semua kalangan, tokoh masyarakat atau ulama, praktisi, akademisi, institusi pendidikan Islam dan masyarakat muslim pada umumnya tentang konsep perbankan syari’ah atau ekonomi Islam. 3. Secara praktik, penelitian ini dapat menambah kepercayaan masyarakat, dalam transaksi perbankan syari’ah untuk memperoleh pembiayaan sehingga UKM yang butuh pendanaan tidak perlu takut untuk mengajukan permohonan pada BRI Syari’ah. 4. Bagi BRI Syari’ah, diharapkan menghasilkan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan guna pengembangan usaha dan bisnis perbankan syari’ah dan perekonomian umat.

D. Tinjauan Pustaka