Implementasi Strategi Peta Konsep dalam pembelajaran di MAN 4

79 5 diperoleh harga t t sebesar 1,67. Dengan demikian jumlah t observasi lebih besar dari jumlah t tabel baik pada taraf signifikansi 5 maupun pada taraf signifikansi 95 {9,77 2,399,77 1,67} 6 Dari data tersebut maka hipotesis alternatif Ha diterima dan Hipotesis nihil Ho ditolak. Berarti antara kelompok eksperimen yaitu kelompok siswa yang diberi strategi peta konsep dengan kelompok kontrol yakni kelompok yang diberi metode ceramah terdapat perbedaan yang sangat signifikan.

B. Pembahasan

1. Implementasi Strategi Peta Konsep dalam pembelajaran di MAN 4

Jakarta Selatan Peta konsep merupakan salah satu strategi yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang berupa catatan grapik bersifat visual, untuk menyusun materi pelajaran berdasarkan arti dan hubungan proposisi konsep. Karakteristik penyajian peta konsep yang simpel berupa gambargrafik dengan kata kunci suatu konsep yang dihubungkan secara hirarkis alur logis ternyata mampu meningkatkan daya kreatifitas dalam berfikir. Hal ini didasarkan pada teori pembelajaran yang menyatakan bahwa proses pembelajaran berkaitan erat dengan pembentukkan dan penggunaan kemampuan berfikir. Bagi yang belum terbiasa dengan penggunaan peta konsep, dilihat dari bentuknya yang tidak beraturan, barangkali peta konsep akan tampak rumit dan susah untuk dipahami, namun jika ditelusuri dengan seksama bagaimana keterkaitan antara suatu konsep itu terbangun, menunjukan bahwa peta konsep bekerja secara alamiah sesuai dengan bagamana kerja otak dalam menerima dan menyimpan suatu informasi. Pada mulanya peneliti juga mendapati kesulitan ketika peta konsep ini diimplementasikan di MAN 4 Jakarta Selatan, karena kebanyakan siswa belum akrab dengan cara penulisan model peta konsep tersebut. Oleh 6 Lihat lampiran 17 80 karenannya sebelum penelitian itu dilakukan, di kelas eksperimen terlebih dahulu diberikan semacam pembekalan Short Course selama satu pertemuan yang membahas tentang apa itu peta konsep, bagaimana untuk membuatnya serta apa yang didapat dari cara penulisan tersebut. Penggunaan strategi peta konsep dalam pembelajaran berorientasi pada pemahaman siswa, artinya bahwa peran aktif siswa dalam mengeksplorasi dan mengkonstruksi pengetahuannya sangat diutamakan sedangkan guru berperan memfasilitasi siswa guna mengikuti pola-pola kognitif dan memperlihatkan pengetahuannya itu dapat berlaku benar untuk setiap keadaan sudah baku menurut referensi ilmu dan kebenaran epistemologi. Peta konsep merupakan gambaran intelek mentalmemori. Oleh karena itu, sebelum kegiatan belajar mengajar dilakukan maka sebaiknya siswa dianjurkan untuk membaca materi yang dipelajari terlebih dahulu agar proses pembelajaran berlangsung dengan efektif. Langkah yang ditempuh dalam proses pembelajaran yaitu diawali oleh aktifitas siswa untuk membuat peta konsep sistem koloid secara individu sesuai dengan pengetahuannya. Selanjutnya, siswa dikumpulkan dalam kelompok kecil small group untuk berdiskusi dari hasil pembuatan peta konsep tersebut dengan melakukan sharing ide dan tukar pendapat. Dalam hal ini, siswa dibiarkan secara “bebas” untuk menunjukan kesamaan dan perbedaan peta konsep yang dibuatnya, sehingga mereka saling mengembangkan peta konsep tersebut menjadi lebih sempurna. Setelah siswa berdiskusi bersama kelompoknya, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terbuka yakni tiap kelompok berkewajiban mempresentasikan hasil diskusinya di muka kelas. Untuk mengetahui perkembangan siswa dalam memahami sistem koloid, di akhir pertemuan guru melakukan review mengulas kembali pokok bahasan yang dipelajari dengan cara mengaktifkan siswa untuk bersama-sama mengeksplorasi pemahamannya dengan membuat peta konsep. 7 7 Lihat lampiran 18 81 Ketika proses belajar mengajar berlangsung siswa tampak aktif dan adanya kegairahan siswa untuk bekerja sama dengan kelompok serta motivasi yang tinggi untuk bertanya dan menyelasaikan tugas-tugasnya. Dari indikasi tersebut maka dapat disimpulkan penggunaan strategi peta konsep dalam proses pembelajaran mampu menjadikan suasana kegiatan belajar mengajar kondusif dan tentu saja penerapan strategi ini tidak akan sempurna tanpa dukungan komunikasi yang baik antara guru dengan siswa serta siswa dengan siswa itu sendiri.

2. Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Minat belajar siswa pada pembelajaran sastra dengan metode demonstrasi di kelas X Madrasah Aliyah Negeri XI Jakarta

0 8 109

Pengaruh Pendekatan Kontekstual Berbasis Nilai Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Keanekaragaman Hayati : Eksperimen di Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta

0 4 180

Pengaruh metode ceramah terhadap motivasi belajar PAI siswa SMAN 1 Keronjo

0 10 81

Studi Perbandingan Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Akor Siswa SMP Negeri 1 Prembun

0 5 110

PERBANDINGAN PENGUNAAN METODE PETA PIKIRAN DENGAN PETA KONSEP TERHADAP BELAJAR SISWA DIKELAS XI IPA SMA NEGERI 19 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

1 3 22

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE PETA KONSEP PADA STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE PETA KONSEP PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 SUKOHA

0 0 17

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODELBERBASIS PORTOFOLIO DENGAN METODE CERAMAH PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL BERBASIS PORTOFOLIO DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI I TANON

0 1 16

STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE TEBAK KATA DAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA Studi Perbandingan Penggunaan Metode Tebak Kata dan Metode Ceramah Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Materi Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Del

0 0 17

STUDI KOMPARASI ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWODADI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 1

Studi Komparasi Hasil Belajar Fikih Siswa Antara Metode Mind Mapping dengan Metode Ceramah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar Jombang

0 0 17