BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian
deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa
pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :
a. Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang
ada. b.
Mengidentifikasi masalahmemeriksa kondisi. c.
Membuat perbandingan atau evaluasi. d.
Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman, untuk menetapkan rencana dan
keputusan pada waktu yang akan dating.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal. Alasan penetapan lokasi penelitian ini dilakukan karena pada lokasi
tersebut terdapat kafe remang-remang yang jumlahnya lebih banyak dibanding
Universitas Sumatera Utara
daerah lain serta secara langsung dekat dengan lingkungan atau tempat tinggal masyarakat.
3.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti Prasetyo, 2005:119, serta menurut Sugiono 2005:90 populasi merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya. Sedangkan menurut Ridwan 2004 : 6 mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang
menjadi objek penelitian. Maka dari pendapat-pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi merupakan objek atau subyjek yang berada pada
suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah 29.811 orang. Dalam penelitian
ini yang menjadi populasinya adalah seluruh masyarakat yang ada di sekitar kafe remang-remang, Kelurahan Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Tabel 3.1 Jumlah Populasi
No. Nama Lingkungan
Responden
1. I
1.704 2.
II 1.148
3. III
2.032 4.
IV 3.612
5. V
2.642 6.
VI 2.793
7. VII
1.267 8.
VIII 1.582
9. IX
2.214
Universitas Sumatera Utara
10. X
1.973 11.
XI 2.955
12. XII
2.719 13.
XIII 1.475
14. XIV
1.695
Total 29.811
Sumber : Data monografi kantor Kelurahan Sunggal Tahun 2010.
3.3.2.Teknik Penarikan Sampel
Dalam konteks ini, peneliti memutuskan untuk mengambil ukuran sampel yaitu dengan cara pengambilan sampel sistematis purposif. Sistem purposif
merupakan rancangan pengambilan sampel dengan cara mengambil unit populasi yang teratas menuju kebawah. Namun demikian, pengambilan angka tetap
dilakukan secara acak. Biasanya angka pertama diacak antara angka 2 sampai 5, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kelipatan dengan jarak yang terlalu besar, atau
terlalu kecil Burhan Bungin, 2006:108-109.
3.3.2.1. Sampel
Menurut Hadari Nanawi dalam Nanawi 1994:114 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel secara sederhana dapat
diartikan sebagai bahan dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian.
Sesuai dengan teknik penarikan sampel diatas, maka dilakukan penentuan angka kelipatan awal, yaitu mengacak bilangan 2 sampai 5, dan ternyata angka 3
terpilih sebagai angka kelipatan, maka terpilih angka nomor urut pada daftar jumlah populasi Tabel 2 : 6, 9, 12 maka terdapat 5 lingkungan yang menjadi
populasi dari sampel dalam penelitian ini dengan jumlah populasi seperti pada table 3 berikut dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Jumlah Sampel
No. Nama Lingkungan
Responden
1. Lingkungan 6
2.793 2.
Lingkungan 9 2.214
3. Lingkungan 12
2.719
Total 7.726
Untuk menghitung besarnya sampel didasarkan pada pendapat Taro Yamane dalam Jonathan 2006:99 yang mengajukan pilihan ukuran sampel
berdasarkan tingkat presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90. Rumus yang dikemukakan Taro Yamane adalah :
N n =
N d
2
+ 1 Dimana, n : Besarnya sampel
N : Besarnya populasi d : Presisi atau derajat kebebasan peneliti menetapkan 10 atau
d = 0,1 Jadi :
7.726 n =
7.726 0.01 + 1 = 7.726
78.26 = 98.7
= 99 Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 99 orang.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghitung persentase dari populasi setiap lingkungan, yaitu : = 99 X 100
7.726 = 1.28
Jadi dari tiap sampel lingkungan adalah : Lingkungan VI
: 2.642 x 1.28 = 34,8
= 35 orang Lingkungan IX
: 2.214 x 1.28 = 28,3
= 28 orang Lingkungan XII
: 2.719 x 1.28 = 35.8
= 36 orang
3.4. Teknik Pengumpulan Data