Ya Ya Tidak Tidak Ada

Tabel 4.8 Pengetahuan Akan Keberadaan Kafe Remang-remang Sumber : Kuesioner Lapangan Maret 2011 Berdasarkan tabel 4.8 diatas keberadaan kafe remang-remang hampir diketahui oleh keseluruhan masyarakat yang menjadi daerah penelitian, hal tersebut dapat dilihat dari persebaran persentase yang tampak pada table diatas dimana terdapat 94 orang 95 masyarakat sekitar yang mengetahui keberadaan kafe remang-remang tersebut. Persentase sedemikian diakibatkan oleh daerah atau lokasi tempat tinggal masyarakat sangat berdekatan dengan keberadaan kafe remang-remang tersebut dan bahkan beberapa rumah penduduk hanya memiliki jarak sekitar 50 meter dari lokasi rumah mereka. Kedekatan yang cukup signifikan tentunya menjadi acuan atau parameter yang tepat dalam konteks pengetahuan masyarakat akan keberadaan kafe remang- remang tersebut. Sementara itu, hanya 5 orang 5 masyarakat responden yang tidak mengetahui keberadaan lokasi kafe remang-remang tersebut. Kurangnya sikap bergaul serta sikap acuh tampaknya menjadi indikator akan persentase tersebut. No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1. Ya

94 95

2. Tidak

5 5 Total 99 100 Universitas Sumatera Utara

4.2.2.1. Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Kunjungan Masyarakat Ke Kafe Remang-remang

Persepsi responden berdasarkan intensitas kunjungan masyarakat ke kafe remang-remang dapat dilihat pada tabel dan kesimpulan sebagai berikut : Tabel 4.9 Intensitas Kunjungan Masyarakat Ke Kafe Remang-remang Sumber : Kuesioner Lapangan Maret 2011 Berdasarkan tabel 4.9 diatas maka dapat disimpulkan bahwa intensitas kunjungan masyarakat terhadap kafe remang-remang tersebut terbilang cukup rendah. 78 orang 78,8 responden menyatakan bahwa mereka tidak pernah berkunjung ke lokasi kafe tersebut, sementara bagi yang berkunjung hanya 21 orang 21,2 saja. 4.2.2.2. Distribusi Responden Berdasarkan Kesedian Masyarakat Terhadap Keberadaan Kafe Remang-remang Persepsi responden berdasarkan kesedian masyarakat terhadap keberadaan kafe remang-remang dapat dilihat pada tabel dan kesimpulan sebagai berikut : No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1. Ya

21 21,2

2. Tidak

78 78,8 Total 99 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Kesedian Masyarakat Terhadap Keberadaan Kafe Remang-remang Sumber : Kuesioner Lapangan Maret 2011 Berdasarkan tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa kesediaan masyarakat akan keberadaan kafe remang-remang tersebut terbilang cukup rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari perseberan kuesioner yang menyatakan ketidaksetujuan terhadap kafe remang-remang adalah 81 orang 81,8 dan yang menyatakan setuju berjumlah 18 orang 18,8. Besarnya persentase ketiadaksetujuan masyarakat akan keberadaan kafe remang-remang tersebut bersumber pada problem yang ditimbul atau dengan kata lain kafe tersebut memiliki implikasi yang kurang baik bagi masyarakat, misalnya menjadi sumber kemacetan lalu lintas, potensi untuk praktek tindakan asusila, dan lain sebagainya. Konteks pengaruh tentu akan dibahas juga dalam konteks ini seperti yang ditampilkan pada tebel berikut . 4.2.2.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pengaruh yang dirasakan Masyarakat akan Kebaradaan Kafe Remang-remang Persepsi responden berdasarkan pengaruh yang dirasakan masyarakat akan keberadaan kafe remang-remang dapat dilihat pada tabel dan kesimpulan sebagai berikut : No. Pernyataan Frekuensi Persentase 1. Ya 18 18,2

2. Tidak

81 81,8 Total 99 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Pengaruh yang dirasakan Masyarakat akan Kebaradaan Kafe Remang-remang Sumber : Kuesioner Lapangan Maret 2011 Berdasarkan tabel 4.11 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan kafe remang-remang memiliki implikasi ataupun stimulus terhadap masyarakat yang menjadi objek peneliti dari peneliti. Pengaruh tersebut tidak berbicara dalam konteks positif mutlak, melainkan menyatakannya secara negatif. Ada 96 orang 96,9 responden menyatakan bahwa keberadaan kafe remang-remang memiliki pengaruh yang kurang baik bagi mereka. Masalah kenakalan remaja, tindakan asusila, kebobrokan pergaulan menjadi catatan pendapat yang sangat sering terucap dari sebagian besar responden. Para masyarakat yang menjadi responden dari peneliti bukan hanya menyatakan secara pendapat melainkan juga sudah memiliki catatan kasus yang kurang baik atas keberadaan kafe remang-remang tersebut. Sementara itu ada juga anggota masyarakat yang menyatakan tidak adanya pengaruh atas keberadaan kafe remang-remang tersebut yaitu sebanyak 3 orang 3,1. Keberadaan kafe remang-remang hanyalah sebuah kafe biasa yang sudah lazim ada dikota besar, jadi mereka beranggapan bahwa keberadaan kafe tersebut tidaklah memiliki pengaruh apa-apa. No. Pernyataan Frekuensi Persentase

1. Ada

96 96,9 2. Tidak Ada 3 3,1

3. Tidak Tahu

Dokumen yang terkait

Gambaran Penanganan Kasus Trauma Gigi Permanen Oleh Dokter Gigi di Kecamatan Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Maimun dan Medan Selayang

1 71 76

Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Perbankan di Kota Medan

0 41 98

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Persepsi Masyarakat Terhadap Acara “Tukar Nasib“ (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Masyarakat Perumahan Bumi Asri Medan Terhadap Acara Reality Show “Tukar Nasib“ di SCTV).

2 52 132

Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Kafe Remang-Remang (Studi Deskriptif di Kel. Sunggal, Kec. Medan Sunggal, Medan

49 330 87

Strategi Bertahan Penjualan Jamu Gendong (Studi Deskriptif Pada Penjual Jamu Gendong di Kelurahan Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang)

12 86 76

Brand Awareness ”Avolution” Dan Keputusan Membeli (Studi Korelasional Pengaruh Brand Awareness Sampoerna ”Avolution” Terhadap Keputusan Membeli Masyarakat di Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan)

2 58 125

Persepsi Penyintas Banjir Terhadap Pergeseran Solidaritas Sosial (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun).

1 66 190

Gambaran Penanganan Kasus Trauma Gigi Permanen Oleh Dokter Gigi di Kecamatan Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Maimun dan Medan Selayang

0 0 14

Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Perbankan di Kota Medan

0 1 11