Dari hasil perolehan data pada uji validitas skala optimisme hidup, bahwa dari keseluruhan item yang terdiri dari 41 item, terdapat 24
item yang memiliki nilai validitas di atas 0,3. Sementara itu 17 item yang memiliki nilai validitas di bawah 0,3, sehingga item tersebut
dianggap gugur.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Berdasarkan penghitungan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 17.0, diperoleh berupa angka untuk kedua skala yang disebar pada try out.
Penghitungan reliabilitas dilakukan setelah item yang tidak valid dibuang. Untuk skala Self Esteem diperoleh angka reliabilitas sebesar 0,877.
Sementara itu, skor dukungan sosial diperoleh angka reliabilitas sebesar 0,898, sedangkan skor optimisme Hidup diperoleh angka reliabilitas sebesar
0,851 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa baik skala self esteem, dukungan sosial dan optimisme hidup memiliki reliabilitas yang baik.
3.8. Field test
1. Self Esteem
Tabel 3.5 Skala
Self Esteem field test No
Dimensi Indikator
Favorable Unfavorabl
e
1 Perasaan
tentang diri
sendiri Menerima
dirinya sendiri
secara penuh,
tanpa syarat 1,3,5
2,4,6
Menghormati diri
sendiri dengan
memaafkan kekurangan diri
7, 12
Menghargai diri sendiri
dengan tidak
mudah terpengaruh
pihak eksternal 13,15
14,16,18
Mengendalikan emosi sendiri
17,19,21 20,22,24
2 Perasaan
terhadap hidup Menerima
kenyataan hidup 23,
28,30 Memegang
kendali atas
hidupnya sendiri
8 25,29,27
3 Hubungan
dengan orang
lain Menghargai hak
orang lain 9,10
Toleransi terhadap
orang lain
11 26
JUMLAH 30
2.Skala dukungan sosial
Tabel 3.6 Blue print skala dukungan sosial field test
No Aspek
Indikator Favourable
Unfavourable Jumlah
1. Dukungan
Emosional Merasa mendapat
Perhatian,e mpati, kasih saying
1 7, 8,
6
Merasa diPedulikan 5, 6
12
2. Dukungan
Penghargaa n
Merasa dihargai 14, 15
22, 23
9 Merasa Diterima
oleh keluarga 16,
27
Merasa mendapat Penilaian positif
20, 21 28
3. Dukungan
Instrument al
Merasa mendapat Bantuan langsung
berupa materi 33
31, 32
8 Merasa mendapat
Bantuan langsung berupa tindakan
2, 34, 35 9, 10
4. Dukungan
Informasi Membantu
memecahkan masalah
Solusi 3, 4, 13
11, 24
8 Merasa dapat
Mengevaluasi penampilan
25, 26, 29
5. Dukungan
Persahabat an
Merasa dapat Meluangkan waktu
17, 18
4 Merasa mendapat
Hiburan Rekreasi
19 30
TOTAL
18 17
35
3.Skala optimis
Dalam penelitian ini peneliti mengambil ciri-ciri aspek - aspek berdasarkan pada teori yang sudah dikemukakan pada bab sebelumnya, yaitu:
Tabel 3.7 Blue Print Skala Optimisme field test
No Aspek
Indikator Favorable
Unfavorable Jumlah
1. Permanen
Permanen 16,7
4,13,21,8 6
Temporer 1,3,9
10 4
2. Pervasif
Spesifik 18,11
2 Universal
6,14,12 2,23,22
6
3.
Personalization Internal 5,15
2 Eksternal
19,24 17,20,
4 TOTAL
12 12
24
3.9. Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini, Untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan pada bab sebelumnya, penulis menggunakan teknik analisis regresi berganda. Adapun
persamaan umum analisa regresi berganda ini adalah: y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ b
8
X
8
+ e Keterangan:
Y = Dependent variable DV yang dalam hal ini Optimisme Hidup A = Intercept konstan
b = Koefisien regresi X
1
= perasaan tentang diri sendiri, X
2
= perasaan terhadap hidup, X
3
= hubungan dengan orang lain, X
4
= dukungan emosional, X
5
= dukungan penghargaan, X
6
=
dukungan instrumental, X
7
= dukungan informasi, X
8
= dukungan persahabatan. e = residu segala hal yang mempengaruhi rasa bersalah di luar dari IV yang ada di
persamaan Dalam penelitian ini, penghitungan statistik dilakukan dengan menggunakan
sistem komputerisasi program SPSS versi 17.00. Yang pertama dilakukan adalah menjelaskan gambaran umum dari responden. Yang kedua, melakukan kategorisasi
skor pada masing-masing variabel dalam penelitian. Dimana, penentuan kategorisasi skor untuk melihat seberapa besar pada masing-masing variabel penelitian.
Kemudian melakukan pengujian hipotesis penelitian dengan melihat koefisien regresi pada keseluruhan variabel penelitian terhadap optmisme hidup. Jika hasil
koefisien regresi pada masing-masing variabel penelitian lebih besar dari nilai signifikan p0,05, maka tidak signifikan. Akan tetapi, jika hasil perhitungannya
lebih kecil nilai signifikan P0,05, maka signifikan. Setelah diperoleh hasil dari pengujian hipotesis, peneliti ingin melihat
seberapa besar kontribusi pada masing-masing variabel penelitian terhadap motivasi kerja. Hal ini dilakukan dengan memperoleh nilai R
2
yang dapat dijelaskan atau diterangkan oleh seluruh IV yang dianalisis. Dengan kata lain, R
2
menunjukkan presentase varian dari masing-masing variabel penelitian terhadap motivasi kerja DV
yang bisa diterangkan oleh IV.
3.10. Prosedur Penelitian