BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
Dalam bab ini akan dibahas hasil dari penelitian yang telah dilakukan di Yayasan STIGMA. Hasil penelitian ini mencakup gambaran umum responden, hasil pengujian
hipotesis yang telah diajukan melalui perhitungan statistik, dan pembahasan hasil pengujian hipotesis.
4.1. Gambaran Umum Responden
Penelitian ini dilakukan di Yayasan STIGMA dengan melibatkan 30 responden. Berikut ini gambaran umum mengenai responden berdasarkan jenis
kelamin, usia, pendidikan, agama, lama terinfeksi.
Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden
Gambaran Umum Responden Kriteria
N Persentase
Jenis Kelamin Laki-laki
19 63.4
Perempuan 11
36.6
Total 30
100
Lama terinfeksi 1 tahun
8 26.7
2 tahun 10
33.3
3 tahun 7
23.3 4 tahun
5 16.7
Total 30
100
Berdasarkan tabel 4.1, dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden adalah
laki-laki dengan persentase sebesar 63.4 19 orang, dan sebagian kecil adalah perempuan sebesar 36,6 11 orang. berdasarkan lama terinfeksi, persentase
responden yang terinfeksi 1 tahun sebesar 26.7 8 orang, sedangkan yang terinfeksi 2 tahun sebesar 33.3 10 orang, responden yang terinfeksi 3 tahun
sebesar 23.3 7 orang, dan yang terinfeksi 4 tahun sebesar 16.7 5 orang.
4.2. Kategorisasi Skor
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis penelitian, terlebih dahulu dilakukan penghitungan kategorisasi skor subjek. Penghitungan kategorisasi skor dilakukan
tiap-tiap variabel penelitian, yakni variabel optimism hidup, self esteem dan dukungan sosial.
Dalam penghitungan kategorisasi skor, terdapat tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Untuk mendapatkan kategorisasi tersebut sebelumnya dilakukan
penghitungan untuk mencari nilai x dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Berikut ini adalah hasil perolehan nilai x pada masing-masing variabel:
Tabel 4.2. Descriptive Statistics
Minimum Maximum Nilai x Self Esteem
75.00 105.00
10 Dukungan sosial
88.00 131.00
14 Optimism hidup
56.00 88.00
11
Setelah diperoleh nilai x, maka penghitungan kategorisasi dilakukan penghitungan formula berikut:
Tabel 4.3. Kategorisasi Skor
Tinggi Minimum + 3x
Sedang
Minimum + 2x
Rendah Minimum + x
Berikut ini penjelasan hasil penghitungan kategorisasi skor pada tiap-tiap variabel penelitian.
4.2.1. Kategorisasi Skor optimisme hidup
Berikut ini adalah hasil penghitungan kategorisasi skor optimism hidup:
Tabel 4.4 Hasil Kategorisasi Skor Optimisme Hidup
Range Frequency
Percent Cumulative
Percent
Valid Rendah 67 – 57
3 10
10.0 Sedang
78 – 68 19
63.3 83.3
Tinggi 89 – 79
8 26.7
100
Total 30
100
Pada tabel 4.4, diketahui bahwa lebih dari separuh jumlah subjek memiliki tingkat optimisme hidup sedang yakni dengan persentase sebesar 63.3 19 orang,
sedangkan subjek yang memiliki tingkat optimisme tinggi yakni dengan persentase
sebesar 26.7 8 orang dan selebihnya subjek yang memiliki tingkat optimisme hidup rendah yakni dengan persentase sebesar 10 3 orang.
4.2.2. Kategorisasi Skor Self Esteem
Berikut ini adalah hasil penghitungan kategorisasi skor self esteem:
Tabel 4.5. Hasil Kategori
Self Esteem
Range Frequency
Percent Cumulative
Percent
Valid Rendah 87 – 76
5 16.6
6.7 Sedang
95 – 86 14
46.7 80
Tinggi 105 – 96
11 36.7
100
Total 30
100
Berdasarkan tabel 4.5, diketahui bahwa separuh dari jumlah subjek memiliki tingkat self esteem sedang yakni dengan persentase sebesar 46.7 14 orang, sedangkan
subjek memiliki tingkat self esteem tinggi yakni dengan persentase sebesar 36.7 11 orang dan subjek yang memiliki tingkat self esteem rendah yakni dengan
persentase sebesar 16.6 5 orang.
4.2.3. Kategorisasi Skor Dukungan Sosial
Berikut ini adalah hasil penghitungan kategorisasi skor dukungan sosial:
Tabel 4.6. Hasil Kategori Dukungan Sosial
Range Frequency
Percent Cumulative
Percent
Valid Rendah 102 – 88 3
10 10.0
Sedang 116 – 103 10
33.3 43.3
Tinggi 130 – 117 17
56.7 100
Tabel 4.6. Hasil Kategori Dukungan Sosial
Range Frequency
Percent Cumulative
Percent
Valid Rendah 102 – 88 3
10 10.0
Sedang 116 – 103 10
33.3 43.3
Tinggi 130 – 117 17
56.7 100
Total 30
100
Berdasarkan tabel 4.5, diketahui bahwa separuh dari jumlah subjek memiliki tingkat dukungan sosial rendah yakni dengan persentase sebesar 56.7 17 orang,
sedangkan subjek memiliki dukungan sosial sedang yakni dengan persentase sebesar 33.3 10 orang dan subjek yang memiliki tingkat dukungan sosial rendah yakni
dengan persentase sebesar 10 3 orang.
4.2 Uji Hipotesis Koefisien Analisa Regresi dari
self esteem dan dukungan sosial terhadap optmimisme hidup.
Selanjutnya, pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh antara masing-masing IV terhadap DV. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan
teknik regresi menggunakan SPSS versi 16.00. Berikut ini adalah hasil koefisien analisa self esteem dan dukungan sosial terhadap
optmimisme hidup:
Tabel 4.7.
description
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
6.310 10.891
.579 .567
Self_esteem .467
.137 .524
3.416 .002
Duk_Sosial .204
.095 .328
2.141 .041
a. Dependent Variable: Optimisme
Berdasarkan tabel 4.475, persamaan regresi berdasarkan nilai B yaitu: Rasa Bersalah y’ =
6.310 +0.467 self esteem+0.204 dukungan sosial. Dari persamaan regresi tersebut, bisa dibuat prediksi tentang berapa harga Y
jika nilai setiap IV diketahui. Berikut ini nilai koefisiensi regresi dari IV self esteem dan dukungan sosial
yang diperoleh nilai beta pada masing-masing variabel penelitian:
0,002
0,041
Bagan 4.1 Koefisiensi Regresi terhadap optimisme hidup
Berdasarkan pada tabel 4.3. diperoleh hasil pada masing-masing variabel IV terhadap Rasa Bersalah, sebagai berikut:
1. Pada variabel self esteem diperoleh koefisien nilai B = 0,467 sehingga diperoleh self esteem memiliki pengaruh positif terhadap optimisme hidup,
dengan kriteria signifikan.
Keterangan:
Tidak Signifikan : Signifikan
:
Self esteem
Dukungan sosial Optimisme hidup
2. Pada variabel dukungan sosial diperoleh koefisien nilai B = 0,204 sehingga diperoleh dukungan sosial memiliki pengaruh positif terhadap optimisme
hidup, dengan kriteria signifikan.
4.3 Uji Hipotesis Koefisien Analisa Multiple Regresi dan Proporsi Varian