2.6. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dikemukakan sebelumnya, maka peneliti membuat hipotesis penelitian, sebagai berikut:
H :
Tidak ada pengaruh yang signifikan self esteem dan dukungan sosial terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
H
a
: Adanya pengaruh yang signifikan self esteem dan dukungan sosial
terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
Adapun hipotesis minor yang terdapat dalam penelitian ini dari variabel self esteem terdapat, diantaranya:
H
a-1
: Ada pengaruh yang signifikan perasaan mengenai diri sendiri terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
H
a-2
: Ada pengaruh yang signifikan perasaan terhadap hidup terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
H
a-3
: Ada pengaruh yang signifikan hubungan dengan orang lain terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
H
a-4
: Ada pengaruh yang signifikan dukungan emosional terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
H
a-5
: Ada pengaruh yang signifikan dukungan penghargaan terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
H
a-6
: Ada pengaruh yang signifikan dukungan instrumental terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
H
a-7
: Ada pengaruh yang signifikan dukungan informasi terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
H
a-8
: Ada pengaruh yang signifikan dukungan instrumental terhadap optimisme hidup penderita HIVAIDS.
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dipaparkan metodologi penelitian, diantaranya jenis penelitian pendekatan penelitian, metode penelitian, dan variabel penelitian definisi
konseptual variabel, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, pengambilan sampel, teknik dan instrument pengumpulan data kuisioner dan analisa data, teknik
penyusunan angket, uji instrument penelitian, teknik analisa data, serta prosedur penelitian.
3.1. Jenis Penelitian
3.1.1 Pendekatan penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan skor atau nilai,
peringkat, atau frekuensi, yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik, dan untuk
melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain Sevilla dkk, 2006.
3.1.2. Metode penelitian
Metode yang dipakai dalam penelitian adalah metode kausalitas karena tujuan dalam penelitian ini adalah melihat pengaruh self esteem terhadap optimis hidup penderita
HIVAIDS kemudian memprediksikan berapa kontribusi dari masing-masing independent variable dan dependent variable.
3.2. Variabel Penelitian
3.2.1. Definisi variabel
Menurut Kerlinger 2000, variabel merupakan suatu sifat, simbol atau lambang yang dapat memiliki bermacam nilai dan sesuatu yang bervariasi. Dalam penelitian ini
terdapat 2 dua variabel yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Kerlinger 2000 mendefinisikan variabel bebas adalah
sebab yang dipandang sebagai sebab kemunculan anteseden, sedangkan variabel terikat adalah dipandang sebagai akibatnya konsekuensi.
Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini, diantaranya: Variabel bebas
: Self esteem dan dukungan sosial. Variabel terikat
: Optimisme hidup
3.2.2. Definisi konseptual variabel
Adapun definisi konseptual dalam penelitian ini, diantaranya: 1. Optimisme yang dimaksud disini adalah Harapan kuat terhadap segala sesuatu
yang terdapat dalam kehidupan akan mampu teratasi dengan baik, walaupun ditimpa banyak masalah dan frustasi. Optimisme sebagai kecenderungan
untuk memandang segala sesuatu dari segi dan kondisi baiknya dan mengharapkan hasil yang paling memuaskan.
2. Self esteem yang dimaksud disini adalah tingkat penilaian yang positif atau negatif yang dihubungkan dengan konsep diri seseorang. Harga diri
merupakan evaluasi terhadap dirinya sendiri secara positif dan juga sebaliknya dapat menghargai secara negatif.
3. Dukungan sosial yang dimaksud disini adalah persepsi individu tentang keberadaan
individu lain
yang dapat
diandalkan kemampuan
dan kehadirannya jika individu dalam keadaan yang memerlukan bantuan dan
orang tersebut menunjukan bahwa ia peduli, menyayangi dan menghargai individu
4. Penderita HIVAIDS merujuk pada individu yang terinfeksi HIV. Baik yang masih pada tahap HIV positif maupun yang sudah masuk pada tahap AIDS.
3.2.3. Definisi operasional variabel
Definisi operasional melekatkan arti pada suatu konstruk atau variabel dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang perlu untuk mengukur
konstruk atau variabel itu. Definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan penelitian dalam mengukur suatu variabel atau memanipulasinya Kerlinger, 2000.
Adapun definisi operasional dalam penelitian ini, diantaranya: 1. Optimisme adalah skor yang diperoleh dari skala optimisme dari aspek-aspek
optimism yaitu : permanen, pervasive dan personalization 2. Self esteem Adalah skor yang diperoleh dari skala self esteem dari aspek-aspek
self esteem yaitu : perasaan tentang diri sendiri, perasaan tentang hidup dan hubungan dengan orang lain.
3. Dukungan sosial adalah skor yang diperoleh dari skala dukungan sosial dari
bentuk-bentuk dukungan
social yaitu
: dukungan
emosional, dukungan
penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informasi dan dukungan persahabatan
3.3. Pengambilan Sampel
3.3.1. Populasi
Gay dalam Sevilla dkk 2006 mendefinisikan populasi sebagai kelompok dimana peneliti akan menggeneralisasikan hasil penelitiannya. Sedangkan menurut Kerlinger
2000 dan Sevilla, dkk 2006 bahwa populasi adalah keseluruhan anggota, kejadian, atau objek-objek yang telah ditetapkan dengan baik. Adapun populasi dalam
penelitian ini merupakan Orang dengan HIVAIDS di Yayasan Stigma, adapun populasi ODHA yang peneliti peroleh melalui Yayasan Stigma dan menanyakan
langsung dengan pengurus lembaga adalah sebanyak 61 orang.
3.3.2. Sampel
Dalam penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 30 responden
3.3.3. Teknik pengambilan sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik incidental yaitu teknik pengambilan sampel secara kebetulan. Teknik ini termasuk jenis Non-
probability sampling, dimana semua elemen dari setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan dan peluang yang sama besar untuk dipilih menjadi sampel
penelitian. Jadi tiap kali peneliti menemukan penderita HIVAIDS yang berada di Yayasan Stigma maka ia berhak dijadikan sampel penelitian
. 3.4.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data menggunakan pernyataan tertutup. Dimana pernyataan tertutup merupakan pernyataan yang pilihan jawabanya
tersedia, dengan cara memberikan tanda check list √. Pada penelitian ini peneliti menggunakan skala self esteem, dukungan sosial
dan optimis hidup dengan menggunakan 4 pilihan jawaban yakni sebagai berikut: Sangat Setuju SS
Setuju S Tidak Setuju TS
Sangat Tidak Setuju STS Adapun perolehan skor dari tem-item berdasarkan dari jawaban yang dipilih
sesuai dengan jenis pernyataan yakni favorable dan unfavorable. Untuk jawaban favorable
skornya bergerak dari kanan ke kiri SS→S→TS→STS dengan nilai 1→2→3→4. Sedangkan untuk unfavorable cara skornya bergerak sebaliknya dari
kiri ke kanan STS→TS→S→SS dengan nilai 4→3→2→1. Jika digambarkan dalam bentuk tabel, maka hasilnya sebagai berikut:
Table 3.1. Bobot nilai tiap item
Kode Favorable
Unfavorable
STS sangat setuju 1
4 TS tidak setuju
2 3
S setuju 3
2
SS sangat setuju 4
1 1. Skala self esteem
Self esteem diukur dengan menggunakan kuesioner self esteem yang disusun oleh peneliti, diambil dari teori self esteem Minchinton. Alat ukur ini terdiri dari 44 item.
Respon jawaban yang diberikan mulai dari sangat setuju – sangat tidak setuju.
Tabel 3.2 Skala Self Esteem Try Out No
Dimensi Indikator
Favorabl e
Unfavorable
1 Perasaan
tentang diri
sendiri Menerima
dirinya sendiri
secara penuh,
tanpa syarat 1,3,5
2,4,6
Menghormati diri
sendiri dengan
memaafkan kekurangan diri
7,9,11 8,10,12
Menghargai diri sendiri
dengan tidak
mudah terpengaruh
pihak eksternal 13,15
14,16,18
Mengendalikan emosi sendiri
17,19,21 20,22,24
2 Perasaan
terhadap hidup Menerima
kenyataan hidup 23,25,27
26,28,30 Memegang
kendali atas
hidupnya sendiri
29,31 32,34,36
3 Hubungan
Menghargai hak 33,35
38,40,42
dengan orang
lain orang lain
Toleransi terhadap
orang lain
37,39 41,43,44
JUMLAH 44
item yang gugur
Dilihat dari tabel diatas dari 44 item skala self esteem
setelah diuji validitasnya terdapat 30 item yang valid dan 14 item yang gugur. Item yang valid
yaitu :
1,2,3,4,5,6,7,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,28,30,31,32,33,34,35,36,37,44. Dan item yang gugur yaitu : 8,9,10,11,25,26,27,29,38,39,40,41,42,43
2. Skala dukungan sosial Dukungan sosial diukur dengan menggunakan kuesioner Dukungan sosial yang
disusun oleh peneliti, diambil dari teori Dukungan sosial Sarafino. Alat ukur ini terdiri dari 66 item. Respon jawaban yang diberikan mulai dari sangat setuju – sangat
tidak setuju.
Tabel 3.3 Blue print skala dukungan sosial No
Aspek Indikator
Favourable Unfavourab
le Jumla
h 1.
Dukungan Emosional
Merasa mendapat Perhatian, empati,
kasih saying 1, 2, 3
7, 8, 9 12
Merasa dipedulikan 4, 5, 6
10, 11, 12
2.
Dukungan Merasa dihargai
13, 14, 15 22, 23, 24
18
Penghargaa n
Merasa Diterima oleh keluarga
16, 17,
18 25, 26, 27
Merasa mendapat Penilaian positif
19, 20, 21 28, 29, 30
3.
Dukungan Instrumental
Merasa mendapat Bantuan langsung
berupa materi 31,
32, 33
37, 38, 39
12 Merasa mendapat
Bantuan langsung berupa tindakan
34, 35, 36 40, 41, 42
4. Dukungan
Informasi Membantu
memecahkan masalahSolusi
43, 44, 45 49, 50, 51
12 Merasa dapat
Mengevaluasi penampilan
46, 47,
48 52, 53, 54
5. Dukungan
Persahabata n
Merasa dapat Meluangkan waktu
55, 56, 57 61,
62, 63
12 Merasa mendapat
Hiburan Rekreasi
58, 59,
60 64, 65, 66
TOTAL
33 33
66
item yang gugur
Dilihat dari tabel diatas dari 66 item skala dukungan sosial setelah diuji validitasnya terdapat 35 item yang valid dan 31 item yang gugur. Item yang valid
yaitu :
1,5,6,7,8,12,14,15,16,20,21,22,23,27,28,33,34,35,36,38,39,41,42,43,44,45,49,51,52,5
3,54,56,57,58,66. Dan
item yang
gugur yaitu
: 2,3,4,9,10,11,13,17,18,19
,24,25,26,29,30,31,32,37,40,46,47,48,50,55,59,60,61,62,63,64,65. 3. Skala optimism hidup
Optimism hidup diukur dengan menggunakan kuesioner Optimism hidup yang disusun oleh peneliti, diambil dari teori Optimism hidup Seligman. Alat ukur ini
terdiri dari 41 item. Respon jawaban yang diberikan mulai dari sangat setuju – sangat tidak setuju.
Tabel 3.4 Blue Print Skala Optimisme try out
No Aspek
Indikator Favorable
Unfavorable Jumlah
1. Permanen
Permanen 16,27,31
4,13,21,32 7
Temporer 1,3,7,33
9,30,34 7
2. Pervasif
Spesifik 11,24,25,26
8,12,18,35 8
Universal 6,14,36
2,23,29, 37 7
3. Personalization Internal
5,15,38 10,22,39
6 Eksternal
19,28, 40 17,20, 41
6 TOTAL
20 21
41
item yang gugur
Dilihat dari tabel diatas dari 41 item skala optimism hidup setelah diuji
validitasnya terdapat 24 item yang valid dan 17 item yang gugur. Item yang valid yaitu : 1,2,3,4,5,6,13,14,15,16,17,18,19,20,21,23,28,31,32,33,34,35,36,37. Dan item
yang gugur yaitu : 7,8,9,10,11,12,22,24,25,26,27,29,30,38,39,40,41.
3.5. Prosedur Pengumpulan Data
1. Sebelum peneliti menyebarkan skala yang digunakan untuk penelitian, peneliti terlebih dahulu menyarankan mengisi identitas penderita HIVAIDS,
kemudian penderita HIVAIDS diminta untuk mengisi angket yang sudah diberikan.
2. didapat item valid dan tidak valid, item-item yang tidak valid yang dikoreksi atau dibuang oleh peneliti.
3. Kemudian dianalisis untuk melihat validitas konten dan pola respon terhadap masing-masing instrumen. Lalu dilihat juga sejauh mana kuesioner ini dapat
dipahami. Dari hasil tersebut, diketahui ada beberapa item yang kurang dipahami dan memiliki pola respon yang tidak merata, item seperti ini
direvisi oleh peneliti dan beberapa tidak digunakan. 4. Prosedur
pengumpulan data
yang digunakan
oleh peneliti
dalam mengumpulkan data ialah dengan menyebarkan kuesioner kepada penderita
HIVAIDS. 5. Hasil skala yang telah diisi kemudian dibawa pulang oleh peneliti kemudian
dikoreksi. kemudian diolah menggunakan program SPSS untuk kemudian dianalisis lebih lanjut.
3.6. Uji Instrumen Penelitian 3.6.1. Teknik uji instrumen