Pengertian Self Esteem SELF ESTEEM

Dalam pembahasan self esteem peneliti menguraikan mengenai pengertian self esteem, pembentukan self esteem, aspek-aspek self esteem, faktor-faktor yang mempengaruhi self esteem.

2.2.1. Pengertian Self Esteem

Menurut Minchinton 1996, self esteem adalah penilaian terhadap diri sendiri, tolak ukur harga diri kita sebagai manusia, berdasarkan pada kemampuan penerimaan diri dan perilaku sendiri. Self esteem juga dapat dideskripsikan sebagai penghormatan terhadap diri sendiri atau perasaan mengenai diri yang berdasarkan pada keyakinan mengenai apa dan siapa diri kita sebenarnya. Sedangkan menurut James 1980 self esteem adalah evaluasi terhadap diri sendiri dalam Baron, 2003. Menurut Frey dan Carlock 1984, jika penilaian terhadap diri positif, di mana ia menirima diri atau memiliki penghargaan yang baik terhadap diri, maka individu tersebut dikatakan memiliki self esteem yang tinggi. Larner dan Spanier 1980, dalam Ghufron, 2010 berpendapat bahwa harga diri adalah tingkat penilaian yang positif atau negative yang dihubungkan dengan konsep diri seseorang. Harga diri merupakan evaluasi seseorang terhadap dirinya sendiri secara positif dan juga sebaliknya dapat menghargai secara negative. Menurut Branden 1992 self esteem merukapan kepercayaan diri pada kemampuan kita dalam menghadapi tantangan hidup, keyakinan akan diri kita memiliki hak untuk bahagia, perasaan berharga, berjasa, berhak untuk menyatakan kebutuhan dan keinginan kita, dan menikmati buah dari usaha kita. Menurut Gecas 1982; Rosenberg 1990; et al 1995, dalam Cast Burke, 2002 self esteem secara keseluruhan menunjuk pada evaluasi diri yang positif. Terdiri atas dua dimensi yaitu kemampuan dan keberhargaan Gecas 1982; Gecas Schwalbe, 1983. Dimensi kemampuan bermakna berdasar pada self esteem menunjuk pada tingkat dimana seseorang melihat dirinya sendiri sebagai seseorang yang memiliki kemampaun dan bermakna. Dimensi keberhargaan diri berharga berdasar self esteem menunjuk pada tingkat dimana seseorang melihat dirinya sendiri sebagai seseorang yang bernilai. Menurut Ghufron 2010 harga diri merupakan hasil penilaian yang dilakukannya dan perlakuan orang lain terhadap dirinya dan menunjukkan sejauh mana individu memiliki rasa percaya diri serta mampu berhasil dan berguna. Self esteem adalah suatu konsep penting dan popular, baik dalam ilmu social maupun kehidupan sehari-hari. Branden 2007, menjelaskan bahwa tanpa dibekali self esteem yang sehat, individu akan mengalami kesulitan untuk mengatasi tantangan hidup maupun untuk merasakan berbagai kebahagian dalam hidupnya. Branden juga mengatakan bahwa self esteem mengandung nilai keberlangsungan hidup Survival Value yang merupakan kebutuhan dasar manusia. Hal ini memungkinkan self esteem mampu memberikan sumbangan bermakna bagi proses kehidupan individu selanjutnya, maupun bagi perkembangan pribadi yang normal dan sehat.

2.2.2 Pembentukan