Fasilitas-fasiltas Vihara GAMBARAN UMUM VIHARA DHAMMACAKKA JAYA

E. Fasilitas-fasiltas Vihara

Selain peran dan fungsi yang telah di sebut diatas, terdapat fasilitas- fasilitas yang melengkapi Vihara, yaitu : 1. Lapangan Parkir Lapangan ini berguna pada setiap saat, baik itu harian mingguan, bulanan maupun tahunan baik itu acara rutinitas maupun acara-acara khusus. 2. Balai Pengobatan Balai pengobatan ini dibuka pada setiap minggu dari jam 08.00 sampai dengan selesai selain itu balai pengobatan ini tidak dipungut biaya. 3. Bursa Buku Bursa Buku ini menyediakan buku-buku baru berkaitan dengan agama Buddha seperti Hio, lilin, dupa, Buddha rupang Mini, Poster sang Buddha dan lain-lain. 4. Sekertariat Sekertariat ini difungsikan sebagai pusat informasi baik yang berkenan dengan perayaan-perayaan maupun acara rutinitas vihara. 5. beduk beduk ini digunakan untuk perayaan-perayaan besar, dipakai untuk memulai dan pada akhir acara. 6. Mading 4 Wawancara pribadi dengan Bhikku Dhammiko, Jakarta 1 Mei 2010. Berfungsi sebagai papan informasi baik yang berkenaan dengan vihara maupun dengan umat 7. Bendera Buddhis Bendera Buddhis ini tidak diajarkan Sang Buddha secara langsung, tetapi berdasarakan Konferensi Sangha Internasional. Warna bendera tersebut ada 6 enam warna, dimana satu warna merupakan kombinasi dari semua warna. Warna-warna tersebut adalah sebagai berikut : a Biru melambangkan rasa bhakti kepada Sangha b Kuning melambangkan keberanian c Merah melambangkan cinta kasih d Putih melambangkan Kesucian e Oren melambangkan kebijaksanaan 8. Pohon Budhis Pohon ini melambangkan pohon suci di mana Sang Buddha mendapatkan penerangan sempurna. Pohon ini adalah cangkokan langsung dari Thailand. 9. Reflika Candi Pawon Reflika Candi Pawon merupakan tempat penyimpanan abu para Bhikku dan para donatur vihara. 10. Tukang Kembang Tukang kembang ini sengaja diberi fasilitas oleh pihak vihara karena berguna pada perayaan-perayaan yang memerlukan bunga. 11. Ruang Serbaguna Gedung serbaguna ini terdiri dari beberapa fasiltas di antarannya suang sekolah minggu, ruang sekertariat, ruang organisasi Buddhis, ruang kursus bahasa Mandarin. 5 5 Wawancara pribadi dengan pengurus Vihara Suramin, 1 Mei 2010

BAB IV BENCANA ALAM DALAM PANDANGAN BHIKKU DI VIHARA

Dokumen yang terkait

Pandangan Masyarakat Dalam Pernikahan Usia Dini Studi Kasus Di Desa Cikurutug Kecamatan Cikreunghas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

1 12 70

Kesadaran hukum dan persepsi masyarakat terhadap perceraian (studi kasus perceraian di desa serdang jaya kecamatan betara kabupaten Tanjab Barat Jambi)

1 14 182

Harapan pemustaka terhadap perpustakaan panti sosial karya wanita (PSKW) mulya jaya Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi

0 3 133

Upacara kathina dalam agama budha : studi kasus pada vihara budha metta rama Menteng Jakarta

3 97 92

PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN PADA SAAT BENCANA ALAM (Studi kasus pada Daerah Bencana Alam Meletusnya Gunung Merapi di Kabupaten Sleman)

0 3 113

Konstruksi berita bencana alam dalam newsticker (Studi Analisis Wacana Kritis Berita Bencana Merapi Yogyakarta di tvOne) azhmy

1 6 231

ALAM SEMESTA DALAM PANDANGAN ISLAM

0 0 12

KAPASITAS TNI AD DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM STUDI KASUS: KAPASITAS KODIM 0505JAKARTA TIMUR DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR

0 0 26

BAB II AJARAN AGAMA BUDDHA TENTANG SELIBAT A. Ajaran Agama Buddha 1. Sejarah Agama Buddha - MAKNA SELIBAT DALAM AGAMA BUDDHA (Studi Selibat Para Bikkhu atau Bikkhuni Di Vihara Virya Paramitha dan Implikasinya dalam Kehidupan Keagamaan) - Raden Intan Repos

0 0 37

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Agama Buddha di Bandar Lampung - MAKNA SELIBAT DALAM AGAMA BUDDHA (Studi Selibat Para Bikkhu atau Bikkhuni Di Vihara Virya Paramitha dan Implikasinya dalam Kehidupan Keagamaan) - Raden Intan Re

0 0 23