BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan hasil penelitian tentang pasar tenaga kerja di Propinsi Sumatera Utara, antara lain sebagai berikut:
a. Penawaran tenaga kerja Propinsi Sumatera Utara dari tahun 1987-2007
mengalami trend positif atau mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. b.
Hasil analisis data menggunakan Eviews 3.0 dengan metode analisis Two- Stage Least Squares, didapat R-squared 92,21 artinya pasar tenaga kerja
secara bersama-sama dapat dijelaskan oleh variabel-variabel penawaran tenaga kerja sebesar 92,21. Sedangkan sisanya sebesar 7,79 dijelaskan
oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini; c.
Hasil regresi upah terhadap penawaran tenaga kerja sesuai dengan hipotesis artinya kenaikan upah akan meningkatkan permintaan tenaga kerja;
d. Hasil regresi konsumsi terhadap penawaran tenaga kerja sesuai dengan
hipotesis artinya kenaikan konsumsi akan meningkatkan penawaran tenaga kerja.
e. Hasil regresi koefisien tabungan penduduk Propinsi Sumatera Utara sesuai
dengan hipotesis artinya kenaikan tabungan akan menurunkan penawaran tenaga kerja;
Universitas Sumatera Utara
f. Koefisien tingkat partisipasi tenaga kerja pria TPAKP tidak sesuai dengan
hipotesis artinya kenaikan TPAKP akan menurunkan penawaran tenaga kerja; g.
Tingkat partisipasi tenaga kerja wanita TPAKW didapat koefisiennya sesuai dengan hipotesis artinya kenaikan TPAKW akan meningkatkan penawaran
tenaga kerja; h.
Dari sisi permintaan tenaga kerja, hasil regresi R-squeared didapat nilai 76,86 artinya variabel-variabel permintaan tenaga kerja secara bersama-
sama mampu menjelaskan 76,86 pasar tenaga kerja dan sedangkan sisanya 33,14 dijelaskan faktor-faktor lain yang tidak dilakukan dalam penelitian
ini. Variabel-variabel dalam penelitian ini antara lain: upah, jumlah industri besar dan sedang, dan produktivitas rata-rata tenaga kerja.
i. Hasil regresi upah sesuai dengan hipotesis dan penelitian terdahulu walaupun
dengan tingkat kepercayaan yang rendah. Kenaikan upah akan menurunkan permintaan tenaga kerja;
j. Jumlah industri besar dan sedang, dari hasil regresi, memiliki koefisien sesuai
dengan hipotesis. Artinya kenaikan jumlah industri besar dan sedang akan meningkatkan penawaran tenaga kerja;
k. Koefisien regresi produktivitas rata-rata tenaga kerja Propinsi Sumatera sesuai
dengan hipotesis. Kenaikan produktivitas rata-rata tenaga kerja akan meningkatkan permintaan tenaga kerja;
Universitas Sumatera Utara
l. Hasil regresi dari upah dengan tingkat pengangguran tidak sesuai dengan
hipotesis. Hasil ini tidak sesuai dengan kurva Philips. Artinya kenaikan tingkat pengangguran akan mengindikasikan kenaikan upah.
m. Hasil penelitian di mana tingkat upah equilibrium lebih tinggi dari tingkat
upah normal penyerapan tenaga kerja lebih maksimal dan lebih dapat diprediksi dalam penyerapan tenaga kerja. Sebaliknya, saat tingkat upah
normal lebih besar dari tingkat upah equilibrium penyerapan tenaga kerja sulit ditentukan arahnya apakah meningkatkan penyerapan tenaga kerja atau malah
menyebabkan pengangguran.
5.2. Saran