i. pengangguran
Jumlah  pengangguran  perkotaan  dipengaruhi  secara  nyata  hanya  oleh  jumlah added worker perkotaan. Sedangkan jumlah pengangguran pedesaan dipengaruhi
oleh added worker, angkatan kerja dan kesempatan kerja pertanian di pedesaan. Jumlah  pengangguran  di  perkotaan  dari  sudut  pandang  kesempatan  kerja  lebih
disebabkan  karena  penurunan  kesempatan  kerja  sektor  industri  perkotaan. Sebaliknya jumlah pengangguran di pedesaan lebih dipengaruhi oleh penurunan
jumlah kesempatan kerja sektor pertanian di pedesaan.
2.11. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan  tinjauan  teoritis  dan  penelitian  terdahulu,  kerangka  pemikiran penelitian digambarkan oleh bagan berikut:
Gambar 2.8. Kerangka Pikir Pasar Tenaga Kerja
Universitas Sumatera Utara
2.12. Hipotesis
Berdasarkan  tinjauan  teori  dan  penelitian  terdahulu  yang  telah  dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan hipotesis penelitian sebagai berikut:
a. Penawaran Tenaga Kerja dengan variabel-variabel sebagai berikut:
1. Upah  berpengaruh  positif  terhadap  penawaran  tenaga  kerja  di  Propinsi
Sumatera Utara. 2.
TPAKP  tingkat  partisipasi  angkatan  kerja  pria  berpengaruh  positif terhadap penawaran tenaga kerja di Propinsi Sumatera Utara.
3. TPAKW  tingkat  partisipasi  angkatan  kerja  wanita  berpengaruh  positif
terhadap penawaran tenaga kerja di Propinsi Sumatera Utara. 4.
Konsumsi  Propinsi  Sumatera  Utara  berpengaruh  positif  terhadap penawaran tenaga kerja di Propisi Sumatera Utara.
5. Tabungan penduduk Propinsi Sumatera Utara berpengaruh negatif terhadap
penawaran tenaga kerja di Propinsi Sumatera Utara. b.
Permintaan Tenaga Kerja memiliki variabel-variabel sebagai berikut: 1.
Upah  berpengaruh  negatif  terhadap  permintaan  tenaga  kerja  di  Propinsi Sumatera Utara.
2. Produktivitas  rata-rata  tenaga  kerja  berpengaruh  positif  terhadap
permintaan tenaga kerja di Propinsi Sumatera Utara. 3.
Jumlah industri besar dan sedang berpengaruh positif terhadap permintaan tenaga kerja di Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang  lingkup  penelitian  fokus  pada  pasar  tenaga  kerja  untuk  wilayah Sumatera  Utara  secara  keseluruhan  atau  agregat.  Tahun  penelitian  dilakukan  dari
tahun 1987-2007. Tempat penelitian dilakukan di Medan.
3.2. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  data  sekunder.  Data  bersumber  dari  Bank Indonesia  BI  Wilayah  Sumatera  Utara,  Badan  Pusat  Statistik  BPS  Propinsi
Sumatera Utara, Badan Pusat Statistik BPS Pusat, dan berbagai sumber lainnya. Data  yang  diperlukan  adalah  upah  rata-rata  sektor  industri  besar  dan  sedang
per  tahun,  Pendapatan  Domestik  Regional  Bruto  PDRB  tidak  termasuk  migas, jumlah pemberi kerja jumlah industri besar dan sedang, tingkat partisipasi angkatan
kerja  pria  dan  wanita,  jumlah  angkatan  kerja  bekerja  dan  mencari  kerja,  tabungan dan pengangguran. Semua data-data  yang dimaksud adalah data-data untuk Propinsi
Sumatera Utara.
3.3. Model Analisis
Untuk  menganalisis  pasar  tenaga  kerja  di  Propinsi  Sumatera  digunakan model:
Universitas Sumatera Utara