memberhentikan sementara sebagian pekerja mereka. Ini akan membawa biaya sosial yang tinggi bila berlangsung cukup lama.
2.9. Determinan Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
Determinan permintaan tenaga kerja dapat diringkas sebagai berikut Mc Connell, Brue, dan Macpherson, 1999:
a. Permintaan produk suatu barang danatau jasa yang dihasilkan oleh tenaga kerja
itu sendiri. Jika permintaan produk tinggi maka permintaan tenaga kerja juga yang memproduksi produk tersebut akan tinggi. Menurut Frank dan Bernanke
2007, kenaikan harga produk tertentu yang diproduksi oleh pekerja akan menggeser kurva permintaan ke kanan permintaan tenaga kerja semakin besar
untuk semua tingkat upah nominal maupan upah riel. Begitu juga sebaliknya. b.
Produktivitas tenaga kerja. Semakin tinggi produktivias tenaga kerja semakin tinggi permintaan terhadap tenaga kerja tersebut. Kenaikan produktivitas tenaga
kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga kerja ke arah kanan. Namun seandainya produktivitas tenaga kerja menurun maka kurva permintaan tenaga
kerja akan bergeser ke kiri. Frank dan Bernanke 2007 menyatakan bahwa kenaikan produktivitas tenaga kerja akan menggeser kurva permintaan tenaga
kerja ke kanan, di mana permintaan terhadap tenaga kerja meningkat untuk semua tingkat upah nominal dan upah riel.
Universitas Sumatera Utara
c. Jumlah pemberi kerja employers. Semakin banyak jumlah pemberi kerja maka
semakin banyak jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan atau permintaan tenaga kerja akan meningkat.
d. Harga barangfaktor produksi yang lain. Perubahan faktor-faktor produksi yang
lain seperti modal, bahan baku, tanah dapat mengubah permintaan tenaga kerja. Namun perubahan faktor produksi yang lain harus dipilah-pilah dulu. Harus
dibedakan apakah faktor produksi yang lain termasuk dalam kategori sebagai berikut:
1. Gross substitutes. Jika harga faktor produksi yang lain berubah maka
permintaan tenaga kerja juga akan berubah ke arah yang sama. 2.
Gross complements. Harga faktor-faktor produksi yang lain berubah maka permintaan tenaga kerja juga akan berubah dengan arah yang berlawanan.
Sedangkan determinan penawaran tenaga kerja dapat diringkas sebagai berikut Mc Connell, Brue, dan Macpherson, 1999:
a. Wage rates yang lain.
b. Nonwage rate income.
c. Preferensi trade off untuk bekerja atau leisure.
d. Nonwage aspects of the job.
e. Number of qualified suppliers.
Universitas Sumatera Utara
2.10. Penelitian Terdahulu