Uji Komparasi Hasil Utama Penelitian

105

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan One-Way Anova melalui levene statistic. Sampel dinyatakan homogen apabila probabilitas p0.05. Berikut tabel uji homogenitas subjek penelitian. Tabel 13. Hasil Uji Homogenitas Pada Variabel Penelitian Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Based on Mean 109.677 1 112 .000 Based on Median 48.710 1 112 .000 Based on Median and with adjusted df 48.710 1 75.261 .000 KESEHATAN MENTAL Based on trimmed mean 107.536 1 112 .000 Berdasarkan hasil analisis yang tercantum pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai p = 0.000, sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi skor-skor subjek pada kedua kelompok yakni kelompok gay yang berperilaku religius dan kelompok gay yang tidak berperilaku religius varians skornya tidak homogen. Dengan demikian, maka dalam penelitian ini akan digunakan t-test untuk mengolah data.

3. Hasil Utama Penelitian

b. Uji Komparasi

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis penelitian yang berbunyi “ada perbedaan kesehatan mental pada gay ditinjau dari perilaku religius”. Oleh karena itu, peneliti melakukan uji hipotesis dengan menggunakan Universitas Sumatera Utara 106 independent t-test dengan bantuan program aplikasi SPSS version 15.0 for windows. Tabel 14. Hasil Analisa t-test Kesehatan Mental Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Differenc e Std. Error Differe nce Lower Upper Equal variances assumed 4.504 .036 17.345 112 .000 82.625 4.764 73.18 6 92.06 4 KESEH ATAN MENTA L Equal variances not assumed 17.136 95.937 .000 82.625 4.822 73.05 4 92.19 6 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa t untuk kesehatan mental sebesar 17.136 dengan signifikansi 0.000 p0.05. Apabila diperoleh nilai p0.05, maka Ho ditolak dan secara otomatis Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kesehatan mental secara signifikan pada gay ditinjau dari perilaku religius. Universitas Sumatera Utara 107 Tabel 15. Hasil Analisa Signifikansi Perbedan Skor Kesehatan Mental Pada kelompok Religius dan yang Tidak Religius Group Statistics PERILAKU RELIGIUS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean 1 55 231.22 29.631 3.995 KESEHATAN MENTAL 2 59 148.59 20.734 2.699 Dengan membandingkan mean skor kesehatan mental antara gay yang berperilaku religius dan gay yang tidak berperilaku religius maka diperoleh mean skor kesehatan mental pada gay yang berperilaku religius lebih tinggi daripada mean skor gay yang tidak berperilaku religius yakni mean skor kesehatan mental pada gay yang berperilaku religius angka 1 sebesar 231.22. Sementara mean skor kesehatan mental pada gay yang tidak berperilaku religius sebesar 148.59. Maka dengan demikian dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan kesehatan mental pada gay ditinjau dari perilaku religius, dimana gay yang berperilaku religius memiliki tingkat kesehatan mental yang lebih tinggi daripada gay yang tidak berperilaku religius.

b. Pengaruh Perilaku Religius terhadap Kesehatan Mental