115 Dari tabel dan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk kelompok
gay yang berperilaku religius terdapat sebanyak 59 orang 51.75 dan untuk kelompok gay yang berperilaku religius terdapat sebanyak 55 orang 48.25.
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar gay yang menjadi subjek penelitian ini tidak berperilaku religius.
e. Gambaran Kesehatan Mental pada Gay Berdasarkan Perilaku Religius Subjek Penelitian
dalam bagian ini, kita akan melihat pengkategorian kesehatan mental
subjek penelitian ditinjau dari perilaku religius mereka.
Tabel 22. Gambaran Kesehatan Mental Subjek Penelitian Berdasarkan Perilaku Religius
Variabel Perilaku Religius
Kesehatan Mental Kelompok
Kategori Berperilaku
Religius Persentase
Tidak Berperilaku
Religius Persentase
Sangat Tinggi 9
7,89 0,00
Tinggi 33
28,95 0,00
Sedang 12
10,53 13
11,40 Rendah
1 0,88
42 36,84
Sangat Rendah 0,00
4 3,51
55 48,25
59 51,75
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa tingkat kesehatan mental gay untuk kategori sangat tinggi hanya berasal dari kelompok yang berperilaku religius yaitu
9 orang 7.89, sementara dari kelompok yang tidak berperilaku religius tidak ada. Untuk kategori kesehatan mental tinggi juga hanya berasal dari kelompok
gay yang berperilaku religius yakni sebanyak 33 orang 28.95. Untuk kategori kesehatan mental sedang, gay yang berasal dari kelompok berperilaku religius
Universitas Sumatera Utara
116 sebanyak 12 orang 10.53 dan gay yang berasal dari kelompok yang tidak
berperilaku religius sebanyak 13 orang 11.40. Untuk kategori kesehatan mental sangat rendah, hanya berasal dari kelompok gay yang tidak berperilaku
religius yakni sebanyak 4 orang. Dari data empirik di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa tingkat
kesehatan mental pada gay yang berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi hanya berasal dari kelompok gay yang berperilaku religius. Sementara untuk
tingkat kesehatan mental dengan kategori sedang sampai sangat rendah sebagian besar berasal dari kelompok gay yang tidak berperilaku religius.
C. DISKUSI
Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa, berbagai penelitian telah berhasil membuktikan fenomena masalah kesehatan mental pada
kaum gay. Masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh kaum gay seperti gangguan kecemasan anxiety disorder, merasa kesepian, merasa terisolasi,
depresi, harga diri rendah, ketidakstabilan emosional, kurang responsif secara emosional, mood disorder, hopeless, mengalami serangan panic panic attack,
mengalami generalized anxiety disorder, malu dengan diri sendiri, tidak puas dalam hidupnya, jijik dengan dirinya sendiri, mengalami gangguan kepribadian,
menyalahkan diri sendiri, merasa berdosa, dan mengalami ketegangan psikologis Boysen., Vogel., Madon., Stephanie Wester, 2003; Brown, 2005; Meyer,
2003; Higgins, 2006; Jorm, 2002; Meyer, 2003; Russer Joyner, 2001.
Universitas Sumatera Utara