Analisis dan Interpretasi Data

Tabel 9 Siswa selalu ingin menguasai materi pendidikan agama Islam yang diberikan oleh guru No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentasi 1 2 3 4 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 14 21 40 60 Jumlah 35 100 Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa seluruh siswa 100 selalu ingin menguasai materi pendidikan agama Islam yang diberikan oleh guru. Dan tidak ada sama sekali siswa 0 yang tidak ingin menguasai materi pendidikan agama Islam yang diberikan oleh guru. Tabel 10 Siswa merasa senang terhadap pelajaran pendidikan agama Islam No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentasi 1 2 3 4 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 18 17 51 49 Jumlah 35 100 Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa seluruh siswa 100 merasa senang terhadap pelajaran pendidikan agama Islam. Dan tidak ada sama sekali siswa 0 yang tidak menyukai atau tidak merasa senang terhadap pelajaran pendidikan agama Islam. Tabel 11 Dalam belajar pendidikan agama Islam, siswa harus memiliki buku pegangan No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentasi 1 2 3 4 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 12 19 4 34 54 12 Jumlah 35 100 Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa hampir seluruh siswa 88 memiliki buku pegangan dalam menunjang belajar pendidikan agama Islam. Dan sedikit siswa 12 yang tidak memiliki buku pegangan pada pelajaran pendidikan agama Islam. Tabel 12 Pelajaran pendidikan agama Islam itu pelajaran yang mudah, sehingga membuat siswa dapat memahaminya No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentasi 1 2 3 4 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 9 24 2 26 68 6 Jumlah 35 100 Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa hampir seluruh siswa 94 menyatakan bahwa pelajaran pendidikan agama Islam itu pelajaran yang mudah sehingga membuat siswa mudah memahami pelajaran tersebut. Dan sedidkit sekali siswa 6 yang merasa kesulitan dalam memahami pelajaran pendidikan agama Islam. Tabel 13 Siswa dapat menyampaikan kembali materi yang telah disampaikan oleh guru agama No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentasi 1 2 3 4 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 28 2 14 80 6 Jumlah 35 100 Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa hampir seluruh siswa 94 dapat menyampaikan kembali materi yang telah disampaikan oleh guru agama. Dan sedikit sekali siswa 6 yang merasa kesulitan menyampaikan kembali materi yang telah diajarakan meskipun siswa tersebut telah memahaminya. Tabel 14 Siswa selalu mengulangi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru di rumah No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentasi 1 2 3 4 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 22 8 14 63 23 Jumlah 35 100 Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 77 selalu mengulangi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru di rumah. Dan sebagian kecil siswa 23 yang tidak pernah mengulangi pelajaran yang telah disampaiakan oleh guru di rumah. Tabel 15 Untuk lebih memahami pelajaran pendidikan agama Islam, siswa selalu membaca buku-buku agama setiap hari No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentasi 1 2 3 4 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 14 17 4 40 49 11 Jumlah 35 100 Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar siswa 89 selalu membaca buku-buku agama setiap hari untuk lebih memahami pelajaran pendidikan agama Islam. Dan sedikit siswa 11 yang merasa cukup dengan materi yang disampaikan guru sehingga mereka merasa tidak perlu membaca buku-buku agama setiap hari. Tabel 16 Siswa selalu mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentasi 1 2 3 4 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 12 21 1 1 34 60 3 3 Jumlah 35 100 Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa hampir seluruh siswa 94 selalu mendengarkan dan memperhatikan guru ketika guru sedang menyampaikan materi. Dan sedikit sekali siswa 6 siswa yang tidak mendengarkan dan memperhatikan guru ketika guru sedang menyampaikan materi pendidikan agama Islam. Hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara dengan guru PAI bahwa dalam proses pembelajaran masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi yaitu siswa masih ada yang suka bercanda ataupun mengobrol dengan temannya. 4 Tabel 17 Siswa selalu bertanya pada guru agama, apabila siswa belum paham pelajarannya No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentasi 1 2 3 4 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 14 16 4 1 40 46 11 3 Jumlah 35 100 Berdasarkan data di atas dapat dikemukakan bahwa sebagaian besar siswa 86 selalu bertanya pada guru agama apabila ada materi yang belum dipahaminya. Dan sedikit siswa 14 yang takut atau malu untuk bertanya meskipun siswa tersebut belum memahami materi yang telah diajarkan. Hal ini juga dibuktikan berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI SMP Al- Mubarak yang menyatakan bahwa siswa dalam proses pembelajaran selalu mengajukan pertanyaan atas materi yang belum dipahaminya. 5 Setelah penulis melakukan analisis data, selanjutnya penulis melakukan analisis scoring dalam bentuk tabel frekuensi nilai rata-rata minat belajar siswa terhadap pelajaran PAI di SMP Al-Mubarak yakni sebagai berikut: 4 Popon Rupaidah, Guru PAI, Wawancara Pribadi, Tangsel 29 Oktober 2010 5 Popon Rupaidah, Guru PAI, Wawancara Pribadi, Tangsel 29 Oktober 2010 Tabel 18 Frekuensi Nilai Rata-Rata Minat Belajar PAI No. Nilai x hasil scoring Kriteria Nilai 1 62 Minat tinggi 2 59 Minat sedang 3 64 Minat tinggi 4 63 Minat tinggi 5 61 Minat tinggi 6 62 Minat tinggi 7 64 Minat tinggi 8 57 Minat sedang 9 62 Minat tinggi 10 65 Minat tinggi 11 64 Minat tinggi 12 72 Minat tinggi 13 65 Minat tinggi 14 66 Minat tinggi 15 67 Minat tinggi 16 53 Minat sedang 17 68 Minat tinggi 18 61 Minat tinggi 19 78 Minat tinggi 20 61 Minat tinggi 21 60 Minat tinggi 22 59 Minat sedang 23 64 Minat tinggi 24 65 Minat tinggi 25 64 Minat tinggi 26 61 Minat tinggi 27 58 Minat sedang 28 67 Minat tinggi 29 67 Minat tinggi 30 58 Minat sedang 31 66 Minat tinggi 32 65 Minat tinggi 33 70 Minat tinggi 34 60 Minat tinggi 35 54 Minat sedang Σx = 2212 Diketahui bahwa: N = 35 Σx = 2212 Maka, Mx = Σx N Mx = 2212 35 = 63, 2 Ini berarti skor rata-rata variabel minat belajar PAI yaitu sebesar 63,2. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa siswa SMP Al-Mubarak kelas VIII mempunyai minat belajar yang tinggi terhadap pelajaran PAI. Adapun yang menjadi buktifakta bahwa siswa kelas VIII SMP Al- Mubarak memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran PAI di antaranya adalah sebagai berikut:  Adanya kemauan siswa untuk terus belajar pendidikan agam Islam.  Adanya keinginan siswa untuk lebih menguasai materi tentang pendidikan agama Islam.  Perasaan senang siswa terhadap pelajaran pendidikan agama Islam.  Adanya buku pegangan yang dimiliki oleh seluruh siswa.  Adanya kesempatan bagi siswa untuk selalu bertanya saat pembelajaran berlangsung.  Siswa tidak merasa kesulitan dalam memahami materi pendidikan agama Islam yang diajarkan.  Adanya kemampuan siswa dalam menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan.  Adanya kebiasaaan siswa untuk selalu mengulangi pelajaran di rumah.  Adanya kebiasaan yang dilakukan siswa yaitu selalu membaca buku-buku agama setiap hari.  Perhatian siswa saat pelajaran pendidikan agama Islam berlangsung yaitu siswa selalu mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. 48 DAFTAR PUSTAKA Abror, Abd. Rachman, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, Cet. IV, 1993. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, Cet. XIII, 2006. Azhari, Akyas, Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Teraju, Cet. I, 2004. Darajat, Zakiah, dkk., Metodik Khusus Pengajaran Agama, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. IV, 2008. Dep. Pendidikan Nasional, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMP MTs, Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas, 2003. Hajar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996. Ketut Juliantara, “Motivasi dan Minat Belajar Siswa”, dari www.kompasiana.com, 23 November 2010 Majid, Abd., dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. I, 2004. Nuraida, Diktat Metodologi Penelitian, Ciputat: Aulia Publishing House, 2008. Nurkanca, Wayan, dan Sunarta, Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, Cet. IV, 1986. Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. XXII, 2007. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, Cet. V, 2006. Sabri, M. Alisuf, Ilmu Pendidikan, Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, Cet. I, 1999. _____, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, Cet. I, 1993. _____, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, Cet. II, 1996. 49 Singer, Kurt, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Bandung: Remadja Karya CV., 1987. Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. V, 2010. Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008. Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. IV, 2007. Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, Cet. III, 1990. Suralaga, Fadhilah, dkk., Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam, Jakarta: UIN Jakarta Press, Cet. I, 2005. Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008. Suyanto, Agus, Psikologi Umum, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. XII, 2004. Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007. , Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. XII, 2006. Tim Penyusun Kamus dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Cet. IV, 1995. Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 20 Th. 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Semarang: Aneka Ilmu, Cet. I, 2003. Witherington, Carl, Psikologi Pendidikan, Terj. dari Educational Psychology oleh M. Buchori, Jakarta: Aksara Baru, 1978. BIODATA PENULIS Nama : Nur Faizah TTL : Jakarta, 05 Januari 1989 Alamat : Jl. Mesjid Lio Rt 001001 no. 28 Desa Perigi Baru Kec. Pondok Aren Tangerang Selatan e-mail : nur.faizahyahoo.co.id No telp : 085780079079 Pendidikan : 1. SDN Pondok Kacang Timur III 1994-2000 2. SLTPN I Pondok Aren 2000-2003 3. MA Ribatul Muta’allimin Pekalongan 2003-2006 4. UIN SYAHID Jakarta 2006-2010 IDENTITAS MAHASISWA Nama : Nur Faizah Nim : 106011000140 FakultasJurusan : FITKPendidikan Agama Islam Semester : IX Sembilan ANGKET UNTUK SISWA MENGENAI MINAT BELAJAR PAI PADA SISWA SMP AL-MUBARAK IDENTITAS SISWA Nama : ……………………….. Kelas : ……………………….. Jenis Kelamin : ……………………….. Pentunjuk Pengisisan  Bacalah “basmalah” terlebih dahulu dan pahami dengan teliti pernyataan di bawah ini sebelum mengisi angket  Berilah tanda centang √ pada setiap pernyataan dengan cara memilih salah satu jawaban yang paling sesuai menurut anda, yaitu: SS : Sangat setuju S : Setuju TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju  Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai anda, untuk itu jawablah dengan jujur dan sesuai dengan hati anda  Dengan memberikan jawaban yang obyektif, berarti anda telah membantu peneliti dalam memperoleh data yang benar  Akhiri pengisian angket ini dengan mengucapkan “hamdalah” No. Pernyataan SS S TS STS 1 Meskipun nilai pelajaran agama saya kurang, saya akan terus belajar agama 2 Meskipun nilai pelajaran agama saya kurang, tetapi saya malas untuk belajar agama 3 Saya selalu ingin menguasai materi agama yang diberikan oleh guru 4 Saya merasa tidak perlu menguasai materi agama yang diberikan oleh guru 5 Saya merasa senang terhadap pelajaran agama 6 Pelajaran agama itu sulit, sehingga saya tidak suka terhadap mata pelajaran agama 7 Dalam belajar agama, siswa harus memiliki buku pegangan 8 Saya merasa cukup dengan buku peganagn yang saya miliki, sehingga saya tidak perlu meminjam buku dari perpustakaan 9 Karena pelajaran agama itu pelajaran yang tidak mudah, sehingga saya merasa sulit untuk memahaminya 10 Pelajaran agama itu pelajaran yang mudah, sehingga membuat saya dapat memahami pelajarannya 11 Saya dapat menyampaikan kembali materi yang telah disampaikan oleh guru agama 12 Saya merasa kesulitan menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan meskipun saya telah memahami materi tersebut 13 Saya selalu mengulangi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru di rumah 14 Saya tidak pernah mengulangi pelajaran, meskipun nilai saya kurang baik 15 Untuk lebih memehami pelajaran agama, saya selalu membaca buku-buku agama setiap hari 16 Saya merasa cukup dengan materi yang disampaikan guru, sehingga saya tidak perlu membaca buku-buku agama 17 Ketika guru menyampaikan materi, saya selalu mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru 18 Ketika guru menyampaikan materi, saya inginnya mengobrol dengan teman atau tidak memperhatikannya 19 Saya selalu bertanya pada guru agama, apabila saya belum paham pelajarannya 20 Saya takut bertanya pada guru agama meskipun saya belum paham pelajarannya No. Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 62 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 59 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 64 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 63 5 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 61 6 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3 2 3 3 4 1 1 3 4 4 62 7 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 1 4 3 64 8 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 1 2 3 4 2 3 3 3 3 57 9 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 1 4 3 4 3 4 1 3 1 62 10 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 65 11 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 64 12 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 72 13 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 65 14 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 66 15 3 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 67 16 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 53 17 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 68 18 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 78 20 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 61 21 4 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 4 3 60 22 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 4 59 23 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 64 24 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65 25 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 64 26 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 27 3 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 1 4 58 28 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 67 29 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 2 4 67 30 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 58 31 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 66 32 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 2 4 65 33 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 70 34 4 3 4 1 3 3 4 3 1 4 4 3 3 1 4 1 4 3 4 3 60 35 4 3 3 2 3 1 4 2 1 3 3 1 3 3 4 2 3 3 4 2 54 2212 Nomor Soal Jumlah HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA SMP AL-MUBARAK PONDOK AREN HariTanggal : Jum’at, 29 Oktober 2010 Waktu : 09.30 WIB Kepala Sekolah : H. Nahrawi Mughni, S.Pd.I 1. Bagaimanakah latar belakang berdirinya SMP Al-Mubarak, letak geografisnya dan apa tujuan didirikannya SMP ini? Yayasan ini berdiri tahun 1964 di Bendungan Hilir Jakarta Pusat. Dan memulai pengembangan da’wahnya dalam bidang pendidikan pada tahun 1964 dengan salah satu pendirinya yaitu KH. Abdullah bin H. Syarmili dan KH. Abdurrahman bin H. Muasyim Keduanya telah almarhum. Untuk memperluas pengembangan dalam bidang pendidikan didirikan yayasan Al mubarak di daerah Pondok Aren Ciledug Tangerang. Dan telah diresmikan pada hari Ahad tanggal 11 April 1993 dengan pembukaan awal tahun pelajaran 19931994. Adapun tujuan didirikannya sekolah ini adalah menjadikan sekolah sebagai sumber daya manusia yang memilki integritas kesiswaan dan berakhlak mulia. 2. Bagaimana struktur organisasi di SMP Al-Mubarak? Struktur organisasi di sekolah ini adalah H. Nahrawi Mughni S.Pd.I Kepala Sekolah, dibantu oleh Drs. Naidin Wakil Kepala Sekolah, kemudian dibantu juga oleh Reni Septiati S.Pd Unit Perpustakaan mempunyai garis koordinasi dengan Drs. Naidin Bagian Kurikulum, dan M. Hafni Tata Usaha, mempunyai garis koordinasi dengan H. Abdullah Bagian Sarana dan Prasarana, kemudian Abdul Aziz, SH Bidang Kesiswaan, mempunyai garis koordinasi ke bawah yaitu wali kelas, guru dan siswa. 3. Berapakah jumlah guru, staf sekolah dan siswa di sekolah ini? Jumlah guru di sekolah ini adalah 16 orang, staf sekolah 2 orang tata usaha, serta siswanya berjumlah 116 orang. 4. Apa saja sarana dan prasarana yang tersedia dalam menunjang peningkatan kualitas sekolah ini? Sarana dan prasarana di sekolah ini di antaranya adalah mushola, perpustakaan, lapangan olah raga, laboratorium komputer dan MIPA, kantin, ruang guru, WC guru dan siswa, ruang TU, ruang BP, ruang OSIS dan lapangan parkir. 5. Adakah kegiatan yang dilakukan di luar jam sekolah, khususnya kegiatan yang membantu peningkatan mutu sekolah? Ada, yaitu kegiatan bimbingan belajar bimbel bahasa Inggris yakni conversation, praktik komputer, serta les bidang studi yang di UN-kan khususnya bagi siswa kelas III. Kepala SMP Al-Mubarak Pewawancara

H. NAHRAWI MUGHNI, S.Pd.I NUR FAIZAH

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU PAI SMP AL-MUBARAK PONDOK AREN HariTanggal : Jum’at, 29 Oktober 2010 Waktu : 10.00 WIB Guru PAI : Popon Rupaidah, S.Ag 1. Apa tujuan pembelajaran PAI di SMP Al-Mubarak? Tujuan pembelajaran PAI di sekolah ini yaitu disesuaikan dengan tujuan program dari pemerintah serta mendidik ketauhidan dan akhlakul karimah pada diri peserta didik. 2. Berapakah alokasi waktu yang diberikan untuk mengajar PAI dalam setiap kali pertemuan? Apakah alokasi yang diberikan cukup untuk dapat memenuhi seluruh silabus yang tersedia? Alokasi waktunya adalah 2 jam pelajaran tiap sekali pertemuan. Alokasi yang diberikan sebagian cukup dan sebagian tidak cukup khususnya pada materi tentang ibadah yang mengharuskan siswa untuk mempraktekkannya. 3. Metode apa sajakah yang anda gunakan dalam penyampaian pelajaran PAI? Mengapa metode tersebut yang anda pilih? Metode yang saya pakai di antaranya ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab dan demonstrasi. Metode-metode tersebut saya pilih karena agar siswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti pelajaran. 4. Kurikulum apakah yang anda pakai? Kurikulum yang dipakai adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2007. 5. Bagaimana kesiapan anda dalam mengajar PAI kepada peserta didik? Apakah anda selalu membuat satuan pelajaran? Iya, saya selalu membuat satuan pelajaran.