Tujuan Pendidikan Agama Islam

dan tindakan dalam seluruh kehidupannya, dalam rangka mencapai kebahagiaan dan kejayaan hidup dunia dan akhirat. 4 Pendidikan agama Islam di SMP bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia Muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya kepada Allah SWT. serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 5

3. Ruang Lingkup Materi Pendidikan Agama Islam

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam di SMP meliputi keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara: a. Hubungan manusia dengan Allah SWT. b. Hubungan manusia dengan sesama manusia, dan c. Hubungan manusia dengan alam selain manusia dan lingkungan. Adapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama terfokus pada aspek: a. Keimanan b. Al-Qur’an Hadits c. Akhlak d. Fiqh Ibadah e. Tarikh 6 4 Zakiah Darajat, dkk., Metodik Khusus Pengajaran Agama, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet. IV, h. 172 5 Dep. Pendidikan Nasional, Kurikulum 2004…, h. 8 6 Dep. Pendidikan Nasional, Kurikulum 2004… , h. 9

4. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar PAI

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di sekolah yang secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal siswa. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa eksternal terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental; sedangkan faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa internal adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologis pada diri siswa. a. Faktor-faktor Lingkungan Faktor lingkungan siswa ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: faktor lingkungan alamnon sosial dan dan faktor lingkungan sosial. Yang termasuk faktor lingkungan non sosialalami ini ialah seperti: keadaan suhu, kelembaban udara, waktu pagi, siang, malam, tempat letak gedung sekolah, dan sebagainya. Faktor lingkungan sosial baik berwujud manusia dan representasinya termasuk budayanya akan mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. 7 Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri teladan yang baik dan rajin khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa. Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. 8 Suasana keluarga yang 7 M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1996, Cet. II, h. 59 8 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. XII, h. 137