38
karakteristik petani, peran kelompok tani, produktivitas usahatani, dan produktivitas petani. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini antara lain
adalah profil Desa Mandalawangi, arsip dan dokumen lain yang didapat dari konsultan dan ketua kelompok tani, serta buku-buku yang relevan dengan topik
yang diteliti, studi literatur yang berupa hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian dan artikel yang berasal dari media cetak dan internet.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik-teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain: 1.
Wawancara Mendalam Wawanacara mendalam depth interview adalah teknik mengumpulkan
data atau informasi dengan cara bertatap muka langsung dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam. Wawancara
dilakukan dengan frekuensi tinggi berulang-ulang secara intensif. Selanjutnya dibedakan antara responden orang yang akan diwawancarai
hanya sekali dengan informan orang yang ingin peneliti ketahui atau pahami dan yang akan diwawancara beberapa kali.
2. Kuisioner
Kuisisoner yaitu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun kepada petani-petani yang tergabung dalam kelompok tani yang menjadi
responden. 3.
Studi Dokumentasi Guba dan Lincoln dalam Moleong 2007 menjelaskan bahwa dokumen
adalah setiap bahan tertulis ataupun film. Dokumentasi dalam penelitian
39
ini diperlukan terutama untuk memperkaya landasan-landasan teoritis dan mempertajam analisis penelitian. Teknik ini digunakan untuk
memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dengan cara studi pustaka melalui, catatan kuliah, buku-buku mengenai
ilmu Agribisnis, buku-buku referensi, jurnal dan internet.
3.4 Metode Pengambilan Sampel
Sampel penelitian merupakan seluruh anggota kelompok tani Surya Bangkit di Desa Mandalawangi. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Sampling Jenuh. Dimana sampling jenuh ialah teknik pengumpulan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
Sugiyono, 2009. Total sampel petani di kelompok tani Surya Bangkit tersebut sebanyak 57 Petani.
3.5 Analisis data
Data dan informasi yang telah terkumpul baik dari tingkat individu, kelompok dan organisasi, kemudian diolah dan dianalisis dengan prosedur sebagai
berikut: 1. Skala Guttman merupakan skala kumulatif. Skala Guttman mengukur suatu
dimensi saja dari suatu variabel yang multidimensi. Skala Guttman disebut juga skala scalogram yang sangat baik untuk meyakinkan peneliti tentang
kesatuan dimensi dan sikap atau sifat yang diteliti, yang sering disebut dengan atribut universal. Pada skala Guttman terdapat beberapa pertanyaan yang
diurutkan secara hierarkis untuk melihat sikap tertentu seseorang. Jika