Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

34 pendapatan, kosmopolitan dan partisipasi dalam kegiatan penyuluhan, dengan tingkat pengetahuan dan tingkat adopsi petani tentang sistem PTT. Hasil analisis di lapangan hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat pengetahuan dan tingkat adopsi menggunakan uji Chi-Square dengan χ² tabel lebih besar dari 9,488, karakteristik umur, tingkat pendidikan, pendapatan, kosmopolitan, tingkat partisipasi dan pengalaman bertani memiliki hubungan nyata pada taraf α 0,05, sedangkan karakteristik status lahan dan luas lahan tidak memiliki hubungan nyata pada taraf α 0,05 dengan tingkat pengetahuan maupun tingkat adopsi.

2.13 Kerangka Pemikiran

Luasnya lahan persawahan di Indonesia ternyata tak juga mampu membuat taraf hidup petani meningkat, masih banyak petani sawah yang mengalami kesulitan dalam menjalani hidup. Tak jarang kita dapatkan petani sawah di desa- desa berada dalam garis kemiskinan. Meningkatnya berbagai kebutuhan- kebutuhan hidup baik kebutuhan primer maupun sekunder yang biasanya dihasilkan oleh industri-industri dan juga krisis ekonomi yang tak kunjung terselesaikan, telah membuat petani miskin semakin kewalahan dalam memperbaiki perekonomian keluarga. Maka dari itu pemerintah membentuk kelompok tani yang didampingi oleh penyuluh pertanian untuk membantu para petani dalam meningkatkan taraf hidup petani melalui pemberdayaan dengan pengembangan SDM salah satu program yang harus dilakukan adalah pendidikan, keterampilan dan pekerjaan. 35 Penyuluhan pertanian meliputi kegiatan memberi pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok tani, maka melalui kelompok tani inilah yang diberikan kewenangan secara langsung menyampaikan program kebijakan pemerintah kepada petani. Desa Mandalawangi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang, yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi. Di kelompok tani Surya Bangkit terdapat 57 orang petani padi. Melalui partisipasi kelompok tani di kelompok tani Surya Bangkit diharapkan dapat mengetahui hubungan antara peran kelompok tani dengan tingkat produktivitas usahatani padi. Peran kelompok dapat dilihat dari kerjasama kelompok, keaktifan kelompok, manajemen perencanaan, kerjasama pelaksanaan program, dan hubungan dengan lembaga kopersiKUD. Dari peran kelompok tani dapat diketahui seberapa besar tingkat produktivitas usahataninya.