Manajemen Perencanaan Kelompok Tani Kerjasama Pelaksanaan Program Kelompok Tani

60 Tabel 16. Distribusi Responden Menurut Persepsi Tentang Kerjasama Pelaksanaan Program No. Kerjasama Pelaksanaan Program Jumlah Orang Presentase 1 Sudah Baik 15 26,32 2 Kurang Baik 42 73,68 Total 57 100 Sumber: data primer telah diolah, 2014 Tabel 16. di atas menunjukkan persepsi responden tentang kerjasama pelaksanaan program kelompok tani sebesar 26,32 atau sebanyak 15 orang. Sedangkan sebesar 73,68 dengan jumlah 42 orang kurang baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa persepsi tentang kerjasama pelaksanaan program di kelompok tani Surya Bangkit masih kurang baik. Kerjasama pelaksanaan program di kelompok tani Surya Bangkit kurang baik karena intensitas pertemuan dan diskusi antar anggota kurang maksimal.

5.2.5 Hubungan Dengan Lembaga KoperasiKUD

Hubungan dengan lembaga koperasiKUD di kelompok tani Surya Bangkit dapat dilihat pada tabel 17 dibawah ini: Tabel 17. Distribusi Responden Menurut Persepsi Tentang Hubungan Dengan Lembaga KoperasiKUD No. Hubungan Dengan Lembaga KoperasiKUD Jumlah Orang Presentase 1 Ada Hubungan 13 22,81 2 Tidak Ada Hubungan 44 77,19 Total 57 100 Sumber: Data primer telah diolah, 2014 Tabel 17. menunjukkan persepsi tentang ada hubungan responden dengan lembaga KoperasiKUD sebesar 22,81 dengan jumlah 13 orang. Sedangkan sebesar 77,19 dengan jumlah 44 orang tidak ada hubungan dengan lembaga 61 KoperasiKUD. Dari data dilapangan didapat bahwa persepsi tentang hubungan responden dengan lembaga KoperasiKUD masih rendah karena biaya operasional produksi atau modal telah dipenuhi oleh ketua kelompok tani. Dari data uraian peran kelompok tani diatas dapat di lihat pada Tabel 18 dibawah ini: Tabel 18. Distribusi Responden Menurut Peran Kelompok Tani No. Peran Kelompok Tani Skor Jumlah Orang Presentase 1 Rendah 5 – 6 38 66,67 2 Sedang 7 – 8 12 21,05 3 Tinggi 9 – 10 7 12,28 Total 57 100 Sumber: Data primer telah diolah, 2014 Distribusi responden menurut peran kelompok tani yang disajikan dalam Tabel 18 menunjukkan jumlah kategori tinggi adalah 12,28 dengan jumlah 7 orang dan untuk kategori sedang adalah 21,05 dengan jumlah 12 orang. Secara umum dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran kelompok tani di tempat peneliti dikatakan rendah dengan jumlah petani 38 orang atau sekitar 66,67 dari jumlah sampel peneliti. Berdasarkan penelitian di lapangan peran kelompok tani yang ditinjau dari sembilan tolok ukur yaitu usia kelompok, keanggotaan, luas lahan usahatani, bidang usaha, kerjasama kelompok, keaktifan kelompok tani, manajemen perencanaan, kerjasama pelaksanaan program, dan hubungan dengan lembaga koperasiKUD. Usia kelompok ternyata tidak menjamin kinerja kelompok. Kelompok yang sudah mencapai tingkat madya dan berusia tua dinilai sudah tidak dinamis lagi malahan mengarah ke kelompok kurang efektif. Pada umumnya