12
Sengketa Wali Adhal dan Kaitannya dengan Keabsahan Perkawinan Studi Analisis Terhadap Penetapan Nomor 215Pdt.P2011Pengadilan Agama Jakarta Selatan”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di
atas, dapat
dikemukakan beberapa
permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut antara lain sebagai berikut: 1.
Apakah yang menjadi faktor penyebab terjadinya wali Adhal ? 2.
Bagaimana keabsahan perkawinan jika terjadi wali adhal berdasarkan penetapan No. 215Pdt.P2011Pengadilan Agama Jakarta Selatan ?
3. Bagaimana status perkawinan yang timbul dari perkawinan wali adhal ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui yang menjadi faktor penyebab terjadinya wali Adhal 2. Untuk mengetahui keabsahan perkawinan jika terjadi wali adhal berdasarkan
penetapan No. 215Pdt.P2011Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 3. Untuk mengetahui status perkawinan yang timbul dari perkawinan wali adhal.
D. Manfaat Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, seperti dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
Universitas Sumatera Utara
13
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam ilmu pengetahuan hukum pada umumnya, dan khususnya hukum perkawinan , terutama
mengenai masalah penyelesaian sengketa wali Adhal dalam pelaksanaan perkawinan.
2. Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada masyarakat, khususnya kepada pasangan yang akan melaksanakan perkawinan, agar lebih
mengetahui tentang persyaratan yang hasrus dipenuhi, hak dan kewajibannya dalam perkawinan dan penyelesaian sengketa wali Adhal dalam pelaksanaan
perkawinan.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan yang telah dilakukan baik di kepustakaan penulisan karya ilmiah Magister Hukum, maupun di Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, ditemukan dua judul penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu :
1. Penelitian oleh Parimpunan Matondang, Nim 992105060Ilmu Hukum Tahun 2002 dengan judul “Kedudukan Wali Hakim Menurut Undang-undang No. 1
Tahun 1972 dan Penerapannya di Kota Medan, dengan permasalahan antara lain :
a. Bagaimana kedudukan wali hakim menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam serta Penerapannya di Kota Medan ?
Universitas Sumatera Utara
14
b. Bagaimana kewenangan wali hakim dalam kewaliannya sebagai wali nikah dalam hukum Islam dan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 ?
c. Bagaimana peralihan perwalian ke tangan wali hakim menurut Undang- undang No. 1 Tahun 1974 ?
2. Penelitian yang dilakukan oleh Marahalim, Nim 057005037MHTahun 2007 dengan judul “Pernikahan dengan Menggunakan Wali Hakim Tinjau dari
Fiqh Islam dan Kompilasi Hukum Islam Indonesia”, dengan permasalahan antara lain :
a. Bagaimana pengangkatan wali hakim dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam ?
b. Bagaimana fungsi wali hakim dalam perwaliann ? c. Bagaimana pertimbangan wali hakim dalam menikahkan seorang yang
memiliki wali nasab serta keabsahan wali hakim dalam pernikahan tersebut ?
Dari kedua penelitian di atas dilihat dari judul dan permasalahan yang dibahas
maupun kasus yang dibahas tidak ada kesamaan dengan penelitian ini. Dengan demikian penelitian tentang “Penyelesaian Sengketa Wali Adhal dan Kaitannya
dengan Keabsahan Perkawinan Studi Analisis Terhadap
Penetapan No. 215Pdt.P2011Pengadilan Agama Jakarta Selatan”, belum pernah dilakukan. Oleh
karena itu, penelitian ini adalah asli adanya. Artinya secara akademik penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
15
dapat dipertanggung jawabkan kemurniannya, karena belum ada yang melakukan penelitian yang sama dengan judul penelitian ini.
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi