Pengertian Semantik Jenis-jenis Semantik

B. WAWASAN SEMANTIK

1. Pengertian Semantik

Secara singkat dan popular dapatlah kita katakana bahwa “semantik adalah telaah mengenai makna”. 38 Istilah semantik dapat dipakai dalam pengertian luas dan sempit. Berikut kita bahas satu persatu secara singkat. Dalam pengertian luas, semantik dapat terbagi dalam tiga pokok bahasan, yaitu: a. Sintaksis menelaah hubungan-hubungan formal antara tanda-tanda satu sama lain. b. Semantik menelaah hubungan-hubungan tanda-tanda dengan obyek-obyek yang merupakan wadah dari penerapan tanda-tanda tersebut. c. Pragmatik menelaah hubungan-hubungan tanda-tanda dengan para penafsir. 39 Dalam bahasa Arab, semantik dinamakan dengan ‘Ilmu al-Dalalah’ yang berarti ﻰ ﻌ ﻟا سرﺪﻳ يﺬﻟا ﻌﻟا Ilmu yang mempelajari makna. 40 Selain itu, semantik disebut juga dengan ﻰ ﻌ ﻟا ﻋ ilmu makna. 41 Artinya semantik adalah ilmu yang obyek kajiannya mengenai makna suatu bahasa. Bahasa adalah fenomena kemaknaan dalam komunikasi antar manusia dimanapun ia berada, kebermaknaan komunikasi inilah yang menjadi ciri khas bahasa sebagai suatu isyarat komunikasi. 42 38 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Semantik, Bandung: ANGKASA, 1995, cet. 10, h. 2 39 Tarigan, Pengajaran Semantik, h. 2-3 40 Ahmad Mukhtar Umar, ‘Ilmu al-Dalalah Kairo: Ilmu al-Kutub, 1998, h. 11 41 Mukhtar Umar, h. 2 42 J.D. Parera, Teori Semantik, Jakarta: Erlangga, cet. 2. h. 41 25 Coseriu dan Geckeler mengatakan bahwa istilah semantik yang mulai popular tahunn 50-an mula-mula diperkenalkan oleh sarjana dari Perancis yang bernama M. Breal pada tahun 1883. Mereka mengatakn bahwa sekurang- kurangnya ada tiga istilah yang berhubungan dengan semantik, yakni i linguistic semantic ; ii the semantic of logician; dan iii general semantic. 43 Pada penjelasan lain dapat disimpulkan bahwa semantik adalah subdisiplin linguistik yang membicarakan makna. Dengan kata lain semantik berobjekkan makna. 44

2. Jenis-jenis Semantik

Makna yang menjadi obyek semantik dapat dikaji dari banyak segi, terutama teori atau aliran yang berada dalam linguistik. Teori yang mendasari dan dalam lingkungan mana semantik dibahas membawa kita ke pengenalan tentang jenis-jenis semantik. Jenis-jenis semantik itu akan dibicarakan sebagai berikut: 45 a. Semantik Behavioris Pada jenis semantik ini dikatakan bahwa, formula umum yang berlaku bagi penganut behavioris, yakni adalah hubungan antara rangsangan dan reaksi. Menurut mereka makna beraa daalam rentangan stimulus dan respon, antara rangsangan dan jawaban. Makna ditentukan oleh situasi yang berarti ditentukan oleh lingkungan. 46 Oleh karena itu, makna dapat dipahami apabila ada data yang diamati yang berada di 43 Mansour Pateda, Semantik Leksikal, Jakarta: PT. Rineka Cipta, h. 3 44 Pateda,Semantik Leksikal, h. 7 45 Pateda,Semantik Leksikal , h. 65 46 Pateda,Semantik Leksikal, h. 66 26 sekitar lingkungan pengalaman atau kegiatan manusia. Contoh: seorang ibu memberitahukan anaknya yang masih kecil akan seekor kucing dengan sebutan meong…meong..sambil menunjuk-nunjuk atau memanggil kucing itu, kejadian seperti itu terjadi berulang-ulang. Anak kecil tadi akan memahami bahwa seekor hewankucing yang sering ia lihat selalu mengeluarkan bunyi meong-meong. Dari kebiasaan tersebut anak tadi akan mengetahui sebuah makna meong..meong. b. Semantik Deskriptif Semantik ini mengkaji makna yang sekarang berlaku dan hanya memperhatikan makna sekarang dalam bahasa yang diketahui secara umum, bukan karena bahasa tersebut berasal dari bahasa daerah atau dialek bahasa yang bersangkutan. c. Semantik Generatif Teori semantik generatif muncul tahun 1968. Teori ini tiba pada kesimpulan bahwa tata bahasa terdiri dari struktur dalam yang berisi tidak lain dari struktur semantik dan struktur luar yang merupakan perwujudan ujaran. Kedua strktur ini dihubungkan dengan suatu proses yangdisebut transformasi. 47 d. Semantik Gramatikal Semantik gramatikal adalah studi semantik yang khusus mengkaji makna yang terdapat dalam satuan kalimat. 48 47 Pateda,Semantik Leksikal h.70 48 Pateda,Semantik Leksikal, h. 71 27 e. Semantik Historis Semantik ini merupakan suatu kajian semantik yang mempelajari system makna dalam rangkaian waktu. f. Semantik Leksikal Pada semantik tidak ada kajian baru yang dilakukan tapi ia mengkaji lebih dalam mengenai system makna yang terdapat dalam kata. g. Semantik Logika Semantik logika adalah cabang logika modern yang berkaitan dengan konsep-konsep dan notasi simbolik dalam analisis bahasa. 49 Pada semantik ini pengkajian terhadap sistem makna dilihat dari segi logika. h. Semantik Struktural Semantik jenis ini pertama kali dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure. Penganut struktualisme berpendapat bahwa setiap bahasa dalah sebuah sistem, sebuah hubungan struktur yang unik yang terdiri dari satuan-satuan yang disebut struktur. Struktur itu terjelma dalam unsure berupa fonem, morfem, kata. Frasa, klausa, klaimat dan wacana yang membaginya menjadi kajian fonologi, morfololgi, sintaksis,dan wacana. 50

C. MAKNA