Pembatasan dan Perumusan Masalah

9 Foundation. Ada banyak jenis terapi dalam konteks art therapy namun skripsi ini membatasi hanya pada musik sampah. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang ada di atas, agar lebih terfokus maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana pelaksanaan kegiatan musik sampah pada anak jalanan di rumah singgah Dilts Foundation? b. Bagaimana manfaat musik sampah dalam mengembangkan keterampilan sosial anak jalanan di rumah singgah Dilts Foundation?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Berdasarkan pemikiran dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan musik sampah di rumah singgah Dilts. b. Untuk mengetahui manfaat pada anak jalanan yang mengikuti kegiatan musik sampah. 2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademik Penulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis, berkaitan dengan konsep dan metodologinya. Penulisan ini dapat memberikan masukan bagi pengembangan penulisan serupa di masa yang akan datang. 10 Kemudian, hasil penulisan diharapkan dapat menjadi dokumen pergutuan tinggi yang berguna untuk menjadi rujukan bagi masyarakat yang berkonsentrasi pada studi ilmu sosial. b. Manfaat Praktis Sebagai bahan masukan bagi para orang tua, guru, remaja, mahasiswa, mahasiswi, dan masyarakat pada umumnya serta lembaga lembaga yang bergerak di bidang pembinaan anak jalanan tentang pentingnya musik yang mempunyai manfaat terapeutik.

D. Metodologi Penelitian

1. Metodologi Penelitian Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu memaparkan data dengan menerangkan, memberi gambaran yang terkumpul kemudian disimpulkan. Selain itu penulis juga menggunakan ceklis evaluasi untuk mengetahui pengaruh yang terjadi pada diri anak jalanan yang mengikuti musik sampah. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian ini lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Metode penelitian ini sering pula disebut sebagai metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural