Perilaku yang berhubungan dengan kesuksesan akademik
80 singgah Dilts, karena rumah Singgah Dilts juga memberikan pembelajaran
kepada anak didik, seperti metematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan beberapa mata pelajaran yang ada di sekolah.
Setiap 1 bulan sekali Dilts kedatangan voulenteer yang berasal dari luar Indonesia. Walaupun pada saat proses belajar terkendala bahasa tetapi
semua anak mendengarkan dengan baik, jika ada yang tidak mereka pahami, anak didik tidak malu untuk mengangkat tangan dan bertanya.
Dalam proses belajar anak-anak terlihat sungguh-sungguh dalam mendengarkan dan memperhatikan materi yang di berikan, anak didik juga
terlihat sudah terbiasa untuk maju di depan kelas saat belajar untuk mempresentasikan tugas yang di berikan.
Melalui kegiatan kesenian musik sampah, peneliti dapat melihat pengaruh anak-anak dalam prilaku yang berhubungan dengan kesuksesan
akademik. Setelah mengikuti kegiatan musik sampah terjadi perubahan dimana anak didik memiliki kepercayaan dalam menguasai pelajaran yang
diterima dan memperoleh hasil yang maksimal, anak didik mengerjakan tugas yang diberikan, dan anak didik mulai berani untuk bertanya ketika
mengalami kesulitan.
84
Walaupun banyak perubahan yang terjadi dalam hal akademik, tetap saja anak-anak masih suka mencotek saat mengerjakan tugas,
terkadang mereka juga masih sering lalai terhadap pekerjaan atau tugas
84
Berdasarkan hasil table ceklis point 9, 14, 31, 41
81 yang di berikan kepadanya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti
dengan anak didik yang mengikuti musik sampah, sbb:
“Pasti saya kerjain, tapi kadang-kadang ga semuanya. Sebisa saya aja kak.”
85
“Kadang ngerjain sendiri, kalo saya gabisa baru saya kerja sama ama temen yang laen. Hehehe.”
86
“Saya kerjain sebisa saya dulu, klo udah mentok baru saya nanya atau minta bantuan sa
ma teman.”
87
Bila dilihat dari tabel ceklis evaluasi, musik sampah mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap anak-anak dalam membetuk prilaku
yang berhubungan dengan kesuksesan akademik. Salah satu peserta kegiatan musik sampah yang sempat putus sekolah, saat ini sudah
mengikuti sekolah kejar paket C karena dia beranggapan bahwa pendidikan itu sangat penting. Peserta tersebut juga beranggapan bahwa
pendidikan menentukan kesuksesan dan masa depan.
“Saya ga sekolah kak dari dulu. Sekarang saya ikut kejar paket soalnya pendidikan itu penting, kalau ga ada ijazah gimana saya bisa dapet
pekerjaan yang bagus nanti. ”
88