Pendahuluan yang menjelaskan latar belakang masalah, batasan Kerangka Teori. Merupakan bab yang melandasi pemikiran

17

BAB III Gambaran Umum Lembaga. Dalam bab ini menggambarkan

sejarah berdirinya panti, visi dan misi panti, struktur organisasi panti, pendapatan dana, dan yang berkaitan dengan kelembagaan .

BAB IV Hasil Penelitian dan Analisa. Merupakan gabungan dari hasil

pengumpulan data dengan beberapa konsep yang dipergunakan dalam penelitian ini

BAB V Penutup merupakan simpulan dari penellitian tentang pengaruh art

therapy terhadap perubahan perilaku anak jalanan dan saran-saran untuk perbaikan ke depan bagi panti, peneliti, fakultas atau jurusan. 18

BAB II LANDASAN TEORI

A. MUSIK DAN MANFAATNYA DALAM ART THERAPY

1. Pengertian musik dalam konteks art therapy

Terapi seni atau yang dikenal dengan art therapy, bisa membantu mengatasi trauma serta masalah tekanan mental lainnya. Seni merupakan hal yang menyenangkan dan menenangkan. Penderita trauma mental atau gangguan emosi, dapat menjadikan terapi seni ini sebagai metode pilihan. Terapi ini didasarkan pada keyakinan bahwa proses kreatif seperti menggambar, melukis, bermain musik atau membuat kerajian lainnya bersifat menyembuhkan dan menguatkan kehidupan. Bagi beberapa orang, trauma psikologis bisa sangat sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Karena itu, terapi seni bisa menjadi sarana untuk menggambarkan emosi dan perasaan tersakiti yang terlalu menyakitkan jika diungkap dengan kata-kata. Dengan mengikuti terapi ini, klien akan diminta menggambarkan dan mengeluarkan pikiran-pikiran dan emosinya melalui karya seni. Kehadiran musik sebagai bagian dari kehidupan manusia bukanlah hal yang baru. Setiap budaya di dunia memiliki musik yang khusus diperdengarkan atau dimainkan berdasarkan peristiwa bersejarah dalam perjalanan hidup anggota masyarakatnya. Ada musik yang dimainkan untuk mengungkapkan rasa syukur, ada juga musik yang khusus mengiringi upacara-upacara tertentu seperti pernikahan dan kematian.