Bagian ke-4: berisi kesimpulan dari wawancara tersebut
8. Topik :
Makam Bung
Karno Tujuan : Memperoleh informasi rencana pemugaran makam Bung Karno.
Pewawancara : “Benarkah kawasan Bung Karno akan dipugar lagi, Pak?” Narasumber
: ”Benar.”
Pewawancara : “Bukankah dulu sudah pernah dipugar? Mengapa sekarang ada rencana
pemugaran lagi?”
Narasumber : “Memang, tepatnya sewindu setelah Ir. Soekarno wafat, kompleks makam Bung Karno dipugar. Pemugaran yang sekarang tentunya berbeda dengan
yang sudah
pernah dilakukan.”
Pewawancara : “Apa yang melatarbelakangi pemugaran makam Bung Karno kali ini,Pak?”
Narasumber : “Keberadaan peziarah di kota Blitar, tempat makam Bung Karno, masih
sekadar berkunjung atau berziarah saja. Seiring dengan perkembangan zaman dan pergantian generasi bukan tidak mungkin generasi mendatang mengenal sosok dan
pemikiran Bung Karno. Berdasrkan pemikiran itulah Pemerintah Kota Blitar segera mencari
upaya antisipasi.”
Pewawancara : “Bagian mana yang akan mengalami pemugaran, Pak?” Narasumber : “Pemugaran yang direncanakan kali ini lebih pada unsur melengkapi
pemugaran terdahulu. Pemugaran kali ini difokuskan pada pembangunan perpus
takaan Bung Karno.”
Sumber: Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VIII2, 2006
9. Persiapan Indonesia di Olimpiade Fisika
Yohanes Surya, fisikawan Indonesia, telah berjasa membuka jalan bagi bangsa Indonesia untuk memasuki fase renaisans. Beliau akan mempersiapkan tim Indonesia
mengikuti olimpiade fisika tahun mendatang. Dia akan persiapkan adanya konsep mengatur diri sendiri. Dalam artian bahwa tim Indonesia mempersiapkan diri sendiri
untuk belajar sendiri tanpa mengikuti pola Amerika yaitu mencomot dari beberapa sekolah. “Di Amerika Serikat, kesadaran belajar sendiri sudah begitu besar. Orang
pasti akan belajar walaupun tidak disuruh. Di Indonesia belum bisa seperti itu” kata
Pak Yohanes.
Di pelatihan ini beliau hanya memberi fasilitas, anak belajar sendiri. Pak Yohanes akan memberikan buku supaya tim bisa mengatur diri sendiri dan mencapai
hasil maksimal. Ada enam buku yang akan dibagikan, yang isinya soal dan penyelesaian bahan yang akan diujikan di olimpiade, serta soal mekanika dan
elektromagnetik. Beliau akan sebarkan buku yang rencananya selesai tahun 2005 itu keseluruh Indonesia. “Semua orang bisa belajar sendiri. Pada saat itu, kompetisinya
sungguhan. Target saya tahun 2006, Indonesia juara dunia. Nanti, kita lihat hukum pangkat akan berlaku karena setelah juara dunia, saya mau murid mengatur dirinya
sendiri .” Ujar pak Yohanes menambahkan.
F. Alokasi Waktu
4 x 45 Menit
G. Metode Pembelajaran
Metode Inkuiri, ekspositori, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa. 2 Guru melakukan absensi dan menanyakan alasan kepada siswa yang masuk
tentang temannya yang tidak masuk. 3 Setelah melakukan absensi, guru mengajukan pertanyaan sehubungan dengan
pelajaran sebelumnya. 4 Saat keadaan kelas kondusif, Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan
kepada siswa materi dan tujuan pembelajaran pada hari ini. 5 Lalu guru menggali potensi siswa tentang materi yang akan disampaikan.