75
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini akan dikemukakan mengenai simpulan hasil penelitian Penggunaan Maksim Cara dalam Novel Masih Ada Kereta Yang akan Lewat, dan
saran bagi guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dan pembaca.
A. Simpulan 1. Penggunaan Maksim Cara dalam Novel
Masih Ada Kereta yang Akan Lewat karya Mira W
Berdasarkan analisis dan deskripsi data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam novel Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat karya Mira W secara
keseluruhan terdapat 61 maksim cara, dengan rincian 33 penyimpangan maksim cara dan 28 maksim cara yang sesuai dengan prinsip kerja sama Grice. Beberapa
faktor yang menyebabkan penyimpangan maksim cara dalam novel dapat terjadi dikarenakan
banyak hal.
Diantaranya dalam
dialog tokoh
terdapat kesopansantunan berbahasa pada orang yang lebih tua, suasana, budaya, situasi,
waktu dan tempat saat percakapan berlangsung juga mampu menyebabkan penyimpangan maksim cara terjadi. Penggunaan maksim cara dan penyimpangan
maksim cara pada dialog tokoh memang dapat memperkuat maksud dan tujuan dari percakapan yang ada, sehingga pembaca dapat lebih mudah mengerti maksud
yang ingin disampaikan pengarang melalui karyanya.
2. Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Implikasi penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia sangatlah berhubungan dan relevan. Hal ini dikarenakan, di pelajaran bahasa Indonesia
terdapat empat keterampilan bahasa, yaitu: membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Penelitian mengenai penggunaan maksim cara ini merupakan penelitian
yang menunjang keterampilan berbicara siswa untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan maksim cara yang sesuai dengan prinsip kerjasama
Grice ini diharapkan dapat memaksimalkan tercapainya tujuan dalam indikator pembelajaran mengenai materi wawancara yang akan diterima siswa. Hal ini
dapat dilakukan karena maksim cara Grice sangat berhubungan dan mampu menunjang keterampilan berbicara dalam wawancara yang seharusnya dimiliki
oleh siswa. Penanya dan narasumber dalam wawancara merupakan penutur dan lawan tutur saat wawancara. Ketika wawancara berlangsung, pembicaraan tidak
selamanya berjalan searah dengan topik wawancara, maka dengan diajarkannya maksim cara Grice pada siswa diharapkan siswa mampu menguasai kembali
pembicaraan tersebut agar sesuai dengan topik yang ada. Materi maksim cara Grice diberikan agar siswa paham bahwa dalam wawancara, pewawancara dan
orang yang diwawancarai haruslah bersifat langsung, lugas, dan apa adanya agar wawancara dapat berlangsung dengan baik, efektif, dan lancar.
B. Saran
Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan, ada beberapa saran yang diajukan penulis:
1. Selesainya penelitian ini belum mengungkap semua hal yang berkaitan dengan maksim cara. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti meyarankan kepada
mahasiswa dan peneliti lain untuk mencoba mengungkap masalah-masalah mengenai maksim cara yang masih belum terpecahkan.
2. Diharapkan Guru hendaknya dapat memaksimalkan pengajaran bahasa Indonesia. teori maksim cara dapat disampaikan secara implisit kepada siswa saat
menyampaikan materi yang berhubungan dengan keterampilan berbicara agar siswa mengetahui dan menerapkan keterampilan berbicara yang baik dan benar.