Pembahasan Penggunaan Maksim Cara Grice dalam Novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat Karya Mira W dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Keterampilan Berbicara di SMA

menarik perhatian siswa. Dalam menyampaikan materi tersebut, guru memberikan contoh tuturan lisan yang baik saat wawancara berlangsung, baik itu saat mewawancara atau saat diwawancara. Guru dapat menambahkan secara implisit mengenai teori maksim cara yang sesuai dengan prinsip kerjasama Grice saat memberikan materi tentang wawancara. Hal ini dilakukan karena maksim cara Grice sangat berhubungan dan mampu menunjang keterampilan berbicara dalam wawancara yang seharusnya dimiliki oleh siswa. Penanya dan narasumber dalam wawancara merupakan penutur dan lawan tutur saat wawancara. Ketika wawancara berlangsung, pembicaraan tidak selamanya berjalan searah dengan topik wawancara, maka dengan diajarkannya maksim cara Grice pada siswa diharapkan siswa mampu menguasai kembali pembicaraan tersebut agar sesuai dengan topik yang ada. Materi maksim cara Grice diberikan agar siswa paham bahwa dalam wawancara, pewawancara dan orang yang diwawancarai haruslah bersifat langsung, lugas, dan apa adanya agar wawancara dapat berlangsung dengan efektif dan lancar. Bila siswa telah diajarkan mengenai cara bertutur yang baik dan benar saat wawancara, maka siswa pun akan mampu melakukan wawancara dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa maksim cara dapat membantu guru dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa saat wawancara berlangsung. Setelah siswa mengetahui bagaimana cara berbicara dan wawancara yang baik dan benar. Kemudian guru meminta siswa untuk membentuk kelompok dan menentukan topik wawancara. Kegiatan terakhir yang akan dilakukan siswa berikutnya mewawancarai seseorang dengan baik dan benar. Setelah wawancara selesai, hasil wawancara dapat ditulis oleh siswa dan mempresentasikannya di depan kelas.

H. Keterbatasan Penelitian

Dengan melihat hasil penelitian, disadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan, antara lain: 1 Peneliti merasa kesulitan dalam memahami secara mendalam. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan peneliti serta belum banyak teori mengenai maksim cara yang dibahas secara tersendiri dalam teori pragmatik. 2 Jumlah data yang digunakan sebagai sampel penelitian masih terhitung sedikit dibandingkan dengan jumlah kosakata bahasa Indonesia yang ada. Hal ini tentunya belum dapat mencapai tujuan penelitian yang lebih baik. 3 Pada tahap analisis, peneliti merasa kesulitan dalam menentukan data yang termasuk atau tidak termasuk dalam pelanggaran maksim cara atau bukan. 75

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini akan dikemukakan mengenai simpulan hasil penelitian Penggunaan Maksim Cara dalam Novel Masih Ada Kereta Yang akan Lewat, dan saran bagi guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia, dan pembaca.

A. Simpulan 1. Penggunaan Maksim Cara dalam Novel

Masih Ada Kereta yang Akan Lewat karya Mira W Berdasarkan analisis dan deskripsi data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam novel Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat karya Mira W secara keseluruhan terdapat 61 maksim cara, dengan rincian 33 penyimpangan maksim cara dan 28 maksim cara yang sesuai dengan prinsip kerja sama Grice. Beberapa faktor yang menyebabkan penyimpangan maksim cara dalam novel dapat terjadi dikarenakan banyak hal. Diantaranya dalam dialog tokoh terdapat kesopansantunan berbahasa pada orang yang lebih tua, suasana, budaya, situasi, waktu dan tempat saat percakapan berlangsung juga mampu menyebabkan penyimpangan maksim cara terjadi. Penggunaan maksim cara dan penyimpangan maksim cara pada dialog tokoh memang dapat memperkuat maksud dan tujuan dari percakapan yang ada, sehingga pembaca dapat lebih mudah mengerti maksud yang ingin disampaikan pengarang melalui karyanya.

2. Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Implikasi penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia sangatlah berhubungan dan relevan. Hal ini dikarenakan, di pelajaran bahasa Indonesia