Metode Penelitian Penggunaan Maksim Cara Grice dalam Novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat Karya Mira W dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Keterampilan Berbicara di SMA

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses pengaturan urutan data mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik deskripsi kualitatif karena peneliti terlebih dahulu membaca dan mendeskripsikan memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan terperinci Masih Ada Kereta yang Akan Lewat karya Mira W. lalu menganalisis ujaran di dalam novel yang mengandung maksim cara. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menganalisis data adalah sebagai berikut. 1 Membaca secara berulang novel yang ada. 2 Mencari dialog-dialog yang terdapat dalam novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat. 3 Menandai kalimat atau dialog yang mengandung maksim cara 4 Mencatat kalimat yang mengandung maksim cara dalam dialog tokoh pada novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat. 5 Mengisi tabel analisis kerja dengan data hasil temuan penggunaan maksim cara yang terdapat di dalam novel. 6 Menganalisis penggunaan maksim cara yang terdapat dalam novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat. 7 Menginterpretasi penggunaan maksim cara yang terdapat dalam novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat. 8 Menulis rekapitulasi data penggunaan maksim cara dalam novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat karya Mira W. 9 Menulis hasil pembahasan berdasarkan penyajian data, analisis data, dan interpretasi hasil data yang ada. 32

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, yaitu biografi penulis, penyajian data penggunaan maksim cara dalam novel, analisis penggunaan maksim cara dalam novel, interpretasi hasil analisis, pembahasan, implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, dan keterbatasan penelitian.

A. Biografi Penulis

Dilahirkan dua puluh tujuh tahun yang lalu, pendidikan Doktoral satu pada sebuah Fakultas Kedokteran, Dra. Med. Mira Wijaya mengaku mulai menulis sejak tahun 1974, karya-karya yang berwujud cerpen banyak dimuat di majalah- majalah wanita seperti Femina, Dewi, Gadis, dan juga sejumlah majalah hiburan lainnya. Agaknya, Mira W yang dalam kemunculanya pertama-tama menulis di bawah nama M. Wijaya mulai dinobatkan sebagai salah seorang penulis pop yang digemari pembaca, sejak novelnya yang berjudul “Sepolos Cinta Dini” dimuat di harian Kompas. Gaya bahasanya yang lancar dan lincah, dialog-dialognya yang segar, tema yang digarap sekitar kehidupan remaja dengan segala pernik-pernik percintaan mereka, merupakan kekuatan dari novel pop penulis dari calon dokter ini, dan pembaca akan menjumpai kesemuanya itu dalam novel “Cinta Tak Pernah Berhutang” yang merupakan novel pertamanya yang dibukukan. 1

B. Sinopsis novel Masih Ada Kereta yang Akan Lewat karya Mira W

Delapan tahun yang lalu karena takut ketinggalan kereta, Arini telah menumpang kereta yang salah. Kereta api yang menjerumuskannya ke jurang penderitaan. Tetapi penderitaan yang berat dan menyakitkan tidak menjerumuskan perempuan sederhana yang polos dan bodoh seperti Arini ke lembah kenistaan. Dia tidak membiarkan dirinya jatuh ke dalam pelukan laki-laki atau terkapar menangisi nasibnya di tempat tidur. Dengan sisa-sisa kekuatannya sendiri, Arini 1 Mira W, Cinta Tak Pernah Berhutang, Jakarta: Alam Budaya, 1978.