Macam-Macam Distribusi Teori Distribusi

3. Macam-Macam Distribusi

Menurut John Maynard Keynes, macam-macam distribusi diantaranya: a. Distribusi barang konsumsi Barang konsumsi adalah barang yang langsung digunakan oleh individu atau anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, jadi barang konsumsi tertaik langsung dengan kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen. b. Distribusi jasa Jasa adalah suatu perbuatan permormance atau usaha. Jasa hanya dapat dikonsumsi tidak dapat dimiliki. 39 c. Distribusi kekayaan Kekayaan merupakan bentuk jama’ dari kata maal, yang artinya adalah segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk menimpan dan memilikinya. 40 d. Distribusi pendapatan Pendapatan adalah total nilai penerimaan uang dan bukan uang atau suatu penghasilan rumah tangga selama periode tertentu. 41 Adapun bentuk-bentuk distribusi pendapatan diantaranya. 1 Baitul Maal Baitul maal merupakan kas Negara yang dikhususkan untuk pemasukan atau pengeluaran harta yang menjadi hak kaum muslim, mekanisme pemasukan maupun pengeluarannya ditentukan oleh syariat Islam. 39 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta:Andi, 2001, cet. Ke-5, h. 185. 40 Karom Al-Bustaniet, Kamus Al-Mujahid, Beirut:Dar al-Musyrik,1969, h. 780. 41 Pratama Raharja dan Mandah Manurung, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, Jakarta: FEU, h.328. 2 Pajak Pajak hakikatnya adalah kewajiban yang dibebankan kepada seluruh masyarakat disuatu negara untuk memenuhi kebutuhan kontemporer sebagian masyarakat yang lain. 3 Zakat Zakat merupakan suatu pengeluaran wajib yang harus dibayarkan oleh setiap orang Islam yang sudah terkena kewajiban zakat dan diserahkan kepada yang berhak mustahik. Mekanisme ini jelas sangat membantu pendistribusian masyarakat yang memiliki kelebihan kepada yang membutuhkan. 4 Shadaqah Shadaqah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, terutama kepada orang yang membutuhkan. Shadaqah tidak terbatas pada pemberian materi saja, tetapi juga dapat berupa jasa yang bermanfaat bagi orang lain. 5 Hibah Hibah adalah pengeluaran harta semasa hidup atas dasar kasih saying untuk kepentingan seseorang atau untuk kepentingan suatu badan sosial keagamaan atau kepada seseorang yang menjadi ahli warisnya. Hibah merupakan mekanisme yang berstatus hukum sunnah.

C. Teori CSR Corporate Social Responsibility