4. Relasi antara Kesejahteraan Masyarakat dan Pengembangan
Masyarakat
Metode intervensi sosial atau metode pengembangan masyarakat dalam ilmu kesejahteraan sosial dapat dikelompokkan antara lain berdasarkan
intervensinya ataupun berdasarkan fokus kelompok sasaran intervensi. Secara sederhana level intervensi dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu :
a. Level Mikro. Yaitu perubahan sosial ditingkat individu, keluarga dan
kelompok kecil. b.
Level Makro. Pada perubahan sosial di level makro ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu ;
• Tingkat low level macro intervention adalah tingkat makro yang lebih rendah atau yang lebih dikenal dengan level mezzo. Pada level ini
praktisi kesejahteraan sosial melakukan perubahan sosial terencana pada tingkat organisasi dan komunitas lokal. Biasanya dilakukan
dengan berbagai model intervensi komunitas, atau dikenal dengan nama community work ataupun community practice.
• Perubahan sosial terencana ditingkat makro yang lebih luas high level macro intervention
. Disini perubahan diarahkan pada upaya merubah masyarakat secara lebih luas.
57
57
Isbandi Rukminto Adi, Psikologi Pekerjaan Sosial Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Dasar-dasar Pemikiran,
Jakarta:FISIP UI Press, 2005, cet.ke-2, h. 128.
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
A. Strategi Pendistribusian Dana CSR Corporate Social Responsibility
PT.PERSERO Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa pengertian stategi pendistribusian dana CSR Corporate Social Responsibility adalah cara atau rencana untuk
mengatur sesuai dengan fungsi manajemen dalam upaya menyalurkan dana CSR Corporate Social Responsibility PT.PERSERO Angkasa Pura II Kantor
Cabang Utama untuk masyarakat sekitar Bandara Soekarno-Hatta sesingga tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan serta terwujudnya
kesejahteraan masyarakat. Dalam pendistribusikan dana CSR, PT.PERSERO Angkasa Pura II
Kantor Cabang Utama tidak bekerja sama dengan perusahaan lain. Kerja sama dilakukan dengan LSM, Karangtaruna, dan Community Center yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung antara masyarakat dengan PT.PERSERO Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama. Pendistribusiannya dikelola oleh unit
PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. PT.PERSERO Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama hanya bekerja sama dengan pemerintah setempat
seperti RT, RW, kelurahann, dan kecamatan. Strategi pendistribusian dana CSR yang dilakukan oleh PTPERSERO
Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama yang pertama dilakukan adalah mengumumkan atau mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya wilayah
sekitar bandara yang membutuhkan bantuan agar menyampaikan permohonan mereka kepada bidang PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan