2 Pajak
Pajak hakikatnya adalah kewajiban yang dibebankan kepada seluruh masyarakat disuatu negara untuk memenuhi kebutuhan kontemporer sebagian
masyarakat yang lain. 3
Zakat Zakat merupakan suatu pengeluaran wajib yang harus dibayarkan oleh
setiap orang Islam yang sudah terkena kewajiban zakat dan diserahkan kepada yang berhak mustahik. Mekanisme ini jelas sangat membantu pendistribusian
masyarakat yang memiliki kelebihan kepada yang membutuhkan. 4
Shadaqah Shadaqah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain, terutama kepada orang yang membutuhkan. Shadaqah tidak terbatas pada pemberian materi saja, tetapi juga dapat berupa jasa yang
bermanfaat bagi orang lain. 5
Hibah Hibah adalah pengeluaran harta semasa hidup atas dasar kasih saying
untuk kepentingan seseorang atau untuk kepentingan suatu badan sosial keagamaan atau kepada seseorang yang menjadi ahli warisnya. Hibah merupakan
mekanisme yang berstatus hukum sunnah.
C. Teori CSR Corporate Social Responsibility
1. Pengertian CSR Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility CSR atau tanggung jawab sosial
perusahaan saat ini menjadi konsep yang kerap kita dengar, walau definisinya
sendiri masih menjadi perdebatan di antara para praktisi maupun akademisi. CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan suatu konsep bahwa organisasi
atau perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas, dan lingkungan dalam segala aspek operasional
perusahaan.
42
Schermerhorn 1993 memberi definisi CSR sebagai suatu kepedulian organisasi bisnis untuk bertindak dengan cara-cara mereka sendiri dalam melayani
kepentingan organisasi dan kepentingan publik eksternal. Secara konseptual, TSP adalah sebuah pendekatan di mana perusahaan mengintegrasikan kepedulian
social dalam operasi bisnis dan interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan stakeholders berdasarkan prinsip-prinsip kesukarelaan dan
kemitraan.
43
Dalam pengertian lain tanggung jawab sosial perusahaan adalah kewajiban perusahaan
untuk perumuskan
kebijakan, mengambil
keputusan, dan
melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
44
Sampai saat ini memang belum ada pengertian tunggal mengenai Corporate Social Responsibility
CSR. Tapi jika ditarik benang merahnya, CSR merupakan bagian strategi bisnis korporasi yang berkaitan dengan kelangsungan
usaha dalam jangka panjang.
45
CSR sesungguhnya adalah kedermawanan sosial dalam kerangka kesadaran dan komitmen perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab
42
Arikel diakses pada 17 Juni 2008 dari http:id.wikipedia.orgwikiTanggung_Jawab
sosial_perusahaan.
43
Edi Suharto, Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri ‘Memperkuat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR,
Bandung:Refika Aditama, 2007, h. 102.
44
Amin Wijaya Tunggal, Corporate Social Responsibility CSR Konsep dan Kasus Jakarta: Harvarindo, 2007, h. 1.
45
Artikel diakses pada 17 Juni 2008 dari www.pikiran
rakyat.com.
sosialnya. Tanggung jawab ini merupakan salah satu dari tempat bentuk tanggung jawab yang dimilikinya, tiga lainnya adalah tanggung jawab perusahaan secara
ekonomi untuk menghasilkan laba, tanggung jawab dalam mentaati hukum, dan tanggung jawab etis.
46
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social ResponsibilityCSR
berupa kegiatan filantropi dan pengembangan komunitas, umumnya dikemas untuk mengupayakan citra positif alias promosi. Lebih jauh
dari sekedar promosi, semakin berkembang pula pandangan bahwa keunggulan bersaing bisa dihasilkan dengan memadukan berbagai pertimbangan social dan
lingkungan dalam strategi bisnis. Philip Kotler dan Nancy Kotler dalam Corporate Social Responsibility,
Doing the Most Good for Your Company and Your Cause 2005, secara praktis
menunjukkan, bagaimana perusahaan memaksimalkan tingkat pengembalian investasi melalui sejumlah kegiatan dan inisiatif sosial yang berdampak positif
bagi masyarakat dan lingkungannya.
47
2. Pola CSR