67
Tabel 4.4 : Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan
Frekuensi Persentase
PNS 6
9,84 Pegawai Swasta
43 70,49
Profesi 4
6,56 Wirausaha
7 11,48
Lain-lain 1
1,63 Jumlah
61 100
Sumber: data primer yang diolah
2. Hasil Analisis Deskriptif
Dalam analisis deskriptif ini peneliti menyajikan tanggapan responden berkaitan dengan motivasi dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan wajib
pajak di KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu. a. Motivasi
Tabel 4.5 Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan sukarela
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 11
18,03 Setuju
50 81,97
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah
68 Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh informasi semua responden berpendapat
setuju bahwa responden melaksankan kewajibannya dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun sebesar 100. Artinya, Wajib Pajak Orang Pribadi
sudah memahami manfaat dari pajak.
Tabel 4.6 Mendaftarkan sebagai Wajib Pajak dengan sukarela
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 10
16,39 Setuju
44 72,13
Ragu-ragu 7
11,48 Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh informasi bahwa sebagian besar responden berpendapat setuju bahwa responden mendaftarkan diri sebagai
wajib pajak atas kemauan sendiri, tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun yaitu sebesar 88,52. Sedangkan 11,48 responden menyatakan
tidak sependapat. Artinya, bahwa masih ada WPOP yang belum memiliki motivasi untuk mendaftarkan diri sebagai wajib pajak.
69
Tabel 4.7 Membayar pajak sebagai bentuk pengabdian kepada negara
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 16
26,23 Setuju
45 73,77
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.7, dari 61 responden 16 orang atau 26,23
menjawab sangat setuju dan sisanya sebanyak 45 orang atau 73,77 menjawab setuju. Ini artinya kebanyakan responden memiliki motivasi
membayar pajak sebagai bentuk pengabdian kepada negara. Tabel 4.8
Membayar pajak sebagai wujud gotong royong nasional Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 12
19,67 Setuju
47 77,05
Ragu-ragu 2
3,28 Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah
70 Berdasarkan tabel 4.8, diperoleh informasi bahwa responden
berpendapat sangat setuju 19,67, menjawab setuju 77,05 dan sisanya 3,28 menyatakan ragu-ragu. Artinya sebagian besar wajib pajak sudah ikut
mewujudkan gotong royong nasional dengan memenuhi kewajiban pajaknya.
Tabel 4.9 Membayar pajak dapat mengurangi tingkat kemiskinan
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 14
22,95 Setuju
42 68,85
Ragu-ragu 3
4,92 Tidak Setuju
2 3,28
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Berdasarkan tabel 4.9, diperoleh informasi bahwa responden menjawab sangat setuju sebesar 22,95, menjawab setuju sebesar 68,85, menjawab
ragu-ragu sebesar 4,92 dan sisanya 3,28 menjawab tidak setuju. Artinya bahwa sebagian besar wajib pajak menyatakan setuju bahwa dengan
membayar pajak dapat mengurangi tingkat kemiskinan.
71
Tabel 4.10 Pajak berfungsi untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 11
18,03 Setuju
31 50,82
Ragu-ragu 17
27,87 Tidak Setuju
2 3,28
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.10, dari 61 responden 11 orang atau 18,03
menjawab sangat setuju, 31 orang atau 50,82 menjawab setuju, 17 orang atau 27,87 menjawab ragu-ragu, dan sisanya 2 orang atau 3,28
menjawab tidak setuju. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak sependapat bahwa pajak berfungsi untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Tabel 4.11 Penghasilan WP diatas PTKP wajib membayar pajak
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 3
4,92 Setuju
52 85,24
Ragu-ragu 3
4,92 Tidak Setuju
3 4,92
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
72 Berdasarkan tabel 4.11, dari 61 responden 3 orang atau 4,92 menjawab
sangat setuju, 52 orang atau 85,24 menjawab setuju, dan menjawab ragu- ragu dan tidak setuju masing-masing 4,92. Hal ini berarti sebagian besar
wajib pajak sependapat jika seseorang yang berpenghasilan tinggi atau diatas PTKP wajib membayar pajak.
Tabel 4.12 Manfaat pajak sebagai sarana pendidikan dan layanan kesehatan gratis
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 10
16,39 Setuju
35 57,38
Ragu-ragu 16
26,23 Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Berdasarkan tabel 4.12, dari 61 responden 10 orang atau 16,39 menjawab sangat setuju, 35 orang atau 57,38 menjawab setuju, 16 orang
atau 26,23 menjawab ragu-ragu. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak mengetahui bahwa pajak digunakan untk menyediakan sarana pendidikan
dan layanan kesehatan gratis.
73
Tabel 4.13 Rakyat taat pajak jika keuangan negara dikelola dengan tertib, efisien,
transparan, dan bertanggung jawab Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 37
60,66 Setuju
24 39,34
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.13, dari 61 responden 37 orang atau 60,66
menjawab sangat setuju, 24 orang atau 39,34 menjawab setuju, dan tidak ada yang menjawab ragu-ragu dan tidak setuju. Artinya wajib pajak akan
semakin taat pajak jika keuangan negara dikelola dengan tertib, efisien, transparan, dan bertanggung jawab.
Tabel 4.14 Proporsi tarif pajak menganut asas keadilan
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 32
52,46 Setuju
24 39,34
Ragu-ragu 5
8,20 Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
74 Berdasarkan tabel 4.14, dari 61 responden 32 orang atau 52,46
menjawab sangat setuju, 24 orang atau 39,34 menjawab setuju, dan sisanya 5 orang atau 8,20 menjawab ragu-ragu. Hal ini berarti sebagian
besar wajib pajak sependapat proporsi tarif pajak harus menganut asas keadilan bagi masyarakat.
Tabel 4.15 Pembayaran PPh dilakukan sebelum jatuh tempo agar tidak terkena
denda 2 Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 6
9,84 Setuju
47 77,05
Ragu-ragu 5
8,20 Tidak Setuju
3 4,91
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Berdasarkan tabel 4.15, dari 61 responden 6 orang atau 9,84 menjawab sangat setuju, 47 orang atau 77,05 menjawab setuju, 5 orang atau 8,20
menjawab ragu-ragu dan menjawab tidak setuju 3 orang atau 4,91. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak sependapat jika wajib pajak yang
terlambat membayar pajak akan dikenakan denda sebesar 2.
75
Tabel 4.16 Informasi pajak diperlukan bagi masyarakat yang belum tahu gunanya
pajak Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 26
42,62 Setuju
35 57,38
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.16, dari 61 responden 26 orang atau 42,62
menjawab sangat setuju, 35 orang atau 57,38 menjawab setuju, dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu dan tidak setuju. Hal ini berarti
semua wajib pajak setuju bahwa informasi pajak sangat untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang manfaat pajak.
Tabel 4.17 Sosialisasi perpajakan perlu dilakukan oleh aparat pajak untuk
meningkatkan pengetahuan pajak Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 32
52,46 Setuju
29 47,54
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
76 Berdasarkan tabel 4.17, dari 61 responden 32 orang atau 52,46
menjawab sangat setuju, 29 orang atau 47,54 menjawab setuju, dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu dan tidak setuju. Hal ini berarti
semua wajib pajak setuju bahwa sosialisasi perpajakan sangat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pajak.
Tabel 4.18 Pemberian penghargaan atau hadiah oleh KPP diperlukan untuk
merangsang WP dalam membayar pajak Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 24
39,34 Setuju
31 50,82
Ragu-ragu 5
8,20 Tidak Setuju
1 1,64
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Berdasarkan tabel 4.18, dari 61 responden 24 orang atau 39,34 menjawab sangat setuju, 31 orang atau 50,82 menjawab setuju, 5 orang
atau 8,20 menjawab ragu-ragu dan 1 orang atau 1,64 menjawab tidak setuju. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak sependapat bahwa
pemberian penghargaan dan hadiah diperlukan untuk merangsang wajib pajak dalam membayar pajak.
77 b. Tingkat Pendidikan
Tabel 4.19 Tingkat Pendidikan
Pendidikan Frekuensi
Persentase
Non Perguruan Tinggi 15
24,59 Perguruan Tinggi
46 75,41
Jumlah 61
100 Sumber: data primer yang diolah
Dari tabel tersebut diketahui 15 responden berpendidikan terakhir SMU sederajat non perguruan tinggi dan 46 responden berpendidikan
terakhir perguruan tinggi, sehingga dapat disimpulkan mayoritas wajib pajak berpendidikan sampai perguruan tinggi. Akan tetapi, peneliti tidak
dapat mengatakan secara pasti bahwa kenyataan di lapangan menunjukkan wajib pajak berpendidikan hingga perguruan tinggi dan
hal tersebut terjadi kemungkinan besar karena penyebaran kuisioner yang dilakukan peneliti selalu mendapatkan wajib pajak yang
berpendidikan perguruan tinggi
78 c. Kepatuhan Wajib Pajak
Tabel 4.20 WP sudah melakukan pembukuan dan pencatatan dengan benar
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 5
8,20 Setuju
53 86,88
Ragu-ragu 3
4,92 Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.20, dari 61 responden 5 orang atau 8,20
menjawab sangat setuju, 53 orang atau 86,88 menjawab setuju, 3 orang atau 4,92 menjawab ragu-ragu. Artinya sebagian besar wajib
pajak telah melakukan pembukuan dan pencatatan dengan benar.
Tabel 4.21 WP telah menghitung pajak terutang dengan benar dalam SPT
Masa dan Tahunan Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 3
4,92 Setuju
54 88,52
Ragu-ragu 4
6,56 Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
79 Berdasarkan tabel 4.21, dari 61 responden 3 orang atau 4,92 menjawab
sangat setuju, 54 orang atau 88,52 menjawab setuju, 4 orang atau 6,56 menjawab ragu-ragu. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak telah
menghitung pajak terutang dengan benar dalam SPT Masa dan SPT Tahunan.
Tabel 4.22 WP telah menghitung dengan benar dalam mengisi SSP dan fiskus
telah menghitung pajak secara pasti Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 5
8,20 Setuju
48 78,69
Ragu-ragu 7
11,48 Tidak Setuju
1 1,63
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.22, dari 61 responden 5 orang atau 8,20 menjawab
sangat setuju, 48 orang atau 78,69 menjawab setuju, 7 orang atau 11,48 menjawab ragu-ragu dan 1 orang atau 1,63 menjawab tidak setuju. Hal ini
berarti sebagian besar wajib pajak telah menghitung dengan benar dalam mengisi Surat Setoran Pajak dan fiskus telah menghitung secara pasti.
80
Tabel 4.23 WP selalu menyetor dan melaporkan SPT Masa tepat waktu
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 10
16,39 Setuju
49 80,33
Ragu-ragu 1
1,64 Tidak Setuju
1 1,64
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Berdasarkan tabel 4.23, dari 61 responden 10 orang atau 16,39 menjawab sangat setuju, 49 orang atau 80,33 menjawab setuju, 1 orang
atau 1,64 menjawab ragu-ragu dan 1 orang atau 1,64 menjawab tidak setuju. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak telah menyetor dan
melaporkan SPT Masa tepat waktu.
Tabel 4.24 WP tepat waktu dalam menyampaikan SPT Tahunan
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 9
14,75 Setuju
50 81,97
Ragu-ragu 1
1,64 Tidak Setuju
1 1,64
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
81 Berdasarkan tabel 4.24, dari 61 responden 9 orang atau 14,75
menjawab sangat setuju, 50 orang atau 81,97 menjawab setuju, 1 orang atau 1,64 menjawab ragu-ragu dan 1 orang atau 1,64 menjawab tidak
setuju. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunan tepat waktu.
Tabel 4.25 WP bersedia memenuhi tunggakan pajaknya bila ada
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 8
13,11 Setuju
48 78,69
Ragu-ragu 3
4,92 Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju 2
3,28 Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.25, dari 61 responden 8 orang atau 13,11
menjawab sangat setuju, 48 orang atau 78,69 menjawab setuju, 3 orang atau 4,92 menjawab ragu-ragu dan 2 orang atau 3,28 menjawab sangat
tidak setuju. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak yang memiliki tunggakan pajak akan bersedia memenuhi kewajibannya.
82
Tabel 4.26 WP tidak mempunyai tunggakan pajak
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 3
4,92 Setuju
52 85,25
Ragu-ragu 4
6,56 Tidak Setuju
2 3,27
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.26, dari 61 responden 3 orang atau 4,92 menjawab
sangat setuju, 52 orang atau 85,25 menjawab setuju, 4 orang atau 6,56 menjawab ragu-ragu dan 2 orang atau 3,27 menjawab tidak setuju. Hal ini
berarti sebagian besar wajib pajak tidak memiliki tunggakan pajak.
Tabel 4.27 WP tidak pernah melakukan kejahatan dibidang perpajakan
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 19
31,15 Setuju
42 68,85
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah
83 Berdasarkan tabel 4.27, dari 61 responden 19 orang atau 31,15
menjawab sangat setuju, 42 orang atau 68,85 menjawab setuju, dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu dan tidak setuju. Hal ini berarti
semua wajib pajak tidak pernah melakukan kejahatan dibidang perpajakan.
Tabel 4.28 WP tidak pernah mendapat sanksi atau denda pajak
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 15
24,59 Setuju
31 50,82
Ragu-ragu 12
19,67 Tidak Setuju
3 4,92
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.28, dari 61 responden 15 orang atau 24,59
menjawab sangat setuju, 31 orang atau 50,82 menjawab setuju, 12 orang atau 19,67 menjawab ragu-ragu dan 3 orang atau 4,92 menjawab tidak
setuju. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak tidak pernah mendapat sanksi atau denda pajak.
84
Tabel 4.29 WP akan membantu kelancaran proses pemeriksaan pajak
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 4
6,56 Setuju
57 93,44
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.29, dari 61 responden 4 orang atau 6,56 menjawab
sangat setuju, 57 orang atau 93,44 menjawab setuju, dan tidak ada responden yang menjawab ragu-ragu dan tidak setuju. Artinya semua wajib
pajak akan membantu kelancaran proses pemeriksaan pajak yang dilakukan petugas pajak.
Tabel 4.30 WP bersedia memberikan data yang diperlukan dalam proses
pemeriksaan pajak Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 4
6,56 Setuju
56 91,80
Ragu-ragu 1
1,64 Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju Total
61 100
85 Berdasarkan tabel 4.30, dari 61 responden 4 orang atau 6,56 menjawab
sangat setuju, 56 orang atau 91,80 menjawab setuju, 1 orang atau 1,64 menjawab ragu-ragu. Hal ini berarti sebagian besar wajib pajak bersedia
memberikan data yang diperlukan dalam proses pemeriksaan pajak.
Tabel 4.31 WP masih merasa takut bila berhubungan dengan pemeriksaan pajak
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 1
1,64 Setuju
6 9,84
Ragu-ragu 13
21,31 Tidak Setuju
37 62,30
Sangat Tidak Setuju 3
4,91 Total
61 100
Berdasarkan tabel 4.31, dari 61 responden 1 orang atau 1,64 menjawab sangat setuju, 6 orang atau 9,84 menjawab setuju, 13 orang atau 21,31
menjawab ragu-ragu, 37 orang atau 62,30 menjawab tidak setuju dan sisanya 3 orang atau 4,91 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini berarti
sebagian besar wajib pajak patuh karena mereka merasa tidak takut bila ada pemeriksaan pajak.
86
Tabel 4.32 WP mengetahui Keputusan Menteri Keuangan No. 235KMK032003
mengenai kriteria Wajib Pajak Patuh Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 3
4,92 Setuju
30 49,18
Ragu-ragu 24
39,34 Tidak Setuju
2 3,28
Sangat Tidak Setuju 2
3,28 Total
61 100
Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.32, dari 61 responden 3 orang atau 4,92 menjawab
sangat setuju, 30 orang atau 49,18 menjawab setuju, 24 orang atau 39,34 menjawab ragu-ragu, 2 orang atau 3,28 menjawab tidak setuju dan sisanya
2 orang atau 3,28 menjawab sangat tidak setuju. Hal ini berarti sebagian wajib pajak sudah mengetahui peraturan pajak tersebut, namun tidak sedikit
wajib pajak yang mengetahui peraturan kriteria wajib pajak patuh. Oleh karena itu, aparat pajak harus lebih optimal mensosialisasikan peraturan-
peraturan yang terkait dengan wajib pajak.
C. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas