Uji Statistik Fisher F

94

4. Uji Statistik Fisher F

Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model regresi mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.41 berikut ini : Tabel 4.41 : Hasil Uji F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 254,300 2 127,150 18,649 ,000a Residual 395,437 58 6,818 Total 649,738 60 a Predictors: Constant, Tingkat Pendidikan, Motivasi b Dependent Variable: Kepatuhan WP Dari tabel uji F di atas dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 18,649 dan F tabel sebesar 3,19 artinya F hitung F tabel atau signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05 yang berarti variabel motivasi dan tingkat pendidikan secara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Jadi peningkatan kepatuhan wajib pajak dapat terwujud apabila pemerintah dapat menggunakan hasil pemungutan pajak dengan baik. Selain itu pemerintah juga harus meningkatkan kualitas barang publik yang dibiayai oleh pajak, sehingga wajib pajak akan menyadari betapa pentingnya membayar pajak guna meningkatkan pembangunan nasional. 95

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesmpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil uji t diketahui bahwa secara parsial, variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. 2. Dan variabel tingkat pendidikan secara parsial tidak berpengaruh segnifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. 3. Dari hasil uji F ditemukan bahwa motivasi dan tingkat pendidikan secara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. 4. Hasil penelitian ini mendapatkan nilai R = 0,626 menunjukkan hubungan yang sedang antara motivasi dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Koefisien determinasi R Square sebesar 0,391 dan nilai koefisien determinasi yang telah disesuaikan Adjusted R Square sebesar 0,370. Hal ini berarti motivasi dan tingkat pendidikan dapat menjelaskan 37 terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan, sisanya 63 dijelaskan oleh variabel lain.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Di KPP Pratama Waingapu (Penyuluhan Pajak Sebagai Variabel Moderating)

0 49 128

Analisis pengaruh kesadaran dan kepatuhan wajib pajak terhadap kinerja kantor pelayanan pajak (KPP) dengan pelayanan wajib pajak sebagai variabel intervening di kpp medan timur

9 52 93

Analisis pengaruh reformasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada kantor pelayanan pajak (KPP) Jakarta Tanah Abang Satu

1 19 94

Analisis Tingkat Pendidikan wajib Pajak Orang Pribadi Mempengaruhi Kepatuhan Membayar Pajak Pada KPP Pratama Bandung Tegallega

1 8 100

Analisis Faktor-faktor Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus di KPP Pratama Kalideres)

6 36 174

Pengaruh Sistem Modernisasi Administrasi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus di KPP Pratama Majalaya dan KPP Pratama Bojonagara).

0 0 14

Pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan (Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang).

0 0 20

Pengaruh Sanksi, Motivasi dan Tingkat Pendidikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama Manado) | Tologana | ACCOUNTABILITY 8407 16647 1 SM

0 0 11