95
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesmpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil uji t diketahui bahwa secara parsial, variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
2. Dan variabel tingkat pendidikan secara parsial tidak berpengaruh segnifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
3. Dari hasil uji F ditemukan bahwa motivasi dan tingkat pendidikan secara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak. 4. Hasil penelitian ini mendapatkan nilai R = 0,626 menunjukkan hubungan
yang sedang antara motivasi dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Koefisien determinasi R Square sebesar 0,391 dan nilai
koefisien determinasi yang telah disesuaikan Adjusted R Square sebesar 0,370. Hal ini berarti motivasi dan tingkat pendidikan dapat menjelaskan
37 terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan, sisanya 63 dijelaskan oleh variabel lain.
96
B. Implikasi dan Saran 1. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, bahwa secara parsial motivasi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini
disebabkan oleh adanya motivasi yang kuat dalam diri wajib pajak dan didukung pelayanan administrasi yang semakin baik sehingga mendorong
wajib pajak untuk tetap melaksanakan kewajiban perpajakannya. Sedangkan tingkat pendidikan wajib pajak tidak berpengaruh signifikan
terhadap kepatuhan wajib pajak, hal tersebut karena kurangnya sosialisasi perpajakan dan tidak transparannya pemerintah dalam penggunaan pajak
tersebut. Maka aparat pajak fiskus perlu melakukan sosialisasi perpajakan secara maksimal, efisien, dan efektif ke seluruh lapisan
masyarakat agar memiliki wajib pajak yang berkualitas mengenai pengetahuan pajak dan memahami secara benar hak dan kewajibannya.
Dengan demikian, secara langsung akan berdampak pada penerimaan pajak yang diharapkan terus meningkat dan juga terciptanya kepatuhan
sukarela dari wajib pajak untuk memenuhi kewajiban pajaknya sesuai dengan ketentuan yang yang berlaku.
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, diharapkan penelitian selanjutnya dapat menyajikan hasil penelitian yang berkualitas dengan adanya saran-
saran mengenai beberapa hal:
97 1. Penelitian dilakukan pada lingkup yang lebih luas, misalnya KPP yang
terdapat di DKI Jakarta. 2. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan faktor internal dan
eksternal lainnya dalam menentukan tingkat kepatuhan wajib pajak. 3. Perhatikan dengan seksama operasional penelitian untuk memberikan
hasil yang berkualitas atas instrumen yang diuji dan untuk mengukur variabel yang diteliti.
98
DAFTAR PUSTAKA
Anoname. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. Balai Pustaka. Jakarta: 2005.
Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Jakarta: 2005.
Hamid, Abdul. Panduan Penulisan Skripsi. FEIS UIN Press. Jakarta: 2007. Hasan, M Tholhah. Islam dan Masalah SDM. Lantabora Press. Jakarta: 2005.
Husein, Umar. Metode Riset Bisnis. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta: 2005. Ilyas, Wirawan. Hukum Pajak. Edisi Revisi. Salemba Empat. Jakarta : 2004.
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. Metodologi Penelitian Dan Bisnis
untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE. Yogyakarta: 2004.
Mardiasmo. Perpajakan. Andi. Yogyakarta: 2003. Nurseto, Cahyo. Pengaruh Persepsi Tentang Pajak dan Tingkat Pendidikan
Terhadap Kesadaran Wajib Pajak. STAN. Jakarta: 2002.
Resmi, Siti. Perpajakan Teori dan Kasus. Edisi kedua. Salemba Empat. Jakarta: 2003.
Rusidi, Muhammad. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Indeks. Jakarta: 2004.
Santoso, Singgih. SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik secara Profesional. PT Elex Media Komputindo. Jakarta: 2002.
Soemitro, Ronny Hanitijo. “Hubungan Antara Kesadaran Hukum dengan Tingkat Pendidikan di Desa Podorejo Kecamatan Tugu Kota Madya
Semarang” . Akademika, Nomor 02 Tahun XI1993.
Suandy, Erly. Perpajakan. Edisi 2. Salemba Empat. Jakarta: 2006. Syah, Muhibbin. Psikologi Pendekatan dengan Pendekatan Baru. Rosda.
Bandung: 1997.
99 Winardi. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Rajawali Press.
Jakarta: 2002. Yusronillah, Fanny. Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Jenis Pekerjaan
Wajib Pajak terhadap Motivasi Memenuhi Kewajiban Pajak di Kecamatan Jatinegara
. FEIS UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta: 2006. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional . Citra Umbara. Bandung: 2003.
100
LAMPIRAN 1 : KUISIONER
Jakarta, Februari 2008 Kepada Yth : BapakIbuSdriWajib Pajak
Di tempat Dengan hormat,
Dalam rangka penyelesaian studi saya Nama
: Susi Dianawati Nim
: 104082002632 FakJurSmtr
: Ekonomi dan Ilmu SosialAkuntansiVII Universitas
: UIN Syarif Hidayatullah
Saya hendak melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Motivasi dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak”, untuk
itu saya mohon bantuan BapakIbuSdri agar sudi kiranya mengisi angket ini. Mengingat kualitas dan tingkat kepercayaan penelitian ini adalah sangat
tergantung dari hasil jawaban BapakIbuSdri, sehingga saya mengharapkan agar dapat menjawab sejujurnya. Atas perhatian dan kerjasama BapakIbuSdri
berikan, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
Susi Dianawati
101
DAFTAR PERTANYAAN
Mohon dijawab dengan sebenarnya
A. Data Diri Responden
Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan
Usia : 17 – 25 tahun 41 – 55 tahun
26 – 40 tahun lebih dari 55 tahun Tingkat Pendidikan
: SD D3 S3 SMP S1
SMA S2 Jenis Pekerjaaan
: Pegawai Negeri Sipil PNS Pegawai Swasta
Profesi dokter, pengacara, dan sebagainya Wirausaha
Lainnya
B. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda silang X pada jawaban yang anda pilih di lembar jawaban yang telah disediakan. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan perasaan, pendapat,
dan keadaan BapakIbuSdrI yang sebenarnya.
Keterangan Jawaban
Tingkat Penelitian
Sangat Setuju SS Setuju S
Ragu-ragu R Tidak Setuju TS
Sangat Tidak Setuju STS 5
4 3
2 1
102
A. Motivasi Wajib Pajak No. PERNYATAAN
SS S
R TS STS
1. Saya melaksanakan kewajiban perpajakan
dengan sukarela. 2.
Saya dengan sukarela mendaftarkan diri untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
NPWP. 3.
Membayar pajak merupakan salah satu bentuk pengabdian saya kepada negara.
4. Dengan membayar pajak berarti saya ikut
mewujudkan sistem gotong royong nasional. 5.
Dengan membayar pajak, dapat membantu dalam usaha mengurangi tingkat kemiskinan.
6. Pajak yang dibayar oleh Wajib Pajak
berfungsi untuk pemerataan dan keadilan bagi masyarakat keseluruhan.
7. Bagi saya membayar pajak penghasilan untuk
masyarakat yang sudah berpenghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP
merupakan suatu kewajiban. 8.
Manfaat pembayaran pajak salah satunya adalah penyediaan sarana pendidikan dan
layanan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah.
9. Rakyat akan taat pajak jika keuangan negara
dikelola dengan tertib, efisien, transparan, dan bertanggung jawab.
10. Proporsi tarif pajak dan lapisan Penghasilan Kena Pajak PKP harus menganut asas
keadilan bagi masyarakat.
103
No. PERNYATAAN SS
S R
TS STS
11. Pembayaran Pajak Penghasilan sebaiknya dilakukan sebelum jatuh tempo karena jika
sudah lewat akan terkena denda 2. 12. Pemberian informasi tentang pentingnya
pajak sangat diperlukan karena banyak masyarakat yang belum tahu gunanya pajak
tersebut. 13. Sosialisasi atau penyuluhan tentang pajak
perlu dilakukan oleh aparat pajak untuk meningkatkan pemahaman wajib pajak dalam
memenuhi kewajiban pajaknya. 14. Pemberian penghargaan atau hadiah oleh
kantor pajak kepada wajib pajak terbaik diperlukan untuk merangsang wajib pajak
dalam membayar pajak.
B. Kepatuhan Wajib Pajak No. PERNYATAAN